You are here
Home > Berita Nasional >

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Anak di Tengah Pandemi

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Anak
Bagikan Artikel Ini

Pandemi membatasi aktivitas anak mulai dari kegiatan sekolah hingga bermain. Kondisi ini tentu tidaklah mudah untuk diterima anak bahkan bisa berpengaruh pada kondisi mentalnya. Orang tua harus menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental anak di kala pandemi seperti sekarang. Abai terhadap hal ini bisa berdampak buruk bagi kondisi mental anak di masa depan.

Rentan Stres di Masa Pandemi

Bukan hanya orang tua yang punya peluang stres di saat pandemi seperti ini, tapi anak-anak juga masuk ke kategori yang rentan. Aktivitas yang dibatasi dan kesulitan untuk bertemu dengan teman-teman membuat anak bisa jadi tertekan secara mental. Anak tentu belum bisa memahami kondisi kesehatan mentalnya dengan baik. Mereka juga tak tahu apa yang harus dilakukan saat mulai mengalami stres.

Orang tua bertugas menjaga agar kondisi mental anak tetap terjaga selama pandemi ini. Sayangnya masih banyak yang tak menyadari bahwa menjaga mental anak tetap stabil adalah hal penting. Seringkali orang tua menganggap remeh kondisi mental anak-anaknya. Akibatnya, tak ada yang bisa memberikan perhatian terhadap isu penting ini.

Menjaga Mental Anak

Memang apa saja yang menjadi alasan pentingnya menjaga kesehatan mental anak saat ini? Agar tak salah mengambil langkah, maka hal ini harus dipahami dengan baik oleh para orang tua. Berikut adalah beberapa manfaat menjaga kondisi mental anak tetap sehat selama situasi pandemi seperti sekarang:

1. Menjaga Emosi Tetap Stabil

Kesehatan mental sangat berpengaruh pada emosi seseorang. Saat mentalnya tidak stabil maka seseorang biasanya akan memiliki emosi yang tidak menentu. Anak adalah salah satu golongan orang yang punya emosi labil. Anak bahkan bisa melampiaskan emosi mereka dengan cara-cara yang ekstrim dan membahayakan diri sendiri.

Orang tua sebaiknya menjaga kesehatan mental anak agar emosi mereka tetap stabil. Selama pandemi seperti sekarang ini hanya orang tua dan anggota keluarga di rumah yang bisa menjaga mental anak tetap sehat. Ini akan membantu anak tidak mudah meluapkan emosi dan lebih tenang dalam mengatasi berbagai situasi.

2. Menanamkan Rasa Percaya Diri pada Anak

Kesehatan mental juga berhubungan dengan rasa percaya diri anak. Jika mentalnya terganggu maka bisa saja anak kehilangan rasa percaya dirinya. Jangan sampai hal ini terjadi karena bisa mengganggu kemampuan anak untuk berbaur di masyarakat nantinya. Jaga anak agar tetap sehat secara fisik dan mental agar ia tetap punya rasa percaya diri yang kuat.

3. Memberi Perasaan Bahagia

Melihat anak merasa bahagia tentu menjadi harapan semua orang tua. Jika kondisi mental anak tertekan maka sulit baginya untuk merasa bahagia. Jika ada hal-hal yang dirasa akan membuat anak tertekan, maka pikirkan baik-baik cara mengatasinya. Cari jalan keluar agar perasaan tertekan itu tidak  menghalangi anak dari rasa bahagia.

Di tengah pandemi seperti sekarang, kebahagiaan dan kesehatan anak adalah yang utama. Berada di rumah bersama orang tua seharusnya menjadi saat-saat yang menyenangkan bagi anak. Jadi hindari memberi tekanan apapun kepada anak dan biarkan mereka menyalurkan apa yang disukai selama itu mengarah ke hal yang positif.

4. Meningkatkan Imunitas Anak

Kesehatan mental berhubungan erat dengan kesehatan fisik anak. Jika mental anak dalam kondisi sehat maka imunitas atau daya tahan tubuhnya juga akan meningkat. Inilah yang sangat dibutuhkan di masa pandemi seperti sekarang. Daya tahan tubuh yang kuat akan membantu tubuh terhindar dari infeksi virus yang ditakuti saat ini.

Saat pikiran dalam kondisi sehat dan bahagia maka tubuh secara otomatis akan memiliki daya tahan yang kuat. Anak jadi bersemangat untuk beraktivitas sehari-hari. Perkembangan motorik anak juga tidak akan terhambat karena mereka bisa terus mengasahnya setiap hari. Anak juga tidak akan mudah terserang penyakit sehingga pertumbuhannya bisa berjalan lancar.

5. Membuat Anak Tetap Siap Bersosialisasi

Saat ini mungkin anak tidak bisa bersosialisasi secara bebas. Namun jika pandemi usai maka tiba waktunya bagi anak untuk kembali bersosialisasi. Berbaur dengan orang lain juga butuh keberanian. Inilah salah satu alasan pentingnya menjaga kesehatan mental anak selama pandemi. Jangan sampai mereka stres dan akhirnya berdampak pada rasa malu untuk bersosialisasi kembali.

Cara Memelihara Kesehatan Mental

Apa yang bisa dilakukan orang tua untuk menjaga mental anak tetap sehat? Tentu ada banyak sekali pilihan cara yang dapat ditempuh orang tua. Berikut adalah beberapa cara menjaga kesehatan mental anak di masa pandemi seperti ini:

1. Jalin Komunikasi

Penting sekali untuk menjalin komunikasi yang baik antara orang tua dengan anak. Salah satu sumber gangguan kesehatan mental adalah karena seseorang merasa sendiri dan tidak didengarkan. Anda sebagai orang tua berusahalah untuk menjadi teman sekaligus pendengar yang baik.

Dengarkan apa yang menjadi keluh kesah anak. Berikan solusi atas masalah-masalah yang mereka hadapi. Berikan nasihat kepada anak dan tanyakan bagaimana hari-hari mereka selama belajar di rumah. Jika terasa sulit meluangkan waktu untuk berkomunikasi, ingatlah kembali betapa pentingnya menjaga kesehatan mental anak. Hal tersebut akan membuat anak menjadi lebih mudah menjalin komunikasi.

2. Dampingi Anak Sesering Mungkin

Berusahalah untuk mendampingi anak sesering mungkin saat beraktivitas di rumah. Salah satu dampak positif dari pandemi ini adalah orang tua jadi punya lebih banyak waktu bersama anak. Saat anak belajar, orang tua bisa menemani dan memberi bimbingan. Saat anak bermain, orang tua juga bisa ikut menemani selama memang memungkinkan.

3. Berikan Apresiasi

Jangan lupa untuk selalu memberikan apresiasi kepada anak atas pencapaian apapun yang berhasil dicapai. Biarkan anak membantu pekerjaan rumah lalu berikan apresiasi jika mereka melakukannya dengan baik. Tanyakan seperti apa prestasi sekolah mereka dan berikan apresiasi apapun yang berhasil mereka dapatkan. Ini akan membuat anak merasa dihargai dan disayangi oleh orang tuanya.

4. Ajak Beraktivitas Fisik

Sesekali ajaklah anak untuk melakukan aktivitas fisik. Ini tidak hanya bagus untuk kesehatan mental tapi juga fisik. Orang tua bisa menciptakan aktivitas atau permainan baru yang menyenangkan. Ajakan ini juga akan membuat anak-anak tidak merasa bosan lagi meskipun masih harus menghabiskan lebih banyak waktu di rumah.

Itulah alasan pentingnya menjaga kesehatan mental anak dan langkah apa saja yang bisa dilakukan. Kerja sama antara orang tua dan anak tentu akan sangat dibutuhkan selama masa pandemi ini. Orang tua juga harus lebih peka lagi jika melihat buah hati mulai tak bersemangat agar tidak berlanjut ke arah yang lebih buruk seperti stres.

 

lilik sumarsih
Petualang,photographer dan penulis artikel tentang traveling dan alam liar

Leave a Reply

Top