Pulau Aruba Telah Dibuka Kembali
Foto oleh Steshka Willems

Pojokjakarta.com (24 Juni 2020), Otoritas Pulau Aruba mengumumkan pembukaan kembali pulau Aruba bagi wisatawan sejak tanggal 10 juni 2020. Pengelola pulau telah mengumumkan protokol kesehatan baru yang harus dipatuhi untuk menjaga keselamatan wisatawan dan penduduk.

Otoritas Pariwisata Aruba, bersama dengan Departemen Kesehatan Masyarakat, mengumumkan Kode Kesehatan & Kebahagiaan Aruba yang baru. Kode atau protokol tersebut, disebut sebagai program sertifikasi kebersihan “ketat” yang wajib diterapkan ke semua bisnis yang terkait dengan pariwisata.

Dilansir dari Aruba.com (24 juni 2020),Menteri Pariwisata, Kesehatan Masyarakat, dan Olahraga Aruba menyatakan bahwa Aruba sudah siap untuk dibuka kembali. Pulau Aruba sangat penting untuk berkembang dan berinovasi sebagai tujuan wisata. Protokol kesehatan perlu diterapkan untuk melindungi komunitas lokal dan wisatawan di masa mendatang. Aruba menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan tinggi melalui setiap langkah perjalanan dalam kawasan wisata pulau Aruba.

Untuk menerapkan langkah-langkah tersebut, asosiasi pariwisata membagikan panduan praktik terbaik ke hotel-hotel. Panduan tersebut untuk membantu mereka dalam memperluas protokol kesehatan yang ada. Dan, untuk membantu mereka menyesuaikan diri dengan normal baru dalam kehidupan pasca-coronavirus.

Menurut dewan pariwisata, pedoman tersebut meminta pembersihan ekstra selama penanganan bagasi. Dan juga keamanan lift, pedoman tata graha, layanan makanan dan minuman, kasino, dan banyak lagi. Mengenai pengunjung, dewan pariwisata menjelaskan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka harus mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan. Seperti penggunaan kunci digital dan check-in tanpa kontak, desinfektan menyeluruh terhadap semua ruang dan kamar publik, dan banyak lagi.

Protokol-protokol ini, kata dewan pariwisata, juga akan meluas ke taman nasional dan tempat-tempat wisata.

Larangan ATV dan UTV di Hutan Lindung Pulau Aruba

Taman Nasional Arikok Aruba yang terkenal akan mematuhi pedoman sertifikasi dan menciptakan pengalaman digital. Upaya tersebut untuk membantu memperkuat jarak sosial termasuk tur virtual yang dipandu pengelola taman. Dewan pariwisata menjelaskan bahwa untuk pertama kalinya, Taman Nasional akan secara permanen melarang ATV dan UTV dari kawasan hutan lindung. Hal ini diharapkan dapat membantu melestarikan alam dan membatasi berapa banyak orang yang dapat mengakses taman. Tujuan akhirnya adalah memberikan pengalaman yang lebih berkesan bagi pengunjung.

Selain program sertifikasi baru untuk hotel dan ruang publik, Otoritas Bandara Aruba juga bekerja bersama Departemen Kesehatan Masyarakat untuk menerapkan pedoman baru di bandara. Dengan menggunakan panduan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Bandara melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan suhu dengan para profesional medis di tempat, dan memberikan penanda jarak sosial banyak lagi.

Saat ini Anda dapat melakukan perjalanan ke pulau Aruba lagi. Bersiaplah untuk pengalaman yang terlihat jauh berbeda dari sebelumnya. Namun, tentu saja lebih berkesan dan lebih sunyi karena adanya protokol kesehatan baru yang lebih ramah terhadap Alam.

Referensi :

Aruba.com