
Pojokjakarta.com – Pertumbuhan kasus positif Covid-19 terus berjalan. Padahal, Covid-19 sudah ada di Indonesia selama satu tahun. Setahun Covid-19 di Indonesia ini, tentu semua pihak tidak boleh kehilangan semangat dan terus menegakkan protokol kesehatan.
Masyarakat Indonesia harus tetap mengingat, Covid-19 adalah sebuah pandemi dunia. Sehingga tidak bisa hanya pemerintah saja yang melawan. Butuh sinergitas dan kolaborasi oleh semua pihak yang bersangkutan. Sehingga, virus ini bisa dituntaskan.
Harapan akan Selesai dengan Adanya Vaksinasi
Beberapa waktu lalu hingga saat ini, vaksinasi terus digencarkan. Harapannya, dengan adanya vaksinasi tersebut, masyarakat Indonesia bisa kebal dari serangan virus Covid-19. Namun tetap saja, banyak tantangan dari proses vaksinasi tersebut.
Entah itu tantangan hoax, berita bohong, dan tentu saja keterjangkauan. Program vaksinasi akan terus digencarkan. Karena pemerintah tentu berfokus menghilangkan pandemi ini. Bagaimana pun caranya.
Semua usaha yang dilakukan oleh pemerintah tersebut, tentu adalah sebuah ikhtiar. Vaksinasi tentu saja tidak akan mengubah apapun, jika masyarakat tetap bandel dalam menegakkan protokol kesehatan.
Tetap hal yang mendasar adalah pola kehidupan masing-masing. Sehingga, pemerintah dengan semua jajarannya hanya bisa menghimbau dan mengingatkan. Kesehatan dan selesainya pandemi ini tetap bergantung pada kita semua.
Sehingga, pemerintah tidak boleh disalahkan secara mutlak dari proses penularan Covid-19 ini. Pemerintah akan melakukan tugas dengan sangat maksimal. Maka dari itu, masyarakat haus menyadarinya dan ikut bersinergi juga.
Harapan Covid-19 akan Hilang ketika Ramadhan
Masyarakat muslim Indonesia tentu sudah menyaksikan sendiri. Bagaimana kondisi ramadhan ketika pandemi. Tentu masyarakat muslim Indonesia akan sangat rindu dengan suasana bulan suci seperti pada kondisi tanpa Pandemi.
Maka dari itu, banyak sekali masyarakat muslim di Indonesia mengharapkan Covid-19 ini hilang ketika bulan suci ramadhan dan hari raya. Karena pada momentum tersebut, umat muslim memiliki sebuah momen yang sangat dinanti-nanti.
Momen tersebut akan terasa kurang jika kondisinya masih Pandemi. Maka dari itu, jika muslim Indonesia berharap demikian, mereka harus bisa menjadi pelopor hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan.
Menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dan work from home sebisa mungkin harus tetap dilakukan. Meski rasanya, saat ini Indonesia seperti sudah sedia kala. Namun sebenarnya, pandemi ini belum usai. Sehingga dihimbau kepada semua pihak untuk tetap waspada dan menjaga daya tahan tubuh.
Apresiasi Besar untuk Nakes
Apresiasi tentu patut diberikan kepada semua masyarakat yang mau diajak berkolaborasi. Namun apresiasi yang sangat besar sangat patut diberikan kepada Tenaga Kesehatan. Karena mereka adalah garda terdepan dari perlawanan virus Covid-19.
Sudah banyak diantara mereka yang gugur ketika menjalankan tugas mereka. Tentu saja kesedihan mendalam kita rasakan. Sehingga, dengan adanya hal tersebut, diharapkan kepada semua pihak untuk mau diajak bekerja sama.
Jangan sampai lengah meski Pandemi ini belum usai dan sudah satu tahun. Pada tanggal 2 maret ini, rakyat Indonesia harus mengevaluasi, mengingat kembali jika Pandemi ini belum usai dan semua pihak harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kita boleh bosan dengan berita Covid-19, namun tidak boleh bosan untuk menjaga kesehatan kita sampai kapanpun. Tetap melakukan apa yang diinstruksikan oleh pemerintah lewat menteri kesehatan dan jangan sampai stress.
Semoga setelah setahun Covid-19 di Indonesia ini, masyarakat semakin sadar betapa pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan. Selain itu, Pandemi ini mengajarkan pada kita untuk selalu mau diajak bekerja sama dan saling menjaga satu sama lain.