You are here
Home > Berita Nasional >

PPKM Darurat Diperpanjang! Bagaimana Nasib Masyarakat?

PPKM Darurat Diperpanjang
Bagikan Artikel Ini

Pojokjakarta.com – Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan jika PPKM Darurat diperpanjang hingga akhir juli 2021. Hal ini adalah sebuah indikasi jika isu perpanjangan PPKM Darurat memanglah benar.

Terlebih hal ini juga dikatakan oleh Menko PMK. Sehingga, kemungkinan besar memang akan diperpanjangan. Meskipun berbagai pihak sudah memberikan kritik jika PPKM Darurat diperpanjang bukan sebuah solusi.

Rapat Terbatas dengan Presiden

Muhadjir Effendy mengatakan jika hal tersebut dihasilkan dari rapat terbatas yang diikuti oleh presiden. Putusan dari rapat tersebut adalah PPKM darurat diperpanjang hingga akhir Juli

Tentu saja, keputusan tersebut bukan tanpa resiko. Bahkan memiliki dampak yang besar terhadap masyarakat di masa mendatang. Apalagi mengingat akhir-akhir ini banyak terjadi kericuhan gara-gara PPKM Darurat.

Diungkapkan oleh Menko PMK, Presiden menyampaikan ada beberapa resiko yang harus diambil jika memang PPKM Darurat diperpanjang. Diantara resikonya adalah pada bantuan sosial.

Ketika PPKM Darurat diperpanjang, maka konsekuensinya adalah masa pemberian bansos juga harus diperpanjang. Selain itu, proses penyalurannya harus terus diperbaiki sehingga tidak salah sasaran.

Pemerintah Ingin Masyarakat disiplin

Proses perpanjangan PPKM Darurat ini dilakukan tentu harus dilakukan kolaborasi aktif dari pemerintah dan masyarakat. Sehingga, pemerintah inting sekali masyarakat kembali disiplin terhadap prokes.

Pandemi ini tidak akan selesai tanpa ada gotong royong antar masyarakat. Pemerintah tentu saja tidak bisa menghandle semua hal tanpa bantuan dari masyarakat. Maka dari itu, itulah pentingnya ada kolaborasi.

Selain itu, masyarakat akademik (Civitas Akademika) juga diharapkan turut ambil andil dalam hal ini. Sebab, kaum terdidik adalah golongan masyarakat yang seharusnya bisa memberikan sumbangsih besar terhadap penyelesaian Covid-19.

Pemerintah mengajak semua elemen masyarakat untuk bergandengan tangan. Dalam hal ini termasuk bersedekah masker, saling mengingatkan, dan bahu membahu menyelesaikan semua ini bersama-sama.

Vaksin Berbayar Dicabut

Seiring dari keputusan PPKM diperpanjang hingga akhir juli, Presiden Joko Widodo juga menyatakan mencabut izin vaksin berbayar. Sebelumnya sempat akan diedarkan lewat Kimia Farma.

Hal ini adalah bukti jika Presiden tidak membohongi diri sendiri dengan apa yang beliau ucapkan sebelumnya. Selain itu, presiden patut diapresiasi sebab sudah mau menerima banyak masukan dari masyarakat.

Sehingga, untuk saat ini vaksinasi akan terus dioptimalkan secara gratis. Semau masyarakat diharapkan untuk berpartisipasi aktif dalam proses vaksinasi ini. Keputusan pencabutan izin vaksin berbayar ini tentu membuat sebagian masyarakat semakin yakin jika pemerintah tidak membisniskan vaksin.

Meskipun PPKM diperpanjang hingga akhir Juli, pemerintah akan terus melakukan skema vaksinasi sesuai dengan mekanismenya. Dimana seluruh vaksin akan diberikan secara gratis kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh sekretaris kabinet Pramono Anung. Semoga keputusan tersebut menjadi langkah gerak pemerintah yang benar-benar pro rakyat.

Masyarakat Dimohon Tidak Enggan Vaksin

Meskipun PPKM Darurat diperpanjang, proses vaksinasi akan terus berlanjut. Maka dari itu, masyarakat Indonesia tidak boleh enggan untuk divaksin. Hilangkan semua berita buruk tentang vaksin dan ajak lingkungan sekitar Anda untuk vaksin.

Hal tersebut dilakukan demi untuk mendapatkan kekebalan bersama. Apalagi melihat varian Covid-19 yang makin hari makin tidak terkendali. Jika masyarakat terus tidak peduli, maka yang terjadi adalah naiknya kasus positif Covid-19 dari hari ke hari.

Seluruh masyarakat tentu tidak ingin hal tersebut terjadi. Sebab, hal tersebut bisa membuat PPKM akan terus dilakukan untuk menekan angka positif Covid-19.

Hal yang patut disyukuri adalah, meskipun kenaikan positif  Covid-19 sangat banyak, persentase kesembuhannya juga banyak. Sehingga hal tersebut berjalan beriringan. Membuat optimisme masyarakat terus muncul.

Nakes adalah garda terdepan untuk menyembuhkan pasien Covid-19. Maka dari itu, kita harus terus mendukung Nakes agar mereka tidak sendirian melawan Covid-19 ini. Menjadi kewajiban bersama untuk saling mengingatkan dan saling menjaga diri.

Pro Kontra PPKM Darurat Diperpanjang

Meskipun rencana ini sepertinya sangat masuk akal untuk menekan angka positif Covid-19, tentu saja banyak masyarakat yang mendukung dan tidak. Sebab, ada masyarakat kelas bawah yang bekerja di lapangan.

Sehingga ketika PPKM darurat diperpanjang, mereka kesusahan cara rezeki untuk makan sehari-hari. Maka dari itu, sebagian pengamat menilai kebijakan tersebut tidaklah efektif. Harus ada kebijakan yang lebih stabil agar masyarakat tetap bisa bekerja sedangkan kasus Covid-19 tetap bisa dikendalikan.

Beberapa waktu lalu, Luhut mengatakan jika Covid-19 tak terkendali. Hal tersebut harus diartikan jika pemerintah butuh bantuan kepada masyarakat. Perlu saling membahu untuk tertib. Sehingga pandemi ini segera selesai.

Meskipun memiliki kuasa untuk memberikan kebijakan, tentu pemerintah juga harus memperhatikan kondisi di lapangan. Jangan sampai gara-gara PPKM Darurat diperpanjang, banyak masyarakat yang tidak bisa makan.

Jangan buat masyarakat memilih antara, “Kelaparan” atau “terkena Covid-19”.

Semua skenario yang dijalankan pemerintah harus membuat masyarakat minimal tidak lapar dan tidak terkena Covid-19. Sehingga masyarakat bisa diajak kolaborasi.

PPKM Darurat Diperpanjang, Apakah Efektif?

Menjadi satu pertanyaan besar, ketika PPKM Darurat diperpanjang, apakah akan efektif untuk menekan angka positif Covid-19? Ataukah malah menjadikan ekonomi Indonesia menjadi lebih lemah?

Tentu saja jawabannya relatif. Semua tergantung semua elemen. Apakah masyarakat mau diajak bekerja sama dan apakah pemerintah bisa mencukupi kebutuhan masyarakatnya.

Itulah yang menjadi problem hingga saat ini. Ketika masyarakat membutuhkan perhatian pemerintah, di sisi lain pemerintah juga membutuhkan perhatian masyarakat. Jika tidak ada titik temunya, maka PPKM Darurat diperpanjang 1 tahun pun sepertinya akan sulit berdampak. Karena seperti itulah kenyataannya.

 

One thought on “PPKM Darurat Diperpanjang! Bagaimana Nasib Masyarakat?

Leave a Reply

Top