You are here
Home > Berita Nasional >

Sandi-Risma Bisa Lanjut ke Pilpres 2024, Mampukah?

Sandi Risma Bisa Lanjut ke Pilpres 2024 Mampukah
Bagikan Artikel Ini

Sesudah masuk Istana, pamor Sandiaga Uno dan Tri Rismaharini diperkirakan kian bersinar. Bila kinerja keduanya moncer, bukan mustahil Sandi-Risma bisa lanjut ke Pilpres 2024. Bisa menjadi capres atau cawapres.

Sesudah dinanti demikian lama, Presiden Jokowi akhirnya mengumumkan reshuffle kabinet di Istana Merdeka, Selasa (22/12/2020). Ada enam menteri baru yang dipilih Jokowi. Dua di antaranya ialah Sandiaga Uno yang merupakan mantan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto, dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau lazim disapa Risma.

Sandi dipilih oleh Jokowi selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan kedudukan Wishnutama. Sementara itu Risma menjadi Menteri Sosial menggantikan rekan satu partainya di PDIP, yakni Juliara Batubara yang terjerat kasus korupsi bantuan sosial alias bansos.

Prof. Siti Zuhro, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menilai, menteri yang dipilih Jokowi secara keseluruhan layak diapresiasi. Katanya, yang butuh ditekankan dalam reshuffle kabinet sekarang ialah soal integritas. Kasus korupsi yang menjerat dua menteri sebelumnya, Juliari Batubara dan Edhy Prabowo betul-betul menyebabkan legitimasi pemerintah anjlok.

Oleh karena itulah mau tidak mau Jokowi mesti memilih menteri dengan taraf kejujuran yang baik. Walaupun memiliki kompetensi yang baik, tetapi tanpa kejujuran akan menjadi tidak berarti.

Sandi-Risma Bisa Lanjut ke Pilpres 2024

Dari enam menteri baru itu, Siti mengamati Sandi dan Risma. Menurutnya, pamor keduanya yang mulai memudar sekarang kembali cerah. Sesudah gagal di Pilpres 2019, Sandi memang kerap nampang di media, tetapi pamornya tetap mandek.

Sedangkan Risma akan pensiun sebagai Wali Kota Surabaya pada awal tahun 2021. Siti menilai, sesudah jadi menteri, Sandi dan Risma memiliki peluang besar menuju Pilpres 2024. Syaratnya, bekerja sebaik mungkin bagi rakyat. Sandi dan Risma mesti menciptakant program yang dirasakan benar gunanya oleh rakyat. Bila demikian keduanya akan menjadi newsmaker. Janganlah sampai menjadi trouble maker.

Apakah Risma sanggup? Siti Zuhro menilik rekam jejak Risma selaku Wali Kota Surabaya benar-benar bagus. Tetapi, sekarang Risma mesti mulai belajar di tingkat nasional. Mesti mulai pandai-pandai mengatur emosi.

Kader PDIP itu mesti mengerti sekarang barada di Jakarta dan mengepalai lembaga kementerian. Lembaga yang tentunya lebih tinggi dari levelnya dari pemerintah kota. Maka dari itu mesti betul-betul mengutamakan leadership.

Bagaimana dengan Sandi? Secara global, Siti menganggap Sandi figur yang memiliki kinerja bagus. Memiliki rekam jejak yang baik selaku pengusaha. Hingga dipilih selaku Cawapres, Sandi pastinya mempunyai rekam jejak yang baik. Permasalahannya, Sandi merupakan bekas lawan Jokowi di Pilpres yang lalu. Rakyat tentunya akan mengingat visinya ketika jadi Cawapres.

Jejak digital Sandi akan dicari guna dipertanggungjawabkan sesudah duduk menjadi menteri. Bila terdapat perubahan pikiran dan sikap, Sandi mesti dapat menerangkan secara baik.

Tanggapan PDIP dan Gerindra Soal Sandi-Risma

Bagaimanakah respons dari PDIP? Hendrawan Supratikno, Politikus PDIP, menganggap Risma ialah sosok yang tepat selaku Menteri Sosial. Keberpihakan ideologisnya pun sudah jelas, senang turun ke masyarakat, sidak, dan periksa lapangan, serta mengerti dengan seluk beluk birokrasi.

Soal kesempatan Risma di Pilpres 2024, Hendrawan tidak mau berkomentar banyak. Pasalnya Pilpres masih lama. Dalam dunia politik banyak hal bisa terjadi dalam 3 tahun ke depan.

Lantas bagaimana dengan Gerindra? Andre Rosiade sebagai politikus Gerindra malas berandai-andai. Katanya,  fokus Gerindra sekarang ialah bekerja. Masalah Capres, baru akan dibahas dalam Rakernas yang akan diselenggarakan pada 2023 dan ditetapkan oleh Prabowo Subianto.

Leave a Reply

Top