Pilpres 2024 memang masih nampak jauh. Tetapi, tidak sedikit tokoh di Indonesia telah bicara tentang calon pengganti Presiden Jokowi. Salah satu tokoh yang berbicara mengenai ini adalah Prof. Jimly Asshiddiqie, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengkompori Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk maju di 2024. Mega berpeluang nyapres lagi di Pilpres 2024. Dorongan Jimly tersebut disampaikan melalui cuitannya di akun Twitter @JimlyAs, pada Selasa (5/1). Dalam cuitan itu, Jimly mengomentari pernyataan Emrus Sihombing, pengamat politik Universitas Pelita Harapan, yang dipublish portal berita online. Mega Berpeluang Nyapres Lagi, Ini Alasannya Dalam berita itu, Emrus mengatakan, Mega adalah sosok yang cakap dan sangat mumpuni. Makanya, Mega amat berpeluang maju di Pilpres 2024. Terlebih di perpolitikan dunia juga ada fenomena
Tag: Pilpres 2024
Peluang Prabowo di Pilpres 2024 Disalip Ganjar
Peluang Prabowo menjadi Presiden di Pilpres 2024 mulai mencemaskan. Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra tersebut makin ke sini semakin nyungsep. Dalam survei teranyar yang dikeluarkan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), elektabilitas Prabowo telah disalip oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. Survei SMRC itu digelar dari 23 hingga 26 Desember. Survei dilakukan lewat wawancara tiap-tiap telepon kepada 1.202 responden. Responden dipilih secara acak (random) dengan batas kesalahan sekitar 2.9%. Survei ini diterbitkan kemarin (29/12). Diuraikan langsung oleh Sirojudin Abbas selaku Direktur Eksekutif SMRC dalam bentuk webinar. Peluang Prabowo Disalip Ganjar Pranowo Menurut Sirojudin, kini elektabilitas yang dimiliki Prabowo selaku capres ada di bawah Ganjar. Jika Pilpres diselenggarakan ketika survei dilakukan, maka Ganjar akan keluar selaku pemenangnya. Ganjar menduduki urutan pertama dengan elektabilitas 15,7%. Lantas Prabowo
Sandi-Risma Bisa Lanjut ke Pilpres 2024, Mampukah?
Sesudah masuk Istana, pamor Sandiaga Uno dan Tri Rismaharini diperkirakan kian bersinar. Bila kinerja keduanya moncer, bukan mustahil Sandi-Risma bisa lanjut ke Pilpres 2024. Bisa menjadi capres atau cawapres. Sesudah dinanti demikian lama, Presiden Jokowi akhirnya mengumumkan reshuffle kabinet di Istana Merdeka, Selasa (22/12/2020). Ada enam menteri baru yang dipilih Jokowi. Dua di antaranya ialah Sandiaga Uno yang merupakan mantan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto, dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau lazim disapa Risma. Sandi dipilih oleh Jokowi selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan kedudukan Wishnutama. Sementara itu Risma menjadi Menteri Sosial menggantikan rekan satu partainya di PDIP, yakni Juliara Batubara yang terjerat kasus korupsi bantuan sosial alias bansos. Prof. Siti Zuhro, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menilai,