You are here

5 Gejala Anxiety Ini Wajib Anda Ketahui

Gejala Anxiety Disorder Gangguan Kecemasan
Bagikan Artikel Ini

Pernahkah Anda mendengar nama anxiety disorder? Pada intinya anxiety merupakan rasa cemas yang timbul dan dialami oleh seseorang ketika menghadapi sesuatu. Kebanyakan rasa cemas adalah hal biasa, khususnya ketika tengah menghadapi sesuatu yang baru. Tetapi, kecemasan bisa menjadi tidak wajar jika terjadi dengan cara berlebihan, tanpa alasan dan berjalan lama. Seperti apa sih gejala anxiety supaya bisa dicegah sedari awal?

Anxiety disorder atau gangguan kecemasan adalah kondisi ketika seseorang menderita kecemasan yang berlebihan secara menetap, malah bertambah buruk. Kadang-kadang penderita sendiri tak bisa mengenali penyebab rasa cemas itu. Sehingga kondisi ini bisa menghambat  setiap hari, malahan sampai munculnya gangguan kesehatan fisik.

Ada 3 jenis gangguan kecemasan, yakni sosial, menyeluruh, dan serangan panik. Hal ini menyebabkan penderitanya kesulitan menghadapi kehidupan setiap hari dengan rasa tenang dan nyaman. Biasanya akan timbul berbagai gejala yang menjadi tanda serangan gangguan kecemasan itu. Berikut ini berbagai gejala anxiety yang mesti Anda cermati.

1. Serangan Mendadak Rasa Panik yang Tanpa Sebab

Gejala anxiety yang pertama ialah rasa panik yang mendadak. Jika seseorang kerap mengalami serangan panik tanpa sebab dan berjalan lama, maka hendaknya ia hati-hati. Hal ini menjadi salah satu gejala gangguan kecemasan yang kerap berlangsung. Gejala ini malahan hingga menyebabkan keluhan fisik, seperti nyeri perut, nyeri dada, jantung berdebar dan keringat dingin.

Pengidap gangguan kecemasan akan merasa seakan tengah dalam keadaan terdesak. Atau terdapat suatu hal besar yang akan berlangsung dan merugikannya sehingga ia merasa panik. Tetapi, sayangnya, ia tak dapat mengartikan hal apa yang menjadikannya panik itu. Rasa tidak nyaman tersebut mereka alami secara mendadak dan dalam waktu yang relatif lama.

2. Muncul Rasa Takut yang Tidak Wajar

Orang dengan gangguan kecemasan biasanya akan mengalami rasa takut yang tak wajar terhadap sesuatu. Misalnya takut ketika mesti terbang dengan pesawat. Ketakutan ekstrim lainnya yang kerap dirasakan adalah takut kegelapan, tempat sempit, ketinggian, dan kengerian berlebih lainnya yang kerap disebut phobia.

3. Mengalami Gangguan dan Kesulitan Tidur

Orang yang tengah mengalami gangguan kesehatan, biasanya jadi sulit tidur. Demikian pula dengan orang yang menderita gangguan mental seperti anxiety disorder ini. Hal ini diakibatkan kondisi tertekan yang kerap diderita oleh mereka karena rasa ketakutan, was-was, dan cemas, yang berlebihan terhadap sesuatu.

4. Mengalami Trauma

Munculnya rasa trauma dengan cukup mengganggu adalah gejala lainnya yang timbul pada pengidap gangguan kecemasan. Trauma itu bisa memengaruhi perilaku pengidap hingga ia senantiasa berupaya menjauhi sumber traumanya. Trauma ini terjadi akibat dari pengalaman buruk yang sempat dialami sebelumnya.

Pengalaman buruk itu sering selalu terkenang dan menghantui, walaupun sudah berlangsung lama sebelumnya. Malah pada sejumlah kejadian, pikiran pengidap telah berusaha menutup akses pada memori buruk itu sehingga ia lupa terhadap penyebab rasa traumanya. Walaupun lupa, ia masih tetap merasakan dampak dari memori buruk tersebut.

5. Mengalami Gejala Fisik Tertentu

Pengidap anxiety disorder mungkin merasakan gejala fisik seperti detak jantungnya yang berdegup berlebihan dalam waktu yang cepat. Disamping itu, timbul rasa kaku pada tengkuk, gerakan meremas tangan, membuka serta menutupnya, sampai gemetar di bagian tubuh tertentu. Keadaan ini adalah reaksi tubuh pengidap dalam mengalahkan rasa takut dan cemas berlebih.

Itu dia beberapa gejala anxiety yang mesti Anda waspadai. Lantas, apakah setiap rasa cemas merupakan anxiety? Jawabannya ialah belum tentu. Untuk mengenali kondisi kejiwaan Anda, Anda dapat berkonsultasi langsung dengan psikiater atau psikolog. Dengan demikian Anda dapat memperoleh diagnosa dan penanganan yang tepat dari ahlinya.

Leave a Reply

Top