Banyaknya kabar duka belakangan ini menyulut stres dan kegelisahan. Malahan menyebabkan diri menjadi tak tenang sehingga menganggu kesehatan mental. Guna mengurangi rasa gelisah itu, tentu saja kita mesti mempunyai kegiatan untuk menjaga kesehatan mental, khususnya di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini.
Ada berbagai aktivitas yang menenangkan dan berguna untuk menjaga kesehatan mental diri sendiri dan dapat menjadi distraksi yang baik dari energi negatif di sekitar Anda. Ada beragam jenis self care yang dapat dilakukan untuk mengembalikan energi yang terkuras dan pikiran. Self care sendiri adalah salah satu usaha proaktif untuk mendapatkan kesehatan dengan menstabilkan pikiran, raga, dan jiwa. Entah secara personal ataupun profesional.
Adapun kegiatan untuk menjaga kesehatan mental selama masa PPKM adalah sebagai berikut.
Emotional Self-Care
Kegiatan yang satu ini bisa melibatkan berbagai aktivitas yang bisa membuat Anda merefleksikan perasaan, melatih emosi, dan merefleksikan diri. Lalu apa aktivitas yang bisa dilakukan? Bisa dengan menyalakan musik untuk meningkatkan mood, melukis untuk mengasah kreativitas, menjadi sukarelawan secara online guna melatih rasa empati, hingga menulis jurnal untuk menumpahkan isi pikiran Anda dan lainnya.
Physical Self-Care
Kegiatan untuk menjaga kesehatan mental selanjutnya ialah Physical Self-Care. Tak cuma psikis, fisik Anda pun penting dijaga kesehatannya. Cara yang dilakukan juga bermacam-macam, bisa dengan melakukan perawatan kulit, melakukan rutinitas skincare, mandi dua kali sehari, menjaga kebersihan, mengonsumsi makanan enak dan bergizi, minum air putih dalam jumlah yang cukup, mendapatkan waktu tidur yang selama 8 jam setiap malam, berolahraga dan sebagainya. Menyenangkan sekali, bukan?
Intellectual Self-Care
Sepanjang masa PPKM berlangsung Anda dapat memanfaatkan waktu Anda untuk menambah ilmu. Tidak mesti belajar yang sulit dan rumit, cukuplah dengan melakukan berbagai hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Hal ini amat berguna untuk merangsang otak Anda untuk berpikir dan tentunya amat seru. Caranya bisa dengan mendengar podcast yang menarik perhatian Anda, nonton film dokumenter, membaca buku, belajar merajut untuk membuat syal atau sweater, mencari resep makanan baru dan lain-lain. Mengutip dari laman Beautynesia, Cynthia Catchings, terapis dari platform kesehatan mental Talkspace dalam Bustle, intellectual menyatakan self-care adalah hal yang penting ketika menghadapi kehidupan stagnan selama pandemi supaya Anda tetap berkembang dan tak membuang waktu Anda dengan percuma selama berada di rumah saja.
Practical Self-Care
Kegiatan untuk menjaga kesehatan mental yang berikutnya ialah Practical Self-Care. Aktivitas ini dapat berbentuk mengatur keuangan, jadwal, atau hal-hal lainnya yang mesti Anda selesaikan. Anda dapat menggunakan waktu ini untuk mengorganisir apa yang harus diantisipasi nanti, sejak dari mengatur pengeluaran dan pemasukan, kemampuan yang dibutuhkan dalam pekerjaan dan cara mencapainya, sampai hal mengorganisir berbagai barang di rumah.
Social Self-Care
Self-care sosial dapat Anda lakukan dengan memerhatikan hubungan Anda dengan diri sendiri dan hubungan diri sendiri dengan orang lain. Online meeting sepanjang hari dapat menguras tenaga dan mungkin Anda perlu waktu sendiri guna mengisi ulang energi itu. Bila Anda merasa ngobrol dengan orang-orang terdekat Anda menjadi cara paling baik untuk santai, sebaiknya lakukanlah.
Spiritual Self-Care
Kegiatan yang bersifat spiritual adalah aktivitas merawat diri sendiri yang dapat Anda lakukan kapan saja dan di mana saja. Mengutip dari laman Planned Parenthood bahwa spiritual self care dapat bersifat religius, seperti dengan lebih mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa, dengan beribadah atau dengan mempunyai waktu tersendiri untuk refleksi. Dengan menjalankan spiritual self care kita bisa lebih menerima dan mensyukuri keadaan yang kita temui.
Itu tadi 6 kegiatan untuk menjaga kesehatan mental sepanjang masa PPKM. Semoga tulisan ini dapat membantu Anda.
