Bekerja untuk mencari nafkah dan menanggung tanggung jawab besar terhadap pekerjaan yang dilakukan acapkali menyebabkan seseorang merasa stres dan tertekan. Akibatnya banyak diantara mereka yang memilih untuk keluar dari pekerjaan itu dan menganggur untuk beberapa saat malah segan kembali bekerja di perusahaan di bidang terkait. Bagaimana cara menghadapi tekanan kerja seperti itu?

Untuk mengatasi hal itu, 7 cara menghadapi tekanan kerja berikut ini barangkali bisa menjadi bahan solusinya.

Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri

Setiap proses pekerjaan barangkali mempunyai risiko kegagalannya sendiri-sendiri. Atas risiko itu, beberapa hal yang Anda kerjakan bisa saja tak bekerja dengan lancar tanpa hambatan berarti. Pada taraf ini, cobalah untuk menenangkan diri dan berhentilah menyalahkan diri sendiri. Renungkan segala hal yang membuat usaha Anda terhambat, lantas pikirkan jalan keluarnya dengan kepala dingin.

Mengambil Jatah Cuti

Bila Anda mempunyai jatah cuti yang belum digunakan, manfaatkanlah porsi istirahat itu dengan maksimal. Sebenarnya, rutinitas bekerja kerap membuat stres dan tubuh letih. Oleh karena itu gunakanlah jatah cuti yang disediakan perusahaan tempat Anda bekerja agar tubuh dan pikiran kembali santai.

Usahakanlah untuk merencanakan agenda cuti Anda sejak jauh-jauh hari. Dengan demikian Anda bisa menikmatinya dengan cara yang spesial. Ada demikian banyak aktivitas bermanfaat yang dapat Anda lakukan saat cuti. Misalnya saja menikmati waktu bersama keluarga, mengikuti kursus keterampilan, berlibur ke kampung halaman, dan lain sebagainya.

Memasang Senyum dan Menebar Energi Positif

Salah satu penelitian terkenal dari Amerika mengungkapkan bahwa kerap memasang senyum akan mengusir rasa frustasi yang terkurung di hati dan pikiran. Di samping membantu kita melupakan sebentar masalah pekerjaan yang menimpa, dengan memasang senyum secara tak langsung kita tengah menyebarkan energi positif ke lingkungan sekeliling. Dimana energi tersebut akan membuat suasana kerja yang lebih kondusif sekalian membantu mendekatkan hubungan Anda dengan pekerja lain di perusahaan itu.

Menata Ulang Meja Kerja

Sejumlah orang akan merasa stres dan tertekan ketika lingkungan tempatnya bekerja semrawut dan terkesan tak terawat. Untuk itu, bersihkanlah dan tata ulang meja kerja Anda supaya suasana kerja yang baru dapat terbangun. Anda dapat menatanya menurut kategori tingkat kepentingan pekerjaan itu, tanggal penyetoran pekerjaan, atau objek.

Fokuskan Diri Untuk Mencapai Target Kerja

Walau batas waktu penyetoran pekerjaan terasa mengekang, cobalah untuk memfokuskan diri demi meraih target kerja perusahaan.

Bersosialisasi dengan Lingkungan Kantor

Tidak peduli seberapa beratnya tekanan kerja yang Anda terima, Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu yang Anda miliki setiap harinya di tempat kerja. Atas alasan itu, buatlah diri Anda senyaman nyamannya dengan melakukan interaksi bareng rekan kantor.

Bila dibutuhkan, Anda dapat menganggap kantor selaku rumah kedua supaya kehidupan pekerjaan Anda berjalan lebih nyaman. Binalah komunikasi yang sehat dan baik dengan rekan kerja. Dengan demikian Anda tidak lagi akan merasa kesepian maupun terasingkan dari lingkungan kantor.

Jangan Pernah Bawa Pekerjaan Kantor Pulang

Beberapa pekerja memutuskan untuk membawa pulang pekerjaan yang belum diselesaikannya di kantor. Tindakan seperti ini cuma akan menjadikan pekerja merasa lebih tertekan, seolah tak ada lagi ruang baginya untuk beristirahat, memulihkan jiwa dan pikirannya dari pekerjaannya. Karena rumah yang dianggapnya sebagai tujuan untuk mengusir rasa lelah telah beralih fungsi jadi tempat kerja kedua.

Ingatlah untuk dapat menerapkan cara menghadapi tekanan kerja di atas, Anda mesti menganggap kantor selaku tempat tinggal kedua. Bukan kebalikannya dan menganggap rumah selaku tempat kerja kedua.