Traveling ke tempat wisata anti-mainstream akan menjadikan liburan Anda semakin tidak biasa karena mendatangkan pengalaman yang berbeda dari sebelumnya.
Berikut ini 5 rekomendasi tempat wisata anti-mainstream di Indonesia yang layak untuk dikunjungi.
Pantai Pulau Merah, Banyuwangi
Di Pantai Pulau Merah Anda dapat melihat pemandangan laut lepas yang cantik dan mempesona. Salah satu pesonanya adalah pemandangan sunset berwarna merah. Pulau Merah ini mempunyai lanskap tanah dengan warna merah bata dan berada kira-kira 50–100 meter dekat tepi pantai.
Di samping itu, Anda dapat berselancar di pantai ini dan berkemah di area yang sudah disediakan oleh pihak pengelola. Anda mesti menempuh perjalanan darat kira-kira 67 km atau sekitar 90 menit dari Kota Banyuwangi untuk bisa menuju ke Pantai Pulau Merah. Akses jalan menuju ke kawasan ini amat nyaman dan sudah dilengkapi berbagai petunjuk arah yang jelas untuk mempermudah perjalanan.
Desa Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur
Desa yang ada di wilayah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur ini sering dijuluki Negeri di Atas Awan dari Timur Indonesia. Panorama alam di seputar Wae Rebo amat asri dengan udara yang demikian sejuk dan segar. Tiap-tiap pagi dan sore, desa ini diselimuti oleh kabut yang menyebabkan pemandangan desa menjadi menakjubkan.
Di Wae Rebo Anda dapat menyaksikan kumpulan rumah khas berupa kerucut yang dinamakan Mbaru Niang. Anda dan wisatawan lainnya yang bertandang ke sini dapat menginap secara komunal di rumah khas itu, khusus untuk tamu. Anda dapat menuju Desa Wae Rebo dari Labuan Bajo dengan menyewa mobil atau sepeda motor dengan durasi perjalanan kira-kira 5–11 jam bergantung pada pilihan jenis transportasi dan rute.
Kawah Putih Tinggi Raja, Simalungun
Kawah Putih Tinggi Raja terletak di Dolok Marawa, Silau Kahean, Kabupaten Simalungun. Tempat liburan ini menyajikan kombinasi keindahan antara bukit kapur putih dengan danau yang memiliki air berwarna biru kehijauan.
Air danau tersebut berasal dari sumber mata air panas yang terdapat di sekeliling bukit itu. Kawah Putih Tinggi Raja menawarkan ketenangan berkat nuansanya yang amat alami dan udaranya yang menyegarkan.
Bukit Tanarara, Sumba Timur
Bukit Tanarara menyuguhkan hamparan savana yang amat luas dan dapat berubah warna selaras dengan perubahan musim. Anda dapat duduk sebentar di suatu titik dan menyaksikan perpaduan bukit-bukit yang membangun pola kesatuan yang amat indah. Lantaran letaknya pun di ketinggian, Anda pun dapat menyaksikan proses matahari terbit dan matahari terbenam.
Tempatnya yang tidak demikian ramai, amat cocok untuk Anda yang ingin menenangkan diri dengan pengalaman yang amat berbeda. Jarak Bukit Tanarara dari Kabupaten Sumba Timur kira-kira `9 kilometer. Perjalanan Anda tak akan menjenuhkan sebab melalui hamparan savana yang indah dan sekali-kali bertemu dengan gerombolan hewan yang tengah menyeberangi jalan.
Desa Pinggan, Kintamani, Bali
Desa Pinggan menyuguhkan spot terbaik untuk melihat suasana Bali dari sudut pandang berbeda. Letaknya yang ada di ketinggian menawarkan panorama desa berkabut dengan latar pegunungan yang mempesona.
Untuk Anda penggemar fotografi dan ingin berburu sunrise, Desa Pinggan menyuguhkan pemandangan matahari terbit paling baik. Datang saja kira-kira pukul 05.30 WITA sebab umumnya fenomena terbitnya matahari indah ini keluar mulai pukul 06.00 WITA. Sedangkan bila Anda menyaksikan ke bawah, maka akan terlihat area persawahan yang demikian asri walau berbalut kabut. Adapun waktu tempuh yang dibutuhkan dari Denpasar ke Desa Pinggan kira-kira 2 jam 15 menit berkendara.
Bagaimana nih? Anda tertarik menjelajahi tempat wisata anti-mainstream di atas untuk mengisi saat liburan Anda? Yuk, persiapkan dari sekarang.