You are here
Home > Relationship >

Tanda-Tanda Hubungan yang Cuma Dimanfaatkan Sebagai Pelampiasan Belaka

Tanda Tanda Hubungan yang Cuma Dimanfaatkan Sebagai Pelampiasan Belaka
Bagikan Artikel Ini

Mempunyai pasangan memang menjadi sebuah hal yang amat menyenangkan. Anda dapat saling berbagi keceriaan, kebahagian, saling mendukung, dan menolong satu sama yang lainnya. Walau begitu, setiap hubungan tentu mempunyai tantangan khusus. Ternyata salah satu tindakan paling riskan dalam hubungan ialah berjanji dengan seseorang yang baru saja putus cinta. Memang tak ada ukuran yang pasti seberapa cepatnya orang dapat move on. Tetapi, berpacaran dengan seseorang yang baru saja menyudahi hubungannya dengan orang lain kelihatannya mempunyai risiko ekstra. Anda mungkin cuma dimanfaatkan sebagai pelampiasan dari kegalauan yang dirasakannya. Namun seperti apa tanda-tanda hubungan yang hanya digunakan sebagai pelampiasan?

Sebelum terlambat, mari kenali tanda-tanda hubungan yang cuma dimanfaatkan sebagai pelampiasan berikut ini.

Tanda-Tanda Hubungan yang Cuma Dimanfaatkan Sebagai Pelampiasan Belaka

Mantan masih sering muncul di hidupnya

Tak ada salahnya untuk tetap memelihara hubungan baik dengan mantan. Tetapi, berteman dengan mantan juga ada batasnya. Anda hendaknya tidak melupakan beberapa kebiasaan si dia yang berhubungan dengan sang mantan. Misalnya saja perhatikan seberapa seringnya pasangan membuka profil media sosial milik mantannya. Perhatikan pula bila sang mantan sering meminta tolong beberapa hal sederhana kepada pasangan. Terlampau sering menyebut berbagai hal berhubungan dengan mantan atau melontarkan candaan yang cuma diketahui olehnya dan mantan pun bisa jadi sebuah tanda-tanda. Pokoknya, ketika sang mantan masih kerap muncul di kehidupan pasangan Anda, ada kemungkinan hubungan yang tengah dijalani merupakan cara ia mengalihkan diri dari keresahan.

Teman-temannya terkejut saat tahu ia punya pacar baru

Bila semua orang yang dekat dengannya terkejut ketika ia telah mempunyai pacar baru, sepertinya Anda pantas curiga. Pasalnya, mereka tak tahu kapan pasangan Anda putus dengan mantannya sampai akhirnya berpacaran dengan Anda. Selaku teman-teman dekat yang tentunya telah mengenal dia dalam waktu yang lama, rasanya sedikit aneh jika ia tak bercerita apa-apa? Bila ada kesempatan, Anda pun dapat mengobrol dan bertanya kepada teman dekatnya. Siapa tahu, mereka dapat memberikan penilaian obyektif yang menyebabkan rasa curiga Anda semakin kuat atau sebaliknya, membantu menghilangkan rasa curiga Anda.

Pasangan senang memamerkan Anda

Merasa bangga pada pasangan merupakan sebuah hal yang wajar. Namun, perlu ditanyakan bila ia senantiasa mengajak Anda ke berbagai kegiatan yang pula dihadiri oleh sang mantan. Perhatikan juga bila ia cuma bersikap mesra ketika mantan itu ada di sekitar Anda, namun terasa cuek di sisa waktu kencan itu. Tidak cuma itu, bila si dia bersikap hangat dan mesra cuma ketika ingin mengunggah status ke berbagai media sosial yang dia pakai, mungkin perhatian dan rasa sayang yang ia perlihatkan cuma salah satu cara untuk menjadikan sang mantan merasa cemburu.

Hubungan rasanya dangkal dan lebih banyak melibatkan kontak tubuh

Telah sewajarnya bila hubungan antara 2 orang diisi dengan saling memberikan dukungan moral dan jadi tempat mengeluh. Tetapi, bila ia nyaris tidak pernah melakukan ini dengan Anda, ada sesuatu yang penting ditanyakan. Individu yang belum selesai dengan perasaannya sendiri condong lebih tertutup secara emosional. Sering pula mereka mengalihkan perasaan itu dengan menjalankan hal-hal yang berhubungan dengan fisik. Seperti berolahraga dan melakukan kontak fisik. Kontak fisik yang berlebihan tanpa disertai keterbukaan emosional merupakan salah satu tanda-tanda orang yang tak siap dengan hubungan baru, namun ingin mengalihkan pikiran. Dengan lain kata, hubungannya yang ia bina bersama Anda cuma sebuah pelampiasan.

Demikianlah tanda-tanda hubungan yang cuma dimanfaatkan sebagai pelampiasan belaka.

Leave a Reply

Top