Foto Ilustrasi Oleh Flora Westbrook

Pojokjakarta.com (29 Juni 2020), Pikiran Anda adalah karya seni. Ini menjalin permadani pikiran menjadi semacam momen ‘deja vu’ yang hanya merupakan fatamorgana. Garis menjadi buram dan ketika pikiran Anda gagal untuk memahami garis-garis realitas dan fantasi yang buram, segala sesuatu tampaknya menyelinap keluar dari jari-jari Anda. Dan di sanalah Anda, berdiri tanpa kemudi, ketika Anda mendengar darah Anda bernyanyi dan mengaum. Tak berdaya, karena Anda melihat pasangan Anda yang tampak lebih seperti orang asing.

Jangan Memaksa Cinta. Biarkan saya jelaskan. Seperti banyak orang, saya menginginkan koneksi. Beberapa mungkin menyebutnya alami, beberapa mungkin menyebutnya kecanduan.

Percikan atau kerlap-kerlip kehangatan dan penghargaan yang mungkin bisa saya dapat dari waktu ke waktu jika itu berarti saya bisa menjalin hubungan.

Secara pribadi, saya bersalah karena memaksa hubungan. Jika saya menginginkan seseorang, saya dengan agresif mengejar sampai saya menyerah. Tetapi kenyataannya adalah, Anda tidak selalu bisa memenangkan orang atau mendapatkan apa yang Anda rasa pantas Anda dapatkan. Anda tidak hanya akan kehilangan pasangan Anda, tetapi Anda juga mungkin kehilangan diri Anda dalam proses itu. Jadi, bagaimana Anda tahu jika Anda memaksa koneksi?

Anda tidak memiliki kesamaan dengan pasangan Anda

Anda duduk di tempat tidur dengan kesal saat menonton acara gossip untuk kesekian kalinya. Tempat tidur menjadi dingin dan Anda mengunyah pizza sisa Anda, dengan engsel kebencian pada pacar super ekstrover Anda yang sekarang berada di luar bermain bola di saat hujan lebat dan dingin.
Anda hanya tidak mengerti. Anda merasa frustrasi.
Kenapa dia keluar bermain bola saat hujan yang dingin? Kenapa dia tidak di sini bersama saya ? Apakah dia bosan dengan saya?
Jika Anda menemukan diri Anda berjuang dengan perbedaan besar dalam gaya hidup dan tidak memiliki banyak hal untuk dibicarakan. Kemungkinan besar, koneksi terpaksa. Alih-alih luka bakar yang lambat, hubungan itu tampaknya menjadi puing-puing menuju tanggal kedaluwarsa.

Anda membicarakan pasangan Anda dengan teman-teman Anda

Orang-orang yang berada dalam hubungan yang tidak merasa dipaksa tidak merasa perlu untuk “berbicara” dengan pasangan mereka. Ketika Anda terus-menerus berbicara tentang pasangan Anda. Hal itu sering merupakan pertanda bahwa Anda mencoba meyakinkan diri sendiri tentang betapa bahagianya diri Anda. Dan, orang lain juga memahami itu.
Pada catatan yang sama, orang-orang yang berada dalam hubungan yang kasar sering merasa dirinya harus memaafkan perilaku pasangannya. Berhenti menawarkan alasan dan tinggalkan mereka. Anda akan jauh lebih bahagia dalam jangka panjang.

Jangan Memaksa Cinta

Perasaan ingin dicintai. Anda tidak pernah ingin mereka meninggalkan Anda. Karenanya, Anda melakukan semua pekerjaan, membuat semua rencana, dan melakukan semua kompromi.
Beberapa hari, kadang-kadang Anda merasa hampa dan letih pada hubungan sepihak ini. Tapi Anda tidak bisa memotongnya.
Semakin baik Anda terhadap seseorang, semakin kecil kemungkinannya untuk membuat mereka menghargai Anda. Ini berlaku untuk semua jenis kelamin. Jadi, kemungkinan besar, pasangan Anda tidak akan berubah.

Saya telah mencintai dan kehilangan berkali-kali. Pada saat-saat ketika saya melihat ke belakang, rasanya sama sekali bukan cinta. Kenangan itu tampak berkabut dan saya sulit memahami apa pun.
Yang paling beracun membuat saya merasa seperti kapal kosong yang mencoba memeras air dan energi yang nyaris tidak saya miliki. Apakah Anda pikir itu bernilai koneksi? Hubungan seharusnya memperkaya kita, bukan untuk membuat kita merasa kehilangan moral.

Anda dapat memperjuangkan cinta tetapi Anda tidak bisa memperjuangkan seseorang untuk mencintai Anda. Seseorang yang ingin tinggal, akan tinggal.
Lagi pula, butuh dua untuk dansa. Anda tidak bisa memaksa orang asing acak untuk memeluk Anda dan mengikuti Anda. Hal itu akan menjadi tarian yang aneh untuk ditonton.

Jika saya bisa memberi tahu diri saya yang lebih muda, itu akan menjadi ini:

Kelilingi diri Anda dengan jenis cinta yang tidak menuntut Anda untuk membuktikan nilai Anda dan duduk dalam kecemasan.
Anda harus menginginkan hubungan alami, di mana jiwa Anda merasakan percakapan yang mengalir bebas yang memungkinkan Anda untuk menjadi diri Anda tanpa pertanyaan. Karena Anda layak.