Adakah hubungan antara tertawa dengan kesehatan mental? Apakah manfaat tertawa bagi kesehatan mental? Sebelumnya, coba diperhatikan anak-anak kecil di sekeliling kita. Terlihat kalau mereka mudah sekali tertawa. Malahan bayi sekalipun kerap tertawa tanpa sebab yang jelas. Hal ini menandakan kalau tertawa adalah kemampuan alamiah manusia.
Bersamaan dengan meningkatnya usia, intensitas tertawa kian menurun lantaran orang menganggap kehidupan dewasa mesti dihadapi dengan sungguh-sungguh. Timbul anggapan bahwa orang yang gampang tertawa tak akan sukses sebab selalu bercanda dalam melihat hidupnya. Sayang sekali, padahal tertawa menyajikan pengaruh positif, entah pada tubuh ataupun mental seseorang.
Hendaknya seseorang menjaga kemampuan menerima dan menampilkan humor dalam hidupnya. Karena sangat banyak manfaat tertawa untuk kesehatan, khususnya kesejahteraan mental. Orang yang bisa melihat sisi lucu dari tiap-tiap keadaan, umumnya mempunyai kesehatan mental yang lebih stabil. Inilah beragam manfaat tertawa:
1. Tertawa Meredakan Stres
Hubungan antara tertawa dengan kesehatan mental ialah manfaatnya dalam mengurangi stres. Ketika pikiran tengah tertekan karena sesuatu hal, tubuh bereaksi dengan menjadi lebih tegang serta kaku. Sehingga justru mengakibatkan keluhan kesehatan. Misalnya ialah timbul gangguan pada jantung, tengkuk kaku, dan rasa sakit kepala.
Untungnya, tertawa bisa menunjang mengurangi ketegangan pada otot-otot tubuh. Tubuh seseorang yang tertawa bebas akan menjadi lebih santai, malahan sampai 45 menit setelahnya. Keadaan ini bisa menurunkan tekanan yang timbul karena stres. Laun-laun ketika tubuh menjadi lebih rileks, stres juga akan berkurang.
2. Membantu Menonjolkan Sikap Mental Positif
Tertawa mendorong pembebasan hormon endorfin yang menyajikan rasa bahagia dalam diri manusia. Hal ini menimbulkan sikap mental positif yang menjadikan seseorang merasa sanggup menghadapi kesulitannya. Disamping itu, pembebasan hormon itu pun membantu dalam meredakan rasa sakit secara alami.
Ketika seseorang merasakan badannya sehat dan pikirannya positif, ia akan lebih sanggup menghadapi masalah dan tidak mudah terkena stres. Penting diketahui kalau stres berkelanjutan dapat menyebabkan gangguan pada mental. Oleh karena itu, tertawa bebas ketika terdapat sesuatu yang lucu bisa menghindari kita menderita gangguan mental.
3. Tertawa Mengurangi Rasa Khawatir Berlebihan
Ada sejumlah orang dapat melihat sisi lucu dari kesulitan yang ditemuinya. Nyatanya hal ini lumayan membantunya. Ketika menghadapi sebuah masalah berat, umumnya orang akan merasa cemas terhadap kemungkinan paling buruk. Tetapi ketika dapat melihat sisi lucunya, ia akan jadi lebih rileks dan malah mendapatkan solusinya.
Kita penting mengetahui bila rasa cemas berlebih akan mengakibatkan gangguan mental. Kekuatiran terhadap sesuatu bila berlebihan akan bisa mengakibatkan halusinasi yang berbahaya. Oleh karena itu, jagalah supaya suasana hati senantiasa bahagia, positif, dan baik. Salah satu diantaranya adalah dengan memelihara rasa humor sehingga gampang tertawa.
Memandang manfaatnya, penting sekali untuk kita guna kembali melatih rasa humor kita seperti sewaktu kecil dulu. Itulah sebabnya sekarang konten humor dan candaan banyak ditemui di media sosial. Tetapi, penting diketahui bahwa yang harus dikembangkan itu ialah selera humor sehat. Bukannya tertawa gara-gara aksi jail atau tren prank yang merugikan bagi orang lain.
Budaya prank yang tumbuh sekarang telah kian banyak yang tak sehat. Mentertawakan kesialan seseorang karena suatu jebakan, pastinya tidak akan menyajikan manfaat untuk kesehatan mental. Justru akhirnya malah akan hilang rasa empati di dalam diri yang menyebabkan kita jadi pribadi egois. Hal ini malahan mengakibatkan masalah mental baru untuk kita.
Humor yang sehat ialah ketika kita tertawa bareng tanpa mesti merugikan maupun menyakiti hati orang lain. Bergembira bareng keluarga dan teman akan memberikan manfaat tertawa yang baik untuk kesehatan mental. Kembangkanlah humor yang sehat supaya bisa tertawa bebas tanpa berubah jadi pribadi merugikan.
