You are here
Home > Berita Nasional >

Inilah Cara Mengatasi Rasa Cemas dan Sedih Berlebihan di Masa Pandemi

Inilah Cara Mengatasi Rasa Cemas dan Sedih Berlebihan di Masa Pandemi
Bagikan Artikel Ini

Rasa cemas dan sedih berlebihan seringkali timbul. Terlebih di tengah masa pandemi ini, di mana kasus terkonfirmasi positif meningkat secara tajam. Belum lagi, kabar duka yang baru-baru ini terdengar, entah datang dari teman dekat, saudara, kerabat atau keluarga.

Bahkan di beberapa tempat, pengumuman kabar duka seakan tiada henti. Tidak jarang kabar meninggal dunia itu tersebar di media sosial. Kadang-kadang hal itu menyebabkan kewalahan dengan perasaan dan pikiran sendiri. Rasa cemas dan sedih berlebihan juga tidak bisa dihindari. Bahkan, banyak dari mereka mengaku, kalau perasaan itu mengganggu kegiatan setiap hari. Tetapi ada beberapa cara untuk mengatasi masalah itu seperti yang dipaparkan berikut ini.

Akui Perasaan Anda

Rasa cemas dan sedih berlebihan yang Anda rasakan sekarang, biasa saja terjadi. Tetapi jangan pernah mengabaikan perasaan itu. Akui saja perasaan Anda itu, dengan demikian akan membuat Anda sadar pada kondisi dan kebutuhan jiwa raga Anda. Di samping itu, dengan mengakuinya, Anda lebih mudah untuk mencurahkan semua perasaan dan berdamai dengan kondisi.

Berpikir Positif

Walaupun berpikir positif bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, tetapi dengan mengingat segala bentuk rezeki, dapat bernapas dengan baik, merasa bersyukur masih mendapatkan kesehatan, akan membantu Anda untuk tetap berpikir positif. Lalu belajarlah untuk menerima bahwa segala sesuatu tidak selamanya dapat sesuai dengan keinginan manusia.

Tuangkan Isi Hati dan Pikiran

Di masa sulit seperti saat ini, umumnya akan banyak sekali hal-hal yang mengisi pikiran kita. Supaya beban itu terasa lebih ringan, tuangkan apa yang terdapat di hati dan pikiran Anda dengan perasaan aman dan nyaman. Bagaimanakah cara mencurahkannya? Bisa dengan bercerita kepada sahabat, pasangan atau saudara yang benar-benar Anda percaya.

Tetapi bila Anda merasa malu atau tak mau membebani mereka dengan cerita Anda, sebaiknya cobalah untuk menuliskan semua yang Anda rasa di selembar kertas. Sebagian orang mengaku kalai metode ini amat membantu mereka mengeluarkan seluruh emosi dan membantu menjernihkan pikiran.

Batasi Asupan Berita dan Media Sosial

Arus informasi mengalir secara deras sehingga siapa saja dapat mengakses laman-laman informasi yang diingini. Tetapi bila Anda termasuk orang yang overthinking dan mempunyai gangguan kecemasan, Anda perlu mempertimbangkan untuk melakukan diet media sosial dan berita. Pasalnya Anda cuma dapat mengontrol apa yang ingin Anda baca dan lihat serta Anda tak dapat mengendalikan apa yang orang lain bagikan di akun media sosial mereka, tak terkecuali kabar buruk.

Olahraga

Saat memperoleh kabar buruk dan merasa cemas hingga sedih berlebihan, umumnya seseorang akan lebih banyak melakukan kegiatan. Ternyata melakukan olahraga terbukti dapat mengurangi kadar stres di dalam tubuh dan menambah hormon bahagia. Pilihlah jenis olahraga yang Anda suka. Tetapi di masa pandemi ini, sebaiknya olahraga di rumah saja.

Mengkonsumsi Makanan yang Sehat

Tidak sedikit riset yang membuktikan kalau apa yang kita konsumsi amat berpengaruh pada mood atau suasana hati. Alhasil untuk mengatasi rasa cemas dan sedih berlebihan, Anda dapat memilih makanan yang banyak mengandung gizi, seperti karbohidrat, lauk tinggi protein, sayuran dalam jumlah banyak serta buah-buahan yang banyak mengandung vitamin. Bila dianggap perlu, Anda pun dapat mengkonsumsi suplemen. Tetapi sekali-kali Anda boleh memakan makanan kesukaan Anda seperti fastfood yang kerap dicap kurang sehat guna memuaskan batin Anda, asalkan tak terlampau sering.

Lakukan Kegiatan Favorit

Rasa cemas dan sedih berlebihan dapat Anda atasi dengan melakukan kegiatan yang Anda suka. Misalnya dengan meditasi, mencoba resep baru, menonton film, mendengarkan musik, membaca buku dan beragam kegiatan lainnya. Kegiatan favorit Anda itu kelak akan mengalihkan rasa cemas Anda menjadi lebih tenang.

Tetap Terhubung dengan Teman dan Kerabat

Manusia merupakan makhluk sosial sehingga memerlukan komunikasi dan interaksi dengan manusia lainnya. Gunakanlah media sosial sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan teman atau kerabat yang tak bisa Anda temui selama pandemi ini. Tetapi, hindarilah pertemuan tatap muka sebab amat berisiko untuk menularkan beragam penyakit. Tentu saja Anda tak ingin kan pertemuan yang awalnya membahagiakan malah berujung dengan kesedihan saat mendengar kabar kalau kerabat yang baru dijumpai justru tertular penyakit berbahaya? Itulah kenapa pentingnya kita untuk tak menjadi orang yang egois. Sedapat mungkin lindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat kita.

Demikianlah 8 cara mengatasi rasa cemas dan sedih berlebihan. Tetapi bila Anda masih merasakan depresi atau cemas, sebaiknya lekas bicarakan dengan orang-orang terdekat dan bisa dipercaya. Atau dapat pula dengan mencari bantuan ahli supaya bisa secepatnya diatasi.

Leave a Reply

Top