Pojokjakarta.com – Permasalahan Covid-19 adalah sebuah permasalahan dunia. Maka dari itu, wajib rasanya jika satu negara dengan negara lain saling membantu. Israel berikan vaksin tak terpakai ke Palestina dan negara lain boleh jadi adalah langkah untuk saling membantu.
Seperti yang dilansir dari AFP hari Rabu (24/03/2021), Negara Yahudi itu memang memberikan pasokan terbatas vaksin Corona ‘tak terpakai’ ke palestina dan beberapa negara lainnya. Hal itu juga telah diumumkan dari sebuah rencana untuk membuka kantor diplomatik mereka di Yerusalem.
Keluar dari pembahasan konflik diplomatik, langkah itu tentu bisa diapresiasi. Karena memang setiap negara tentu membutuhkan vaksin Covid-19 untuk menciptakan herd immunity agar pandemi dunia ini segera bisa selesai diatasi.
Rencana Republik Ceko Buka Kantor Diplomatik
Selain itu, Republik Ceko juga berencana membuka kantor diplomatik di Yerusalem bulan depan. Dimana, negara itu memang telah menerima bantuan lima ribu dosis vaksin Moderna dari negara Israel.
Boleh dikatakan, negara Israel memang memiliki pasokan vaksin yang banyak. Sehingga ketika disebarkan ke negaranya sendiri, masih ada vaksin yang tersisa. Akhirnya vaksin tersebut ‘tidak terpakai’ dan dibagikan ke negara yang mereka inginkan.
Bahkan, vaksin ini bagi negara Israel adalah salah satu hadiah kepada sebuah negara. Termasuk Republik Ceko dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini. Tentunya, pemerintah Republik Ceko sangatlah mengapresiasi tindakan Israel ini.
Israel Menerima Banyak Permintaan Vaksin
Apa yang dilakukan Israel tersebut, membuat banyak negara merasa butuh vaksin dar israel. Sehingga, banyak negara lain yang meminta vaksin Covid-19 dari Negara Yahudi tersebut. Tentunya, banyak negara yang membutuhkan vaksin ini.
Namun hingga saat ini, Israel tidak menjelaskan dengan gamblang, negara mana yang akan mendapatkan vaksin tak terpakai tersebut. Informasi itu ditutup tidak tahu alasannya.
Dikatakan oleh Perdana Menteri Israel, “Selama sebulan ini, vaksin terbatas yang tidak terpakai telah terkumpul. Sehingga, Israel akan mengambil langkah untuk membantu tim medis Otoritas Palestina dan beberapa negara yang menghubungi Israel dengan memberikan jumlah vaksin secara simbolis.
Keputusan tersebut, tetap tidak memberikan daftar yang jelas negara mana sajakan yang termasuk diberi vaksin oleh Israel. Selain itu, ia juga menolak berkomentar tentang jumlah dosisi yang akan dikirimkan oleh negara Israel tersebut.
Kewajiban Israel untuk Vaksinasi Palestina
Sebelum Israel memberikan vaksin tersebut, Kelompok Hak asasi manusia dan Perserikatan Bangsa-bansa menyebutkan jika Israel memiliki kewajiban di bawah hukum internasional untuk memvaksin Palestina.
Apalagi warga palestina yang tinggal di bawah pendudukan di Tepi Barat dan mereka yang hidup di Gaza. Hal itu karena Israel mempertahankan Blokade Ketat di wilayah yang dikendalikan oleh kelompok Hamas tersebut.
Hingga saat ini, Israel sudah mengirimkan beberapa ribu dosis vaksin Covid-19 ke tepi barat untuk dilakukan vaksinasi untuk para pekerja Medis di Palestina. Namun, pihak Palestina tidak menyebutkan berapa banyak dosis tambahan yang akan dikirim.
Ketika banyak negara mencari pasokan vaksin, Israel bisa berdiri sebagai negara yang tidak pernah kekurangan pasokan vaksin sejak meluncurkan inokulasi pada Desember 2020.
Negara Israel ini telah memberikan dua dosis vaksin pada lebih dari tiga juga orang. Sehingga Negara Israel berikan vaksin tak terpakai ke palestina dan negara lain. Keluar dari permasalahan diplomasi dan konflik agama, dalam hal pandemi, Israel tentu tetap memiliki kewajiban melakukan hal tersebut atas nama Hak Asasi Manusia (HAM).