You are here
Home > Berita Nasional >

Apakah Marah Membatalkan Puasa atau Tidak? Cari Tahu Jawabannya Di sini!

Apakah Marah Membatalkan Puasa atau Tidak Cari Tahu Jawabannya Di sini
Bagikan Artikel Ini

Puasa merupakan ibadah yang harus dilaksanakan oleh seluruh umat Islam yang beriman yang berada di segenap penjuru dunia. Puasa tak cuma sekadar menahan diri dari lapar dan dahaga saja, namun juga menahan supaya tak gampang terpancing emosi. Namun kesal atau marah merupakan hal yang manusiawi, tidak mengherankan bila hal itu muncul ketika sedang menjalani puasa. Akan tetapi, apakah marah membatalkan puasa? Berikut sudah dirangkum ulasan untuk menjawab rasa penasaran itu.

Marah Membatalkan Puasa, Bisakah?

Penasaran, kan? apakah marah membatalkan puasa? Menurut keterangan Ustad Hilman Fauzi ternyata emosi dan marah tidak membuat puasa batal. tetapi, marah bisa mengurangi kesempurnaan puasa dan mengurangi pahala tentunya. Bahkan, nilai puasanya pun tentu akan menjadi berkurang.

“Marah saat menjalani puasa hukumnya tidak membatalkan puasa, tetapi mengurangi kesempurnaan pahala puasanya,” ucap Ustad Hilman.

Seseorang yang keluar emosi dan marah saat tengah menjalani puasa, tetap disarankan untuk melanjutkan puasanya sampai waktu berbuka tiba. Hukum yang sama pun berlaku pada orang yang sudah memicu timbulnya amarah itu.

Itu berarti jika seseorang telah membuat orang lain merasa kesal dan membangkitkan rasa amarahnya, maka hal itu bisa mengurangi kesempurnaan puasanya di sisi Allah SWT. Oleh sebab itu supaya nilai ibadahnya tetap sempurna, dianjurkan untuk melembutkan hati dan mengendalikan emosi sepanjang menjalankan puasa.

Apalagi Islam merupakan agama yang cinta dengan perdamaian sehingga emosi dan marah bukanlah perbuatan yang disukai oleh Allah SWT.

Tips Supaya Tidak Gampang Terpancing Emosi Ketika Sedang Berpuasa

Lalu, bagaimanakah caranya supaya hati kita tetap lembut serta dijauhkan dari emosi dan marah yang bisa mengurangi nilai pahala?

Ada hal – hal yang dapat kita lakukan supaya tidak mudah terpancing emosi dan marah, di antaranya:

  1. Menambah Kesabaran

Puasa mengajarkan kita akan kesabaran sehingga latihlah kesabaran. Dengan berlatih menahan diri dari berbagai hal yang menyulut emosi misalnya merespons dengan frustasi, kesal atau marah.

  1. Mengontrol Pikiran dan Perasaan

Bila anda merasa emosi sedang dalam keadaan tinggi, cobalah untuk mengontrol pikiran dan perasaan anda dengan mengambil napas dalam-dalam dan mengalihkan perhatian ke sesuatu hal yang menenangkan.

  1. Menghindari Situasi yang Menyulut Emosi

Bila anda mengetahui bahwa situasi tertentu bisa menyulut emosi, hindarilah situasi itu selama melakukan puasa.

  1. Membaca Al-Qur’an

Membaca Al-Qur’an dipercaya bisa membantu menenangkan pikiran sekalligus mengurangi emosi negatif.

  1. Beribadah dan Berdzikir

Melakukan ibadah dan dzikir bisa membantu kita meningkatkan kesabaran dan juga bisa menenangkan pikiran.

Demikianlah informasi tentang apakah marah membatalkan puasa ataukah tidak serta tips supaya kita dijauhkan dari munculnya emosi dan amarah. Dengan tips tersebut di atas diharapkan bisa membantu anda menahan diri supaya tidak emosi ketika sedang menjalani puasa. Akan tetapi bila emosi anda terus-menerus susah dikendalikan, sebaiknya konsultasikanlah dengan dokter atau ahli kesehatan mental guna mendapatkan saran yang lebih baik dan tepat.

Leave a Reply

Top