
Prabowo Subianto : Profil Pria Kontroversial di Indonesia
Prabowo Subianto adalah salah satu figur politik yang paling kontroversial di Indonesia. Ia dikenal sebagai mantan perwira militer dan pemimpin Partai Gerindra yang memiliki karir yang cemerlang di bidang militer. Namun, Prabowo juga dianggap sebagai sosok yang kontroversial karena terlibat dalam beberapa insiden kontroversial selama kariernya.
Latar Belakang dan Karir Prabowo Subianto
Prabowo lahir pada tanggal 17 Oktober 1951 di Jakarta. Ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo, adalah seorang tokoh politik terkemuka di Indonesia. Prabowo belajar di Akademi Militer Nasional dan kemudian meneruskan pendidikannya di Amerika Serikat. Ia kemudian kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia.
Prabowo memiliki karir yang cemerlang di bidang militer. Ia menjadi panglima pasukan khusus yang sangat terkenal di Indonesia. Namun, ia mengundurkan diri dari militer pada tahun 1998 setelah terjadi kerusuhan politik yang besar di Indonesia.
Setelah pensiun dari militer, Prabowo memasuki dunia politik. Ia mendirikan Partai Gerindra dan memenangkan kursi di parlemen pada tahun 2009. Ia kemudian mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2014, namun kalah dalam pemilihan tersebut.
Kontroversi dalam Karir Prabowo Subianto
Prabowo telah terlibat dalam beberapa insiden kontroversial selama kariernya. Beberapa di antaranya termasuk kontroversi kepemilikan PT Freeport Indonesia, pelanggaran hak asasi manusia di Timor Timur, dan dakwaan kudeta.
Kontroversi Kepemilikan PT Freeport Indonesia
Pada tahun 1995, Prabowo dianggap terlibat dalam pembelian saham PT Freeport Indonesia oleh pihak militer. PT Freeport Indonesia adalah perusahaan tambang emas dan tembaga terbesar di dunia yang memiliki konsesi di Papua. Kontroversi ini membuat Prabowo diusir dari militer.
Kontroversi Pelanggaran HAM di Timor Timur
Prabowo juga dianggap terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia selama pendudukan Indonesia di Timor Timur. Banyak orang Timor Timur yang dituduh melakukan subversi dipenjarakan dan disiksa selama pendudukan tersebut. Prabowo dianggap bertanggung jawab atas tindakan tersebut dan pada tahun 1998
dipecat dari militer oleh Presiden Soeharto.
Kontroversi Dakwaan Kudeta
Pada tahun 1998, Prabowo dituduh berencana melakukan kudeta terhadap Presiden Soeharto. Prabowo membantah tuduhan tersebut, namun ia tetap dipecat dari militer dan dipaksa untuk meninggalkan Indonesia. Setelah bergabung dengan Partai Gerindra, Prabowo mengalihkan fokusnya pada politik dan berhasil menjadi salah satu politisi yang paling berpengaruh di Indonesia.
Kontroversi Dukungan Terhadap Ahok
Pada tahun 2017, Prabowo memilih untuk mendukung calon gubernur non-Muslim, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dalam pilkada Jakarta. Hal ini dianggap kontroversial oleh banyak orang karena Ahok dituduh melakukan penghinaan terhadap agama Islam. Meskipun Ahok kalah dalam pemilihan, dukungan Prabowo terhadapnya tetap menjadi topik yang kontroversial.
Kesimpulan
Prabowo Subianto adalah sosok yang sangat kontroversial di Indonesia. Ia memiliki karir yang cemerlang di bidang militer dan politik, namun juga terlibat dalam beberapa insiden kontroversial yang membuat namanya tercoreng. Meskipun begitu, Prabowo masih menjadi salah satu politisi yang paling berpengaruh di Indonesia dan terus aktif dalam dunia politik hingga saat ini.