
Journaling atau menulis jurnal memberikan beragam manfaat, mulai dari mengurangi stres sampai lebih dapat mengenali diri sendiri. Journaling bisa membantu Anda memahami siapa diri Anda lebih jauh dan mengenali apa yang diri Anda butuhkan. Lalu apa saja manfaat journaling untuk kesehatan mental?
Untuk membentuk kebiasaan journaling yang bertahan lama, Anda dapat mengawalinya dengan beberapa menit atau lebih, tergantung kesukaan Anda. Ketika journaling, Anda bisa mengeksplorasi sebuah hal yang terasa mengganggu, menulis mengenai momen yang tengah terjadi, atau berbagai hal yang disyukuri pada waktu itu.
Bila ketika kecil Anda kerap menulis diary, tak ada salahnya untuk kembali mencoba atau meneruskan kebiasaan itu waktu dewasa sebab bisa memberikan manfaat baik bagi kesehatan mental Anda. Yuk, simak berbagai manfaat journaling untuk kesehatan mental berikut ini.
Kurangi stres
Journaling dapat menjadi wadah untuk menghilangkan stres ketika Anda sedang burn out atau banyak hal yang tengah Anda kerjakan. Untuk sebagian orang, journaling dapat menyebabkan pikiran menjadi lebih santai sekalian mengurangi cemas yang sedang dialami. Anda dapat mengekspresikan semua hal yang tengah dialami melalui tulisan dan gambar (sesuai dengan kreativitas Anda). Ini diyakini bisa membantu mengurangi gejolak emosi atau perasaan negatif yang mendorong stres dan rasa cemas.
Lebih mengenal diri sendiri
Anda pernah tidak, Anda merasa tak bersemangat dalam menjalankan kegiatan setiap hari? Bila pernah, mungkin hal tersebut merupakan tanda bahwa Anda tengah merasa bosan dengan rutinitas harian, bingung dengan arah dan tujuan hidup, atau justru Anda belum mengenal diri Anda sendiri lebih dalam. Melalui journaling Anda dapat menulis hal apa saja yang Anda gemari, hobi, impian, cita-cita, atau malah berbagai hal yang tak Anda sukai seperti ketakutan Anda dan rasa sakit yang Anda rasakan, supaya dapat mengenal diri Anda sendiri dengan lebih baik.
Mengekspresikan perasaan
Melalui journaling, Anda dapat mengekspresikan perasaan dengan cara yang sehat. Anda cukup menuangkannya melalui menulis, mengetik, atau menggambar apa yang tengah Anda rasakan. Dengan journaling juga Anda akan terbiasa untuk melihat dan memahami jenis perasaan yang timbul pada saat-saat tertentu di hidup Anda. Upayakan untuk jujur dengan apa yang Anda rasakan.
Mengendalikan emosi
Bila Anda telah terbiasa dengan berbagai macam perasaan atau emosi yang Anda alami, berarti Anda sudah menyadari kehadiran perasaan-perasaan itu di dalam hidup Anda. Anda pun dapat mengenali saat dan kondisi yang mendorong timbulnya perubahan perasaan itu melalui journaling.
Membantu mengatasi depresi
Berdasarkan Journal of Affective Disorders menyatakan bahwa menulis sebuah kejadian yang sifatnya emosional bisa mengurangi gejala depresi secara berarti. Saat berniat journaling untuk menambah kesehatan mental, fokuslah menulis mengenai perasaan dan pikiran yang lebih mendalam. Anda pun dapat membuat jurnal berisi rasa syukur yang terbukti memberikan dampak positif untuk kesehatan mental.
Menguatkan daya ingat
Menuliskan sebuah hal dapat membantu Anda mengingat sesuatu. Oleh sebab itu, journaling bisa membantu menjaga otak supaya tetap berada dalam keadaan prima. Disamping menguatkan daya ingat, menulis pun dapat menambah kapasitas memori kerja sehingga tingkat pemrosesan kognitif meningkat.
Meningkatkan rasa percaya diri
Dengan teratur journaling, Anda akan mempunyai perasaan bangga tersendiri saat melihat kembali apa yang telah dilalui selama ini. Hal itu tentunya bisa menambah rasa percaya diri. Teratur menulis pun dapat membantu Anda mengekspresikan ide dan pikiran di kepala. Dengan journaling Anda bisa menambah keterampilan komunikasi.
Demikianlah 7 manfaat journaling yang dapat Anda coba untuk memelihara kesehatan mental.