Pada hari ini Senin, 29 November 2021, pengamat musik Bens Leo meninggal dunia. Istri Bens, Pauline Endang Praptini beserta anaknya Addo Gustaf Putera menyampaikan kabar duka tersebut.
Melansir dari keterangan pihak keluarga, Bens menghembuskan napas terakhirnya kira-kira pukul 8.24 WIB di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Kendati demikian, pihak keluarga memesan kepada rekan atau kerabat untuk tidak ikut mengantar jenazah Bens ke peristirahatan terakhirnya. Hal ini untuk mengantisipasi agar terhindar dari pandemi Covid-19. Pihak keluarga berpesan untuk mendoakan almarhum Bens dari rumah masing-masing.
Profil Pengamat Musik Bens Leo
Bens Leo merupakan seorang pengamat permusikan Indonesia yang juga seorang wartawan senior. Beliau merupakan pria yang lahir pada 8 Agustus 1952. Bens tutup usia pada usianya yang menginjak 69 tahun. Bens diduga sempat terpapar Covid-19 sebelum pada akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Benediktus Hadi Utomo merupakan nama lengkap dari Bens Leo. Bens Leo sendiri adalah nama pena atau nama panggungnya. Beliau memiliki status kewarganegaraan Indonesia. Selama hidupnya Bens menganut agama kristen.
Seorang Jurnalis Musik
Bens mulai meniti karirnya sebagai jurnalis ketika beliau nekat melakukan wawancara dengan anggota Koes Plus, yakni Tonny Koeswoyo. Hasil liputan itu kemudian beliau kirim ke Berita Yudha Sport dan Film, lalu kemudian menjadi headline di koran yang memuat berita tersebut. Bermula dari situlah, Bens Leo terekrut menjadi salah satu penulis di rubrik Seni Budaya.
Perjalanan karir Bens sebagai seorang jurnalis semakin mengalami peningkatan. Beliau juga sukses melakukan wawancara dan memberitakan berbagai konser, festival, tokoh musik, dan masih banyak yang lainnya.
Sepak terjang Bens Leo di kancah jurnalistik musik membuatnya semakin menguasai hal ihwal musik Tanah Air maupun mancanegara. Tidak mengherankan apabila Bens juga populer sebagai seorang pengamat musik.
Tahun 1974, Bens Leo menjadi anggota Dewan Juri Festival Lagu Pop Indonesia. Selain itu Beliau juga termasuk sebagai anggota awal tim sosialisasi AMI (Anugerah Musik Indonesia).
Karir Lain Bens Leo
Pengamat musik Bens Leo pernah ikut serta dalam pencarian bakat serta aktif dalam beragam aktivitas yang memiliki tema utama yaitu melawan pembajakan karya seniman. Beliau juga pernah menjadi pimpinan redaksi majalah remaja “Anita Cemerlang”, kemudian cukup sebagai seorang wartawan majalah “Aktuil. Bergabung dengan seorang pengusaha bernama Maxi Gunawan beliau juga pernah membangun media cetak musik yang dengan nama “New Musik”. Melalui media tersebut Bens menjadi pimpinan redaksinya, akan tetapi setelah 3 tahun Bens kemudian resign.
Bens pernah menjadi seorang produser musik serta sukses memproduseri album perdana Kahitna dengan judul “Cerita Cinta”.
Pengamat Musik Bens Leo menikah dengan Pauline Endang Praptini yang kemudian mempunyai seorang anak bernama Addo Gustaf Putera. Bens meninggal dunia di usia 69 tahun karena terpapar Covid-19.
