Pojokjakarta.com – Akhir-akhir ini, banyak masyarakat yang mengeluh terhadap dinginnya suhu di wilayah mereka. Apalagi ketika pagi hari. Suhu terasa dingin ini tentu bukan tanpa sebab, ada beberapa teori yang menjelaskan hal tersebut.

Beberapa waktu lalu, sempat populer dengan fenomena Aphelion. Sebuah fenomena dimana Matahari berada pada titik terjauh bumi, sehingga memberikan efek dingin di permukaan bumi. Namun ternyata suhu terasa dingin akhir-akhir ini bukan karena efek Aphelion.

Apakah Aphelion Penyebab Suhu di Bumi Dingin

Ilmuwan mengatakan jika fenomena Aphelion adalah sebuah fenomena yang tidak tampak dari mata manusia dan tidak memberikan dampak signifikan di bumi. Sehingga bisa disimpulkan jika fenomena Aphelion tidaklah penyebab suhu terasa dingin.

Sehingga perlu diluruskan kembali, Aphelion bukanlah penyebab dari dinginnya beberapa daerah akhir-akhir ini. Bahkan penelitian dari Pusat Sains Antariksa, Andi Pangerang menyatakan dalam laman Lapan jika Aphelion tidaklah memiliki dampak yang signifikan terhadap bumi.

Sehingga, beberapa asumsi dari masyarakat beberapa waktu lalu boleh dikatakan kurang benar. Dingin ini bukan disebabkan oleh karena matahari jauh dari bumi, akan tetapi ada sebab lain yang lebih benar.

Namun fakta jika masa sekarang matahari sedang berada di titik paling jauh dari bumi adalah sebuah kebenaran. Hal tersebut bisa dilihat menggunakan teleskop. Dimana diameter matahari akan terlihat lebih kecil ketimbang biasanya.

Penyebab Suhu Terasa Dingin

Sudah disinggung di awa jika fenomena Aphelion tidaklah memiliki dampak signifikan terhadap suhu di Bumi. Sehingga, fenomena dingin ini terjadi oleh faktor lainnya. Diantaranya adalah angin dari Australia.

Angin ini membawa suhu dingin dari arah Australia sehingga menyebabkan efek penurunan suhu di beberapa wilayah bumi. Khususnya Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Sebab lain dari turunnya suhu di beberapa daerah ini adalah karena posisi Matahari yang ada di sebelah utara. Sehingga, menyebabkan tekanan udara di belahan bumi utara lebih rendah dan membuat wilayah-wilayah di selatan seperti Indonesia mengalami penurunan suhu.

Dua hal di atas terjadi secara bersamaan. Sehingga menyebabkan suhu terasa dingin akhir-akhir ini tidak seperti biasa. Apalagi mengingat sekarang adalah musim panas, sehingga suhu dingin ini membuat banyak masyarakat yang mengeluh.

Sebuah Fenomena Tahunan Dinamika Atmosfer

Satu hal yang perlu dipahami oleh masyarakat adalah suhu terasa dingin ini disebabkan oleh fenomena tahunan. Maksudnya, suhu dingin ini adalah sebuah dampak dari revolusi bumi yang terjadi selama satu tahun.

Memang karena berbarengan dengan angin dingin, hal tersebut membuat semakin terasa dingin. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir karena dingin ini tidak akan bertahan lama dan akan kembali seperti sedia kala.

Setiap tahun memang akan terjadi sebuah fenomena dimana hawa di bumi akan terasa dingin. Sehingga, tidak perlu bingung dan mengeluh. Masyarakat hanya perlu menyesuaikan diri dengan pakaian tebal dan aktivitas yang terukur.

Akan Terjadi Hingga Agustus

Di musim panas ini, suhu terasa dingin akan terus ada hingga agustus. Prediksi ini mungkin saja salah dan mungkin saja benar. Sebab banyak sekali faktor yang akan mempengaruhi cuaca yang ada di bumi.

Maka dari itu, masyarakat di wilayah terdampak harus mempersiapkan diri secara matang. Sehingga suhu dingin ini tidak memberikan efek yang besar terhadap kesehatan tubuh.

Pergantian suhu yang agak ekstrim, biasanya bisa menyebabkan alergi atau mungkin saja satu penyakit yang kambuh. Maka karena itulah, masyarakat dimohon untuk tetap siap siaga dengan kondisi suhu yang ada.

Tips Menghadapi Suhu Dingin

Nah, untuk menghadapi Suhu yang akhir-akhir ini terasa dingin, ada beberapa hal yang perlu Anda pastikan. Kami akan berikan sedikit tips untuk menghadapi suhu yang terasa dingin akhir-akhir ini. Diantaranya:

1. Siapkan Pakaian yang Sesuai

Tips pertama adalah menyiapkan pakaian yang tebal. Pastikan memilih baju berlapis agar tubuh bisa lebih mudah beradaptasi. Selain itu, pastikan tidur menggunakan selimut yang tebal.

Kehangatan tubuh Anda sangatlah penting di masa-masa dingin seperti ini. Karena jika tidak, tubuh Anda bisa akan terdampak. Apalagi bagi yang memiliki alergi suhu dingin ataupun memilki penyakit kambuh karena suhu dingin.

2. Jaga Aktivitas Tubuh

Tips selanjutnya adalah jangan melupakan untuk tetap beraktivitas. Aktivitas membuat terjadinya pembakaran kalori dalam tubuh. Sehingga, tubuh Anda akan hangat dan lebih tahan terhadap suhu yang seperti ini.

Namun alangkah lebih baik jika Anda tetap memiliki batas dalam menjaga aktivitas. Jangan sampai membuat tubuh Anda menjadi terlalu capek. Sebab hal tersebut bisa jadi malah membuat Anda kolaps.

3. Konsumsi Makanan dan Minuman Dijaga

Makanan adalah unsur penting untuk melawan suhu yang terasa dingin akhir-akhir ini. Pastikan tetap mengkonsumsi makanan bergizi secara rutin dan tidak lupa minum yang hangat-hangat.

Hindari mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Karena tubuh Anda harus survive dalam kondisi yang sedikit ekstrim. Tambahkan vitamin C agar kekebalan tubuh Anda meningkat.

4. Istirahat yang Cukup

Apapun aktivitas yang Anda lakukan, tetap istirahat yang cukup. Jangan biasakan begadang, karena hal tersebut bisa membuat tubuh Anda kelelahan. Maka dari itu, lebih baik tidur sesuai jam.

Di kondisi suhu yang dingin, tubuh harus mendapatkan istirahat yang cukup. Jika tidak, kekebalan tubuh bisa saja menurun dan akhirnya berdampak pada kesehatan Anda.

Di kondisi suhu terasa dingin akhir-akhir ini, kita dituntut untuk lebih adaptif. Lakukan beberapa tips di atas, tetap fit meskipun kondisi seperti ini. Mengingat sekarang masih Pandemi Covid-19, kesehatan sangatlah perlu dijaga.