You are here

Jajaran Negara Yang Akan Bebas Masker Sekaligus Bebas Covid-19

Negara Yang Akan Bebas Masker
Bagikan Artikel Ini

Diketahui bahwasanya sejak tahun lalu virus Covid-19 tengah mewabah di segala penjuru dunia, hingga membuat beberapa negara memperlakukan beragam kebijakan. Gunanya untuk menekan angka penularan agar korban tidak semakin bertambah. Hingga membuat sejumlah negara yang akan bebas masker, bebas juga dari virus Corona yang menyerang karena keberhasilan penanganan yang dilakukan.

Di sisi lain berbagai macam negara masih dihadapkan dengan perjuangan melawan serangan Covid-19 yang bisa dikatakan gelombang kedua ini. Negara-negara tersebut justru bisa dikatakan akan bebas bahkan sebagian sudah bebas akan virus yang memang memakan banyak korban. Bagi yang ingin mengetahui informasi yang lebih, bisa menyimak ulasan berikut ini:

1. Selandia Baru

Salah satu negara yang akan bebas masker pertama ini tergolong ketat dalam hal penanganan dari penyebaran virus asal China tersebut. Negara yang pemerintahannya pimpinan seorang Perdana Menteri bernama Jacinda Ardern ini oleh sebagian kalangan dinilai berhasil mengatasi penukaran akan virus Corona. Adapun untuk strategi yang dipergunakan memang tergolong cepat dan tegas meskipun masih diawal masa pandemi.

Dimana peraturan yang diberlakukan adalah dengan melakukan penguncian atau yang sering disebut dengan istilah lockdown terhadap wilayah dalam skala nasional. Hal tersebut ditambah dengan pembatasan gerak bagi warga uang dilakukan dalam jangka waktu sekian bulan. Kebijakan yang diberlakukan di negara ini tergolong salah satu paling ketat ketika itu.

Pembatasan yang ada tersebut diimbangi dengan seringnya pemeriksaan secara besar-besaran serta pelacakan terhadap kontak. Sampai pada tanggal 8 bulan Juni tahun lalu negara Selandia Baru memberikan pengumuman terkait pasien corona terakhirnya sudah sembuh. Untuk itu negara ini secara otomatis tidak memiliki pasien penderita Covid-19 secara aktif. Beberapa bisnis serta gedung perkantoran telah mulai beroperasi kembali.

2. Singapura

Negara yang terletak tidak jauh dari Indonesia ini menjadi negara yang akan bebas masker berikutnya. Meskipun dalam rekam jejak yang ada menyatakan bahwa Singapura sempat menduduki posisi tertinggi terkait kasus corona di tingkat Asia Tenggara. Namun dari penanganan yang dilakukan melalui beberapa peraturan dapat menekan angka penyebaran virus tersebut.

Seperti ketaatan dalam menjalankan protokol kesehatan, dilakukan pemeriksaan, serta pelacakan secara ketat. Dari kasus pandemi tersebut per Desember 2020 Singapura mencatatkan korban sejumlah 58.260, dimana 29 diantaranya dinyatakan meninggal dunia. Walaupun negaranya tergolong akan bebas dari serangan pandemi, namun aturan yang berlaku tetap dijalankan secara tegas.

Misalnya dengan memberikan tindakan tegas terhadap para pelanggar prokes. Baik yang datang dari kalangan pelaku usaha maupun penggiat bisnis. Contohnya seperti yang terjadi para salah satu rumah makan di Tampines Mall yang terkena segel dari pihak yang berwenang. Akibat membiarkan terjadinya kerumunan, penyegelan dilakukan selama beberapa hari.

3. Vietnam

Negara lainnya yang juga lumayan sukses dalam hal penanganan kasus Covid-19 adalah Vietnam. Sampai menjadikannya sebagai negara yang akan bebas masker selanjutnya. Negara dengan jumlah penduduk mencapai angka 95 orang itu mencatatkan kasus pertamanya pada tanggal 23 bulan Januari Tahun 2020 silam.

Kemudian per bulan Desember tahun lalu Vietnam mencatatkan pasien yang terkonfirmasi positif mencapai 1.366 dengan 35 orang mengalami kematian. Dimana sebanyak 1.220 yang tadinya positif telah pulih kembali menjadi negatif Covid-19. Sementara untuk orang yang masih mengalami perawatan berjumlah 111 pasien.

Trik ampuh yang ditempuh oleh pemerintah negara ini diantaranya berasal dari proses pemeriksaan serta pelacakan secara masif. Selain itu juga diberlakukan peraturan yang terbilang ketat terhadap pemberian larangan bagi warga negara asing yang ingin memasuki negara tersebut. Hal itu disertai pula dengan karantina hingga pembatasan kegiatan ekonomi bagi warga.

4. China

Telah diketahui bahwasanya asal mula penyebaran virus Corona ini berawal dari sebuah daerah yang merupakan bagian wilayah dari negara China. Ini merupakan salah satu negara yang akan bebas masker karena melakukan aturan ketat bagi warganya. Seperti keputusan lockdown secara nasional sampai dengan melakukan pemeriksaan dalam skala besar-besaran.

Sampai pada bulan Desember lalu negara ini masih mencatatkan angka harian. Dimana mayoritas berasal dari penularan luar negeri. Adapun jumlah kasus yang berhasil terkonfirmasi per Desember lalu mencapai 86,634 orang. Sedangkan untuk kasus yang masih aktif sebanyak 281.

Menurut pengakuan yang dilakukan oleh pihak China bahwasanya telah terjadi penemuan virus Corona berupa jejaknya dalam sebuah produk. Berupa daging impor beserta kemasannya. Diikuti juga dengan kabar bahwa para petugas yang ada di pelabuhan yang merupakan lokasi penyimpanan daging tersebut telah terkonfirmasi positif Covid-19.

5. Brunei Darussalam

Keberhasilan negara tetangga tersebut dalam sistem penanganan pandemi memang cukup berhasil. Berdasarkan data statistik yang dimiliki menyatakan bahwa kasus yang terkonfirmasi per tanggal 7 bulan Desember 2020 lalu. Dari total penduduk yang berjumlah 437.479 warga dengan konfirmasi kasus mencapai 151 orang.

Dimana 3 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia. Mengingat negara yang akan bebas masker ini ternyata menjadi negara pertama yang mengumumkan larangan bagi perjalanan menuju ke China. Apalagi untuk ke sebuah Provinsi bernama Hubei yang merupakan lokasi virus tersebut pertama kali terdeteksi. Pengumuman larangan yang diberlakukan itu berjarak satu bulan sesudah covid terdeteksi di daerah Wuhan.

Untuk itu Brunei langsung mengambil langkah tegas dengan melakukan pemeriksaan terhadap berbagai macam pintu kedatangan. Tidak lain supaya memperkecil kemungkinan terjadinya penularan yang berasal dari kategori luar negeri.

6. Timor Leste

Pada pertengahan bulan Mei tahun 2020 lalu agaknya menjadi kabar gembira bagi segenap warga dari negara ini. Dimana telah dilakukan pengumuman tentang penyebaran virus corona yang mencatatkan angka 0 kasus aktif. Sebelum itu negara ini sempat mencatatkan sejumlah kasus terkonfirmasi, namun jumlahnya tidak terlalu banyak.

Hanya sekitar 24 orang saja yang telah positif serta 4 orang yang diduga terkena penyakit yang disebabkan oleh virus covid-19. Berdasarkan penjelasan yang diutarakan oleh pihak otoritas, bahwa seluruh pasien tersebut telah sembuh.

Demikian pembahasan mengenai beberapa negara yang akan bebas masker merupakan pertanda bahwa akan bebas juga dari pandemi Covid-19. Pembahasan di atas bisa menjadi referensi pengetahuan tentang keberhasilan dalam mengatasi penyebaran corona. Pasalnya diketahui bahwa sebagian negara bahkan mengalami gelombang kedua dengan varian baru dari virus tersebut.

 

lilik sumarsih
Petualang,photographer dan penulis artikel tentang traveling dan alam liar

Leave a Reply

Top