You are here
Home > Relationship >

Ini 5 Penyebab Orang Merasa Iri Hati pada Temannya Sendiri

Ini 5 Penyebab Orang Merasa Iri Hati pada Temannya Sendiri
Bagikan Artikel Ini

Iri hati merupakan sekumpulan perasaan kompleks yang datang dari keinginan yang amat hakiki sebab mengharapkan apa yang dipunyai orang lain. Iri hati ialah respons pada orang lain yang mempunyai keberhasilan, keterampilan, atau kualitas yang diharapkan. Ini melibatkan perasaan kurang dibandingkan dengan orang itu. Lalu apa saja penyebab orang merasa iri hati?

Rasa iri hati ternyata lebih berpotensi timbul di antara teman dekat. Padahal bila dibiarkan rasa ini dapat menggerogoti persahabatan itu sendiri dan semestinya dijauhi.

Berikut ini adalah beberapa penyebab orang merasa iri hati pada temannya sendiri. Langsung saja disimak ulasan di bawah ini.

Status Finansial

Nyatanya status finansial pun bisa menjadi penyebab orang merasa iri hati dengan temannya. Bila salah satu teman mempunyai jalan masuk yang banyak terhadap keuangannya, sedangkan yang lainnya cuma menggantungkan gaji untuk hidup sehari-harinya. Maka akan rentan mendatangkan rasa cemburu sebab menganggap kehidupan seseorang lebih baik ketimbang dirinya. Oleh karena itulah untuk mengurangi kecemburuan dalam perbedaan strata finansial ini, seseorang akan condong bergaul dengan orang-orang yang setaraf dengannya.

Status Hubungan

Status hubungan yang tidak selaras bisa menjadi penyebab orang merasa  iri hati pada pertemanan. Teman yang iri hati kerap melakukan perbandingan sosial, padahal ini menjadi penghancur harga diri utama seseorang.

Misalnya bila seseorang menstandarkan berbagai hal dalam hubungannya, seperti pasangan dengan pekerjaan yang baik, mendapatkan pacar yang tampan, atau menemukan pasangan yang romantis. Tetapi hal itu tidak terwujud dalam hubungannya. Sedangkan yang lain selalu memperoleh pasangan dengan kriteria itu, maka amat memungkinkan seseorang jadi iri hati dengan temannya sendiri.

Kesuburan

Kesuburan dapat menjadi pencetus rasa iri hati yang amat provokatif dalam persahabatan antara perempuan berumur 20-30 tahun. Bayangkan, ketika si A hamil, sedangkan si B sudah menjalankan 2 tahun perawatan kesuburan namun masih belum mendapatkan hasil. Apakah, si B bisa merasa 100 persen bahagia bagi si A?

Hal ini bukan mengandung maksud dalam pertemanan seseorang tak mencintai temannya. Tetapi semua orang akan lebih senang ketika keperluan sendiri sudah tercukupi. Umumnya seseorang akan betul-betul bahagia untuk orang lain sesudah dia merasa bahagia untuk dirinya sendiri.

Daya Tarik

Penyulut rasa iri hati ini paling banyak bekerja sepanjang tahun-tahun awal masa dewasa, khususnya usia 20-30 tahun. Pasalnya selama periode ini, pria dan perempuan acapkali lebih mengutamakan pada daya tarik tubuh. Logikanya, seorang teman yang dinilai lebih menarik itu amat beruntung. Karena kemungkinan besar lebih gampang menarik hati seseorang atau memperoleh pasangan. Daya tarik pun bisa menyulut kecemburuan dalam persahabatan di usia 40-an ke atas, khususnya di lingkungan sosial yang mementingkan penampilan.

Sosial Media

Sebuah penelitian belum lama ini mendapatkan bahwa sosial media bisa menimbulkan rasa iri hati yang kuat. Ini logis sebab seseorang di dalam bermain sosial media, dapat mengunggah foto yang menggambarkan kebahagiaan, mendatangi berbagai tempat baru, atau berfoto bareng pasangan. Penelitian itu pun mendapatkan bila pengguna Facebook merasa iri hati pada aktivitas dan gaya hidup teman-temannya. Malahan beberapa di antaranya ada yang memperlihatkan sikap depresi.

Itulah 5 penyebab orang merasa iri hati pada temannya sendiri. Rasa iri memang merupakan hal yang amat manusiawi. Tetapi ada baiknya untuk menyadari kembali bahwa semua orang itu diciptakan dengan jalannya tersendiri yang berbeda-beda dalam hidupnya. Jangan buat perbedaan di dalam pertemanan jadi alasan untuk saling iri hati, tetapi buatlah perbedaan tersebut menjadi alasan untuk saling melengkapi.

Leave a Reply

Top