You are here
Home > Berita Nasional >

Menilik Penyebab Ridwan Kamil Digugat Cerai Atalia

Menilik Penyebab Ridwan Kamil Digugat Cerai Atalia
Bagikan Artikel Ini

Kabar mengejutkan datang dari pasangan tokoh publik Indonesia. Atalia Praratya, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, resmi mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat. Pengadilan Agama Bandung telah mengonfirmasi kebenaran informasi Ridwan Kamil digugat cerai ini melalui Panitera PA Bandung, Dede Supriadi.

Kronologi Gugatan Cerai

Gugatan cerai didaftarkan oleh Atalia melalui kuasa hukumnya pada pertengahan Desember 2025. Sidang perdana dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 17 Desember 2025, di Pengadilan Agama Bandung. Kuasa hukum Atalia, Debi Agusfriansa, menyatakan bahwa kliennya menghormati seluruh proses hukum yang sedang berjalan.

Hingga artikel ini ditulis, baik Atalia maupun Ridwan Kamil belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan pengajuan gugatan cerai. Pengadilan juga belum mengungkap secara detail materi gugatan maupun nomor perkara yang terdaftar, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Perjalanan Rumah Tangga 29 Tahun

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya menikah pada tahun 1996 setelah bertemu pada 1994. Pernikahan mereka telah berlangsung selama 29 tahun dan dikaruniai tiga anak: Emmeril Kahn Mumtadz (almarhum), Camilla Laetitia Azzahra, dan Arkana Aidan Misbach yang diadopsi pada tahun 2020.

Pasangan ini dikenal sebagai figur publik yang aktif di media sosial, kerap membagikan momen kebersamaan keluarga. Keduanya juga membangun karier politik yang cemerlang. Ridwan Kamil menjabat sebagai Walikota Bandung periode 2013-2018, kemudian Gubernur Jawa Barat 2018-2023. Sementara Atalia terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat I.

Dugaan Penyebab di Balik Gugatan

Meskipun belum ada konfirmasi resmi, publik memperkirakan beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi keputusan Atalia. Sebelumnya, muncul isu yang melibatkan nama Lisa Mariana yang mengklaim memiliki hubungan dengan Ridwan Kamil. Kasus ini bahkan sampai ke tahap pemeriksaan di Bareskrim.

Pernyataan lama Atalia dalam program Rumpi No Secret Trans TV kembali viral, di mana ia menegaskan tidak akan pernah menerima diduakan dalam pernikahan. Prinsip tegas ini menunjukkan sikap Atalia terhadap kesetiaan dalam rumah tangga.

Namun, kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar, menepis kaitan Ridwan Kamil digugat cerai ini dengan kasus Lisa Mariana. Muslim Jaya meminta publik untuk tidak mengaitkan kedua kasus tersebut dan menekankan bahwa ia fokus mengawal kasus Ridwan Kamil versus Lisa Mariana.

Proses Hukum yang Akan Dijalani

Humas Pengadilan Agama Bandung, Ikhwan Sofyan, menjelaskan bahwa proses persidangan akan mengikuti tahapan hukum acara yang berlaku. Tahapan dimulai dari pemeriksaan identitas para pihak, dilanjutkan dengan proses mediasi yang wajib dilakukan untuk seluruh perkara gugatan.

Setelah mediasi, baru dilanjutkan pemeriksaan perkara mulai dari pembacaan gugatan, jawaban, replik, duplik, pembuktian, kesimpulan, hingga pembacaan putusan. Dalam proses mediasi, para pihak pada prinsipnya diharuskan hadir langsung, namun dalam kondisi tertentu dapat diwakilkan kepada kuasa hukum.

Reaksi Publik dan Media

Kabar Ridwan Kamil digugat cerai oleh Atalia ini menjadi sorotan media nasional mengingat kedua belah pihak merupakan tokoh publik yang dikenal luas. Banyak pihak yang menyayangkan keretakan rumah tangga pasangan yang telah bersama selama hampir tiga dekade ini.

Namun, sebagai masyarakat yang bijak, sudah sepatutnya kita menghormati privasi keluarga mereka dan tidak terlalu jauh berspekulasi mengenai masalah pribadi yang sedang mereka hadapi. Proses hukum yang sedang berjalan akan mengungkap fakta-fakta yang diperlukan.

Kasus perceraian Ridwan Kamil dan Atalia Praratya mengingatkan bahwa setiap keluarga, termasuk tokoh publik, dapat menghadapi cobaan dalam rumah tangga. Yang terpenting adalah bagaimana kedua belah pihak menjalani proses hukum dengan dewasa demi kepentingan bersama, terutama anak-anak mereka.

Leave a Reply

Top