Pemulihan setelah operasi payudara memerlukan pendekatan yang hati-hati dan bertahap, termasuk dalam hal aktivitas fisik. Olahraga yang tepat dapat membantu mempercepat proses penyembuhan, mengurangi komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Namun, penting untuk mengikuti rekomendasi dokter dan memulai aktivitas fisik secara bertahap. Apa olahraga setelah operasi payudara yang direkomendasikan dokter?
Berikut beberapa jenis olahraga setelah operasi payudara yang dapat dilakukan sendiri di rumah.
Tahap Awal Pemulihan (1-2 Minggu Pertama)
Pada fase awal setelah operasi, pasien disarankan untuk melakukan gerakan ringan yang fokus pada mobilisasi dini. Latihan pernapasan dalam menjadi prioritas utama untuk mencegah komplikasi paru-paru dan meningkatkan sirkulasi darah. Gerakan sederhana seperti menggerakkan pergelangan tangan, memutar bahu secara perlahan, dan berjalan ringan di sekitar rumah sangat direkomendasikan.
Dokter biasanya menyarankan untuk menghindari mengangkat beban lebih dari 2-3 kilogram dan gerakan yang melibatkan peregangan berlebihan pada area operasi. Aktivitas sehari-hari seperti menyisir rambut atau memakai baju sebaiknya dilakukan dengan bantuan atau menggunakan teknik yang tidak memberikan tekanan pada sayatan.
Fase Pemulihan Menengah (2-6 Minggu)
Setelah jahitan mulai sembuh dan dokter memberikan izin, pasien dapat mulai melakukan latihan fisioterapi yang lebih terstruktur. Latihan rentang gerak menjadi fokus utama untuk mencegah kekakuan dan mempertahankan fleksibilitas bahu serta lengan.
Beberapa latihan yang direkomendasikan meliputi wall push-ups ringan, merentangkan lengan ke samping secara bertahap, dan latihan pendulum arm swings. Aktivitas aerobik ringan seperti berjalan kaki selama 10-15 menit juga mulai dapat dilakukan, dengan memperhatikan respons tubuh dan tidak memaksakan diri.
Fase Pemulihan Lanjut (6-12 Minggu)
Pada tahap ini, dokter biasanya mulai mengizinkan aktivitas fisik yang lebih intensif. Berenang menjadi pilihan olahraga yang sangat baik karena memberikan resistensi lembut dan mendukung seluruh tubuh. Namun, pastikan luka operasi telah sembuh sempurna sebelum masuk ke dalam air.
Yoga dan pilates dengan modifikasi gerakan juga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan. Hindari pose yang memerlukan beban tubuh pada lengan atau gerakan tiba-tiba yang dapat menyebabkan ketegangan pada area operasi.
Olahraga yang Direkomendasikan Jangka Panjang
Setelah pemulihan penuh, biasanya setelah 3-6 bulan, pasien dapat kembali melakukan sebagian besar aktivitas fisik normal. Latihan kardiovaskular seperti bersepeda statis, elliptical, atau aqua aerobik sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung dan stamina keseluruhan.
Latihan kekuatan dapat dimulai dengan beban ringan dan ditingkatkan secara bertahap. Resistance band training menjadi pilihan yang aman untuk membangun kembali kekuatan otot tanpa memberikan tekanan berlebihan.
**********
Selalu konsultasikan dengan tim medis sebelum memulai program olahraga baru. Perhatikan tanda-tanda peringatan seperti nyeri berlebihan, pembengkakan, atau perubahan warna pada area operasi. Dengarkan tubuh Anda dan jangan ragu untuk mengurangi intensitas jika merasa tidak nyaman.
Pemulihan setelah operasi payudara adalah proses yang membutuhkan kesabaran dan pendekatan yang tepat. Dengan mengikuti rekomendasi dokter dan melakukan olahraga secara bertahap, pasien dapat kembali menikmati gaya hidup aktif sambil mendukung proses penyembuhan yang optimal.
