You are here
Home > Berita Nasional >

Konsep Resepsi Pernikahan Di Masa Pandemi Aman Dengan Sistem Drive Thru

Konsep resepsi pernikahan
Bagikan Artikel Ini

Masa pandemi seperti sekarang ini memang merubah sejumlah tatanan yang biasanya dilakukan. Mulai dari aktivitas bekerja sampai dengan sekolah sekali pun turut disesuaikan untuk menjaga kesehatan bersama. Tidak terkecuali bagi konsep resepsi pernikahan di masa pandemi yang menghadirkan cerita dan juga kreasi baru.

Dimana yang tadinya drive thru dipergunakan untuk membeli makanan ataupun minuman, kini konsepnya diadaptasi untuk acara pernikahan. Mengingat setiap orang harus jaga jarak sekaligus jaga kebersihan supaya sehat dan terhindar dari virus Corona. Berikut informasi mengenai konsep acara pernikahan yang dipergunakan saat masa pandemi layaknya sekarang ini:

Persiapkan Penyedia Jasa Dekorasi

Anjuran menerapkan protokol kesehatan tidak hanya berlaku bagi pemilik hajat saja. Melainkan seluruh pihak yang ikut dalam acara pernikahan tersebut juga harus menerapkan prokes. Tidak terkecuali bagi penyedia jasa dekorasi yang tentunya melakukan persiapan yang lebih. Diantara persiapan tersebut meliputi pengecekan terhadap karyawan yang terlibat dalam sebuah acara.

Misalnya seperti dengan melakukan pemeriksaan terhadap suhu tubuh, memakai face Shield beserta sarung tangan. Sebelum acara dimulai dan setelah acara selesai juga dilakukan penyemprotan cairan yang bahannya dari desinfektan. Hal ini dimaksudkan supaya nantinya tidak timbul klaster baru akibat dari acara pernikahan yang digelar.

Persiapan lainnya berupa penggunaan dekorasi panggung yang memakai sistem berundak. Untuk itu antara satu orang dengan orang lainnya saling berjarak ketika melakukan sesi foto. Perihal kursi yang digunakan untuk tamu juga diberikan jarak yang lebih jika dibandingkan dengan masa biasanya. Guna mempermudah pengecekan pada tamu maka undangan dibuat dengan sistem barcode.

Penggunaan Konsep Baru

Selain sistem undangan yang memakai barcode. Hal lain yang bisa menjadi kreasi baru dalam konsep resepsi pernikahan di masa pandemi adalah pemakaian mobil semacam drive thru. Ini merupakan sebuah tren terbaru yang digunakan dalam pelaksanaan acara pernikahan. Hingga acara resepsi pun tetap diselenggarakan namun tanpa memicu hadirnya kerumunan.

Sebab kerumunan dan tidak menjaga jarak satu sama lainnya menimbulkan resiko penyebaran virus covid-19 semakin meluas. Konsep semacam ini dapat menjadi solusi bagi calon pengantin yang tetap ingin acara pernikahannya diselenggarakan. Namun tidak melanggar protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

Dengan memakai sistem drive thru juga tergolong minim bersentuhan karena tamu hanya akan berada di dalam mobil saja dan tidak perlu untuk turun dari kendaraan. Pasalnya para tamu yang hadir hanya perlu memberikan ucapan selamat yang ditujukan kepada pasangan pengantin melalui mobil yang melewati mempelai.

Jamuan Makan Para Tamu

Pernikahan yang mengusung konsep drive thru memang tidak memberikan fasilitas makan ditempat. Melainkan makanan yang disediakan untuk para tamu akan diberikan saat akhir acara dengan berupa bingkisan. Pemberian makanan tersebut dilakukan secara bersamaan dengan suvenir pernikahan. Dimana setiap undangan akan mendapatkan 2 buah bingkisan.

Hal ini dilakukan sebagai antisipasi jika tamu datang tidak seorang diri. Setelah acara selesai tamu dipersiapkan untuk keluar dengan memperlihatkan barcode sebagai pertanda bahwa tamu tersebut telah keluar dari acara. Apabila sudah keluar, tamu tidak dapat masuk ke dalam acara kembali karena data yang dimiliki untuk in-out sudah terekam.

Demikian ulasan mengenai konsep resepsi pernikahan di masa pandemi terbaru dengan memakai drive thru. Ini bisa jadi solusi bagi orang yang ingin melangsungkan acara istimewanya yaitu pernikahan dengan dihadiri orang terkasih. Namun tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah untuk menjaga jarak dan tidak menciptakan kerumunan. Sistem undangan yang dipakai pun juga berbeda dari yang dipakai biasanya.

 

lilik sumarsih
Petualang,photographer dan penulis artikel tentang traveling dan alam liar

Leave a Reply

Top