You are here
Home > Relationship >

Indahnya Saling Memaafkan di Hari Raya dan Banyak Keutamaannya

Indahnya Saling Memaafkan Di Hari Raya dan Banyak Keutamaannya
Bagikan Artikel Ini

Indahnya saling memaafkan ketika lebaran membuat hati menjadi terasa tenang. Hari raya Idul Fitri merupakan sebuah momen untuk saling bermaaf-maafan. Dengan saudara, sesama teman maupun tetangga terdekat. Baik secara langsung maupun melalui sosial media.

Momen Indahnya Saling Memaafkan di Hari Raya

Sudah menjadi hal yang biasa jika dalam suasana lebaran saling memberikan maaf satu sama lain. Selain untuk mempererat tali silaturahmi, tentunya juga untuk menggugurkan dosa dosa kita terhadap sanak saudara, kerabat maupun tetangga selama 1 tahun penuh.

Kata yang sering diucapkan biasanya adalah “minal ‘aidzin wal faizin” namun ternyata kalimat tersebut merupakan sebuah potongan dari kalimat dengan bahasa arab yang cukup panjang.

Kalimat itu sendiri memiliki arti “kembali dan meraih kemenangan”. Biasanya dibarengi dengan kata “mohon maaf lahir dan batin”. Sehingga 2 paduan kalimat tersebut sudah menjadi tren kata ketika lebaran yang turun temurun.

Manfaat Saling Memaafkan di Hari Raya

Saling memaafkan pada momen lebaran ternyata juga memberikan dampak yang positif bagi kesehatan. Sebab ketika meminta maaf dan memberi maaf, ada sebuah emosi negatif yang lepas dari dalam diri.

Sehingga dapat memberikan ketenangan dan rasa lega pada batin. Beberapa manfaat dan indahnya saling memaafkan untuk kesehatan yang harus anda tahu.

Meningkatkan Imunitas Tubuh

Dalam sebuah studi menyebutkan, bahwa memaafkan orang lain dapat meningkatkan produksi antibodi. Sehingga terjadi peningkatan efektivitas sistem kekebalan tubuh.

Tidak hanya itu saja, akan tetapi dapat membantu untuk mengurangi jumlah adrenalin juga kortisol yang akan dikeluarkan oleh tubuh.

Dua hormon tersebut merupakan hormon yang dapat menurunkan sel pembunuh alami. Serta dapat menekan imunitas dalam tubuh. Dalam sebuah penelitian juga menyebutkan, bahwa pengidap HIV yang sedang menjalani proses memaafkan pun  akan memiliki tingkat imunitas yang lebih tinggi dan lebih baik.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Ternyata memaafkan juga ada hubungannya dengan kualitas tidur anda. Jika anda pernah merasakan kesulitan tidur karena merasakan marah pada seseorang.

Maka ketika anda mencoba memaafkan dan mengikhlaskan orang tersebut, akan membuat anda semakin cepat melepas rasa marah dan emosi. Sehingga tubuh anda akan merasakan dampak positifnya. Jika hati anda merasa tenang, tentu kualitas tidur anda juga akan baik.

Mendukung Kesehatan Jantung

Sikap memaafkan juga disebutkan dapat mengurangi tekanan darah serta detak jantung. Sebab perasaan memaafkan juga berkaitan dengan pelepasan hormon oksitosin yang sangat besar. Oksitosin sendiri sering disebut dengan hormon cinta. Sebab lebih banyak meningkatkan emosi positif serta memperkuat ikatan.

Rasa senang dari hormon Oksitosin ini yang dapat membuat tekanan darah dan detak jantung menjadi turun. Sehingga dapat menjadi salah satu alasan mengapa memaafkan dapat memberikan dapat positif untuk kesehatan fisik dan emosional.

Meningkatkan Fungsi Kognitif

Dampak positif yang lain dari memaafkan adalah membuat fungsi otak menjadi lebih baik. Ketika memaafkan seseorang, salah satu dari bagian otak akan mengalami aktivitas yang lebih tinggi.

Biasa disebut dengan lobus frontal otak. Bagian tersebut berfungsi untuk memecahkan masalah dan moralitas, serta membantu fungsi berpikir dan nalar yang lebih tinggi.

Sementara ketika emosi dan marah, akan menghambat rasional dan meningkatkan aktivitas amigdala. Amigdala adalah area dalam otak seseorang yang memiliki tugas merespon maju terus atau juga mundur sekaligus.

Membantu Pemulihan Trauma

Sebuah jiwa yang traumatis dapat diterapi dengan memaafkan. Seseorang yang diajari untuk memaafkan menjadikan diri orang tersebut menjadi tidak mudah marah, emosi dan stres yang berlebihan. Menjadikan orang lebih optimis dan percaya diri.

Meningkatkan Kesehatan Mental

Dalam sebuah studi oleh Annals of Behavioral Medicine mengemukakan bahwa memaafkan akan membuat tubuh seseorang menjadi lebih rileks. Sehingga hal tersebut dapat mengurangi resiko stres serta rasa tertekan dalam diri.

Lalu pada akhirnya proses memaafkan akan membantu meningkatkan kesehatan mental pada seseorang. Sehingga indahnya saling memaafkan sangat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

Mengatur Emosi Menjadi Lebih Baik

Sikap seseorang yang tidak mau memaafkan membuat orang tersebut akan sulit untuk mengontrol emosi. Sehingga hal tersebut dapat menimbulkan tekanan darah tinggi.

Berbanding terbalik jika rasa marah itu tidak dilepaskan, tetapi diredam dan diganti dengan proses memaafkan. Tentunya akan membuat anda dapat membantu mengontrol emosi untuk lebih baik lagi.

Menghargai dan Mencintai Diri Sendiri

Seseorang yang dapat memaafkan orang lain, memiliki kecenderungan untuk lebih mudah memaafkan diri sendiri. Dengan melakukan hal tersebut, dapat menjadikan sebuah bentuk penghargaan untuk seseorang dapat mencintai dirinya sendiri.

Dengan contoh ketika anda mencintai diri anda sendiri. Tentunya anda akan menjaga kesehatan mental dan fisik anda. Karena anda tahu, bahwa hal tersebut sangat berarti untuk anda.

Keutamaan Memaafkan Orang Lain

Indahnya saling memaafkan selain memberikan ketenangan hati, juga terdapat beberapa keutamaan di dalamnya. Dalam ajaran Islam sendiri, seseorang tidak boleh menyimpan dendam.

Sebab dendam hanya akan menimbulkan permusuhan. Berikut ini adalah beberapa keutamaan memaafkan orang lain dalam Islam.

Dicintai Allah

Orang yang mempunyai sifat pemaaf, sehingga dapat memaafkan kesalahan orang lain dengan ikhlas. Maka Allah SWT akan mencurahkan kasih dan sayang-Nya kepada orang tersebut.

Mendapat Ampunan 

Seorang muslim yang berbesar hati mau memaafkan kesalahan muslim lain akan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT. Sebab Allah adalah Maha Pemurah, sehingga akan lebih bermurah hati daripada umat-Nya.

Menjadikan Hati Tenang

Jika seseorang memendam dendam hingga bertahun-tahun sebab belum dapat memaafkan kesalahan orang lain. Maka orang tersebut akan selalu merasa gelisah karena dalam hatinya dipenuhi amarah dan dendam.

Dengan cara memaafkan, maka hati akan menjadi tenang dan kita pun tidak berdosa karena sudah tidak menyimpan dendam.

Diangkat Derajatnya

Orang yang pemaaf tidak akan pernah menyimpan dendam kepada orang lain. Sebab dia paham indahnya saling memaafkan memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah diangkat dan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT.

Menunjukan Kualitas Diri

Seorang pemaaf sebenarnya sedang menunjukan kualitas dirinya. Sebab tentu saja menjadi seorang pemaaf lebih baik dari orang pendendam. Sehingga dia terus berusaha menunjukan seberapa bagus kualitas dirinya dihadapan manusia dan Allah SWT sebagai seorang yang pemaaf.

Menambah Kemuliaan Dihadapan Allah

Orang yang mengalah dengan menjadi seorang pemaaf bukan berarti orang yang kalah dan orang yang rendah. Akan tetapi karena dia sadar, bahwa indahnya saling memaafkan akan membuat dirinya bertambah kemuliaannya dihadapan Allah SWT.

adriana
Penulis,suka traveling dan photography

Leave a Reply

Top