
Salah paham dalam hubungan sering terjadi, biasanya dikarenakan komunikasi yang kurang baik. Jika komunikasi tidak baik, maka hubungan akan terganggu. Padahal sebuah komunikasi yang baik akan membuat hubungan menjadi langgeng.
Penyebab Salah Paham dalam Hubungan
Realita pada setiap orang bersifat subjektif, karena setiap orang memiliki sudut pandang masing-masing. Salah satu penyebab adanya kesalahpahaman adalah karena setiap individu memiliki realita yang berbeda.
Kebiasaan tidak mau mendengarkan juga menjadi salah satu penyebabnya. Banyak pasangan yang memberikan sanggahan tapi tanpa mau mendengarkan penjelasan terlebih dahulu.
Terkadang seseorang lebih suka menyimpulkan apa yang mereka dengar dan lihat. Tanpa mengecek kembali benar atau tidaknya. Hal seperti ini yang terkadang menjadi penyebab kesalahpahaman.
Cara Mengatasi Salah Paham
Dalam sebuah hubungan tentunya tidak selalu berjalan mulus. Terkadang timbul masalah masalah kecil sebagai bumbu dalam hubungan.
Salah paham dalam hubungan sendiri merupakan sebuah masalah yang tidak bisa dihindari. Akan tetapi kesalahpahaman dapat diminimalisir. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesalahpahaman yang ada.
Menjadi Pendengar yang Baik
Cara mengatasi kesalahpahaman dengan baik adalah menjadi pendengar yang baik. Ketika lawan bicara anda sedang menjelaskan, jangan terburu-buru untuk memotong apalagi buru-buru menyimpulkan tanpa tahu cerita akhirnya.
Ketika anda merasa yakin sudah mendengarkan penjelasan dengan jelas pun anda masih bisa salah persepsi atau salah mengartikannya. Maka dari itu, jika terjadi kesalahpahaman dalam hubungan, alangkah baiknya untuk mendengarkan penjelasan dari pasangan anda terlebih dahulu.
Sehingga tidak ada asumsi negatif yang ada dipikiran anda. Tentunya ketika kesalahpahaman terjadi pada anda, anda juga ingin didengar ketika memberikan penjelasan bukan?
Hindari Bicara Saat Emosi
Berbicara ketika sedang emosi juga dapat menjadi salah satu penyebab salah paham dalam hubungan. Sebab ketika anda emosi, banyak kata-kata yang keluar dari mulut anda tanpa terkontrol.
Akan mudah lepas kontrol ketika berbicara ketika emosi. Apa yang tidak pernah anda pikirkan akan anda keluarkan. Oleh sebab itu, coba untuk berbicara dengan pasangan ketika emosi sudah mulai mereda. Tenangkan dahulu pikiran anda ketika emosi.
Komunikasi Tatap Muka
Jika terjadi perselisihan, usahakan agar menyelesaikannya secara langsung. Bertemu dan bertatap muka langsung. Pasalnya ketika berkomunikasi melalui alat komunikasi seperti pesan singkat, bisa terjadi kesalahpahaman lagi.
Sebab apa yang tertulis berbeda dengan apa yang dibaca dari segi intonasi. Sehingga rentan menimbulkan kesalahpahaman lebih lanjut.
Oleh sebab itu, alangkah baiknya perselisihan tersebut diselesaikan secara tatap muka, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman lagi. Jika memang tidak dimungkinkan bertemu, lebih baik berkomunikasi melalui sambungan telepon, sehingga lawan bicara dapat mendengar intonasi sesuai dengan yang anda sampaikan. Bukan menurut persepsi darinya.
Melihat Masalah dari Sudut Pandang Lain
Dalam menyelesaikan salah paham dalam hubungan, tidak hanya mendengarkan apa yang disampaikan lawan bicara anda. Coba untuk melihat sebuah masalah dari sudut pandang yang berbeda. Sebab, melihat perspektif yang lebih objektif akan dapat membantu mengatasi kesalahpahaman.
Dalam sebuah penelitian dalam pernikahan, pasangan saling mengungkapkan apa yang tidak disukai dari pasangan masing-masing serta melihat dari sudut pandang pihak ketiga. Dengan cara seperti itu, pasangan akan dapat memahami dan mengerti apa yang menjadi akar dari permasalahan yang sedang mereka hadapi. Sehingga dapat menjaga keharmonisan keluarga mereka.
Tidak Langsung Menyimpulkan
Dengan menyimpulkan penjelasan lawan bicara tanpa menunggu dia untuk menyelesaikan penjelasannya akan membuat kesalahpahaman terjadi lebih lanjut. Jika ada sesuatu yang membuat anda bertanya-tanya, lebih baiknya langsung menanyakan kepada pasangan langsung. Jangan biarkan asumsi-asumsi anda menguasai pikiran anda, yang berakibat memperburuk keadaan.
Hindari Membela Diri
Dalam sebuah masalah, kita tidak selalu benar meskipun kita merasa benar. Ketika berbicara dengan pasangan, hindari untuk menggunakan kata tidak pernah atau selalu.
Sebab kata tersebut akan membuat seolah-olah anda membeli diri anda. Sehingga pasangan juga akan berusaha membela diri mereka dengan mencari kalimat tandingan untuk anda. Oleh sebab itu, hindari kalimat yang membuat anda seolah ingin membela diri.
Berkata Jujur
Hal ini merupakan salah satu kunci penyelesaian salah paham dalam hubungan. Sebab kejujuran merupakan kunci terpenting dalam segala aspek kehidupan.
Termasuk juga dalam sebuah hubungan. Mungkin ketika anda akan berusaha jujur, itu berat untuk anda. Namun anda juga harus menyadari, bahwa anda pun menginginkan kejujuran pula dari pasangan.
Daripada saling menyalahkan dan menuduh satu dengan yang lain. Alangkah baiknya jika sama-sama berkata jujur. Anda bisa menjalin komunikasi kembali secara perlahan dan membangun komunikasi yang baik dengan pasangan.
Jangan Saling Menyindir
Ketika anda merasa marah kepada pasangan, lantas jangan pernah menyindir pasangan, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Sebab hal tersebut akan memperkeruh masalah dan akan membuat orang lain tertarik untuk ikut campur dalam masalah anda.
Perasaan anda ketika dapat menyindir tentunya akan merasa puas, akan tetapi perasaan seperti itu hanyalah kepuasan sementara. Setelah itu, tentu akan menimbulkan masalah lain yang akan membuat anda bertambah pusing. Oleh sebab itu, hindari sindir menyindir karena hal tersebut tidak akan menghasilkan sesuatu.
Jangan Membesar-besarkan Masalah
Jika anda sedang emosi, coba untuk kendalikan diri anda. Untuk dapat mengatasi salah paham dalam hubungan, ada baiknya anda membicarakan langsung dengan pasangan. Coba untuk mengingat akar dari permasalahan yang sedang dihadapi.
Jangan membesar-besarkan masalah, yang tadinya terlihat sepele namun karena rasa emosi anda menjadikan masalah tersebut menjadi semakin besar. Upayakan segera mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah anda. Agar hubungan anda dan pasangan kembali harmonis.
Turunkan Gengsi dan Ego
Rasa gengsi anda yang terlalu tinggi juga akan menimbulkan kesalahpahaman. Tidak mau meminta maaf serta bantuan dan selalu merasa dapat melakukan segalanya sendiri. Selalu mengharapkan pasangan untuk peka pada semua hal tanpa mau memberikan arahan.
Semua hal tersebut akan semakin membuat kesalahpahaman anda dan pasangan semakin rumit. Sebab gengsi dan ego anda masih terlalu tinggi.
Berharap selalu dimengerti tanpa mau mengerti, merupakan sesuatu yang mustahil untuk dapat melanjutkan sebuah hubungan. Sebab dalam sebuah hubungan ada yang dinamakan take and give, yaitu memberi dan menerima. Jangan pernah anda selalu berharap untuk menerima secara terus menerus tanpa mau untuk memberi.
Hal tersebut selain memperkeruh dan menambah salah paham dalam hubungan. Sehingga alangkah baiknya, jika anda ingin pasangan peka dan mengerti akan diri anda. Tunjukan pula sikap seperti itu kepada pasangan anda.