You are here
Home > Berita Nasional >

Mengenal Bipang Ambawang Yang Sempat Viral Beberapa Waktu Lalu

Bipang Ambawang
Bagikan Artikel Ini

Belakangan ini sempat viral salah satu makanan asal daerah Kalimantan Barat bernama Bipang Ambawang melalui beberapa media. Dari situ banyak orang yang ingin mengetahui seluk beluk mengenai makanan tersebut. Hingga diketahui bahwa hidangan yang dimaksud merupakan menu yang terbuat dari daging hewan babi.

Jenis makanan tersebut merupakan oleh-oleh khas yang berasal dari suku Dayak. Bagi warga sana mungkin makanan ini sudah tidak asing lagi. Namun untuk ukuran orang Islam agaknya makanan tersebut kurang pantas dijadikan santapan. Mengingat babi adalah salah satu hewan yang haram dikonsumsi oleh orang Islam. Berikut informasi terkait Bipang Ambawang yang merupakan makanan khas dari Kalimantan Barat:

Sebab Menjadi Viral

Beberapa waktu lalu diketahui bahwa salah satu makanan dari tanah Kalimantan ini cukup banyak diperbincangkan di banyak media. Tidak lain karena orang nomor satu di negara ini, Presiden Jokowi menyinggung nama makanan tersebut saat berpidato. Dimana pidato tersebut diberikan pada Hari Bangga Buatan Indonesia.

Acara tersebut diselenggarakan oleh pihak Kementerian Perdagangan. Kejadian bermula ketika Presiden Jokowi menjelaskan larangan mudik bagi warga Indonesia di berbagai wilayah. Serta diharapkan bahwasanya masyarakat dapat mengerti dan mematuhi aturan yang telah dibuat tersebut. Apabila masyarakat merindukan kampung halaman terutama dari segi makanannya.

Bisa melakukan pemesanan melalui cara online. Untuk itu tidak harus berada di kampung halaman untuk sekedar merasakan nikmatnya makan tersebut. Adapun jenis makanan yang disebutkan oleh Bapak Joko Widodo mulai dari menu Gudeg khas Jogja. Ada juga makanan Siomay yang berasal dari Kota Bandung. Selanjutnya ada Empek-empek asal daerah Palembang serta Bipang Ambawang asal Kalbar dan lainnya.

Namun yang menjadi banyak sorotan adalah nama makanan terakhir, ternyata terbuat dari bahan utama daging babi. Banyak orang menilai ungkapan yang diberikan tersebut kurang tepat. Pasalnya jenis makanan yang direkomendasikan tersebut tergolong dalam makanan non halal bagi warga Islam yang berada dalam suasana Ramadhan menuju Idul Fitri.

Fakta Bipang Ambawang

Setelah viral dan dibicarakan banyak orang nama makanan ini lumayan membuat penasaran banyak orang. Bagi yang belum mengetahui seperti apa makanan asal Kalimantan Barat berikut penjabarannya:

1. Bayi Babi Panggang

Tekstur santapan ini bisa dibilang cukup lembut walaupun telah melalui proses pemanggangan. Hal ini dikarenakan daging babi yang dipakai masih berusia bayi dengan kisaran umur antara 3 hingga 5 bulan. Serta babi yang dipergunakan adalah jenis babi kampung. Untuk itu bayi babi dinilai mempunyai tekstur yang lebih empuk jika dibandingkan dengan babi usia dewasa.

Kelebihan babi asal kampung serta masih berusia cukup muda adalah terdapatnya lemak dalam ukuran yang lumayan tipis. Tidak heran jika para orang yang suka menyantap makanan jenis ini berpendapat jika rasa yang dihadirkan cukup gurih dengan bumbu yang meresap. Adapun bumbu yang dipergunakan dalam masakan ini adalah racikan khas dari Jepang Ambawang.

2. Proses Pemanggangan

Untuk waktu yang dibutuhkan dalam proses pemanggangan babi lebih kurang sekitar 10 jam. Oleh karena itu tidak heran apabila pembeli yang menginginkan datang langsung ke restoran yang terletak di daerah Pontianak. Diharuskan melakukan pemesanan terlebih dahulu setidaknya dalam jangka waktu satu hari sebelumnya.

Pemesanan yang dimaksudkan dikhususkan untuk pembelian paket seekor babi. Akan tetapi pembelian dalam bentuk daging babi mentah untuk kebutuhan di rumah. Maka bisa melakukan proses memasak dengan cara panggang oven, grill dan lainnya.

3. Tambahan Sambal

Untuk sajian satu porsi makanan Bipang Ambawang tersedia dua macam sambal sebagai pelengkap. Sambal pertama diberi nama Antuha yang merupakan racikan beberapa bahan menjadi satu. Diantaranya seperti bahan terasi yang dipadukan dengan bumbu khas serta campuran bumbu rahasia. Dilanjutkan jenis sambal kedua yaitu sambal bernama Kit Iu.

Jenis sambal satu ini bisa dibilang cocolan terbuat dari bahan jeruk serta gula pasir. Selain dijadikan sebagai bahan cocolan, perpaduan dua buah bahan tersebut bisa juga dijadikan sebagai minuman segar dan yang lainnya.

Klarifikasi Yang Dilakukan

Setelah mendapatkan beragam tanggapan berupa pro dan kontra terkait permasalahan yang dilontarkan oleh Presiden Joko Widodo. Pada akhirnya membuat Muhammad Lutfi selaku Menteri Perdagangan angkat bicara untuk memberikan penjelasan. Tentang video promosi makanan yang dilakukan oleh orang nomor satu di Indonesia ini.

Adapun penjelasan yang diutarakan oleh saudara Lutfi dalam klasifikasi yang diberikan menyebutkan permintaan maaf atas sebuah kesalah pahaman yang ada. Hingga berakibat pada banyaknya sorotan yang muncul karena hal tersebut. Dimana dalam sorotan yang diperoleh ada yang bernada kritik maupun bernada pembelaan.

Saudara Lutfi juga menjelaskan bahwa pihaknya yang bertanggung jawab atas acara tersebut. Untuk itu dirinya memberikan penjelasan bahwa tidak terdapat maksud apa pun dari pernyataan yang diutarakan oleh bapak Presiden. Akan tetapi jika terdapat sebuah kesalahpahaman pihaknya meminta maaf sebesar-besarnya.

Pasalnya niat atas kejadian tersebut tidak lain untuk mencintai serta bangga terhadap berbagai macam produk yang berasal dari dalam negeri. Salah satu diantaranya adalah dalam hal jenis makanan khas yang tersebar di beberapa wilayah. Dalam video yang telah diunggah, sekali lagi menteri Lutfi memberikan penegasan bahwa pidato dimaksudkan supaya masyarakat membeli produk lokal.

Keterangan klarifikasi yang diutarakan oleh saudara Lutfi dilakukan dalam sebuah video pada hari Sabtu tanggal 8 bulan Mei tahun 2021 lalu. Hal tersebut kiranya perlu dilakukan mengingat Indonesia terdiri dari beragam pulau, suku, agama dan lainnya. Serta tidak ketinggalan tentang jenis makanan yang juga saling berbeda.

Tanggapan Staf Khusus Presiden

Fadjroel Rachman selaku staf khusus presiden dalam bidang komunikasi juga ikut angkat bicara perihal tersebut. Dalam tanggapan yang diutarakan melalui akun sosial media Twitter miliknya. Dengan menyebutkan Bipang Ambawang yang dimaksudkan Presiden Joko Widodo merupakan makanan yang berasal dari bahan dasar beras. Yakni Bipang atau Jipang memang menjadi makanan kesukaannya semenjak kecil.

Demikian ulasan terkait masakan asal Kalimantan Barat bernama Bipang Ambawang yang sempat viral beberapa waktu lalu. Kejadian bermula dari rekomendasi makanan yang diutarakan oleh Presiden Jokowi. Akan tetapi banyak tanggapan yang telah dilakukan guna mengklarifikasi pernyataan yang telah disampaikan tersebut.

 

lilik sumarsih
Petualang,photographer dan penulis artikel tentang traveling dan alam liar

Leave a Reply

Top