Komunikasi adalah salah satu kunci penting keberhasilan hubungan Anda dan pasangan. Jadi wajar bila komunikasi yang berhasil guna dan penuh kasih adalah tantangan paling besar yang ditemui nyaris setiap pasangan. Bagaimana cara komunikasi dengan pasangan agar penikahan langgeng?
Mewujudkan komunikasi yang hangat itu bukan hal mustahil. Ada 5 prinsip yang tidak boleh terlupakan ketika Anda berkomunikasi dengan pasangan setiap hari. Berikut ini 5 tips komunikasi dengan pasangan agar pernikahan langggeng.
Tips Komunikasi dengan Pasangan agar Pernikahan Lestari
Lupakan Semboyan “Wanita Selalu Benar”
Prinsip ini kerap jadi batu sandungan untuk wanita lantaran mereka cenderung menjadi defensif dan tak mau tahu saat berbicara dengan pasangannya. Bagaimana pesan satu sama lainnya dapat tersampaikan bila kedua belah pihak malah maunya menang sendiri-sendiri?
Mengubah Konflik Jadi Kerja Sama
Hubungan Anda bukanlah pertandingan yang mesti dimenangkan oleh salah satu pihak. Jadikanlah tiap-tiap masalah yang timbul sebagai saat untuk memupuk kerja sama Anda dan pasangan sebagai tim yang kuat.
Misalnya, Anda dan pasangan mesti memutuskan akhir pekan ini akan pergi atau tidak ke acara pernikahan teman Anda atau ke reuni keluarga pasangan. Duduklah dan ajaklah ia bicara dengan santai untuk mencari jalan keluarnya. Anda bisa saja, kan mampir sejenak ke acara pernikahan itu sebelum menghadiri acara reuni keluarga pasangan?
Berhenti Berasumsi
Anda tidak dapat membaca pikiran pasangan, demikian juga sebaliknya. Jadi hentikanlah tradisi berpikir apa yang terdapat di pikiran pasangan. Langsung tanyakan saja pada dirinya berbagai hal yang masih Anda pertanyakan.
Tidak usah gengsi atau merasa kalau ia telah semestinya tahu. Dengan menjalani ini, Anda dapat menghindari terjadinya berbagai perselisihan di masa yang akan datang.
Dengarkan Pasangan Anda
Dengarkanlah maksud dan isi hati pasangan Anda, tanpa ada hasrat sedikit saja untuk menyangkal, membela diri, memberi jawaban, terlebih menyudutkan. Jangan memenggal kata-kata dengan berasumsi bahwa Anda telah mengetahui apa yang akan ia ucapkan, tetapi biarkan pasangan Anda mengekspresikan apa yang terdapat di dalam pikirannya.
Hindari Kata-Kata yang Negatif
Ubah kalimat seperti, “Kamu ini telat melulu, kebiasaan ini kok dipelihara,” dengan kalimat yang berkesan lebih positif dan konstruktif misalnya, “Bila kamu tiba tepat pada waktunya, kita tidak perlu terburu-buru dan akhirnya terjebak macet. Aku yakin sekali, kamu pasti bisa kok perlahan-lahan mengubah kebiasaan itu.”
Begitulah 5 tips komunikasi dengan pasangan agar pernikahan langgeng.