You are here
Home > Otomotif >

Tips Memanaskan Mobil Matic Agar Tetap Aman dan Awet

Tips Memanaskan Mobil Matic Agar Tetap Aman dan Awet
Bagikan Artikel Ini

Dalam memanaskan mobil matic sebenarnya memiliki langkah yang sederhana. Akan tetapi, sistem matic yang lebih riskan dari manual membuat beberapa orang kerap kali bingung.

Seringkali pengguna mobil matic bingung bagaimana cara memanaskan kendaraan mereka. Hal itu karena pada dasarnya ada dua pilihan posisi tuas transmisi yang bisa digunakan, yaitu N dan P.

Mana yang lebih baik?

Cara Memanaskan Mobil Matic dengan Aman

Mobil matic menjadi pilihan karena cenderung lebih mudah untuk dikendarai. Berbeda dengan mobil bertransmisi manual yang memerlukan kopling, pada matic atau otomatis kamu hanya memerlukan gas dan rem tangan dengan beberapa tuas di dalamnya.

Mobil matic memiliki sistem transmisi yang berbeda dengan manual. Adanya perbedaan tersebut memunculkan anggapan mengenai cara memanaskan mobil yang berbeda pula.

Sebenarnya perbedaan terdapat pada letak oli transmisi otomatis kendaraan. Pada mobil dengan transmisi otomatis, waktu yang dibutuhkan cenderung lebih lama dari manual.

Fakta itu jarang diketahui para pengguna manual yang beralih ke matic. Akibatnya, bukannya membuat kendaraan lebih awet, malah akan terjadi kerusakan di beberapa komponen.

Memanaskan mobil sebelum digunakan memang menjadi kegiatan wajib agar mesin kendaraan dapat beroperasi dengan maksimal. Dalam proses memanaskan mobil matic, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.

Masukkan Transmisi pada Posisi P

Mobil matic memiliki beberapa pilihan transmisi, yaitu P, N dan D. Agar mobil tidak bergerak sendiri, kamu dapat memilih transmisi P atau N.

Untuk keamanan yang lebih ekstra, pengguna disarankan untuk memanaskan kendaraan maticnya pada mode transmisi P. Hal itu karena pada saat tuas di posisi P, maka lock output shaft akan terkunci secara manual.

Dengan demikian, mobil akan terus diam dan tidak akan bergeser. Lain cerita jika tuas berada pada posisi N.

Pada posisi N atau Netral, tidak ada cengkraman mesin pada transmisi sehingga kunci akan terlepas dari shaft. Pemilik mobil perlu menyalakan mode rem tangan agar kendaraan tidak bergerak.

Apabila pemilik kendaraan teledor dan menginjak pedal gas maka akan sangat bahaya karena mobil akan langsung berjalan.

Lama Memanaskan Mobil yang Ideal

Tidak sedikit orang yang mengira semakin lama memanaskan sebuah kendaraan, maka akan semakin baik kerja mesinnya. Anggapan tersebut salah besar.

Tujuan utama memanaskan mobil adalah untuk membuat oli menyebar ke seluruh komponen kendaraan, apabila mesin sudah panas, maka itu artinya kendaraan sudah siap untuk digunakan berkendara.

Waktu ideal untuk memanaskan mobil matic hanyalah sekitar 1 sampai 2 menit saja. Jangan lupa memindahkan tuas transmisi ke posisi D ketika sudah akan mulai berkendara karena jika masih dalam posisi P, maka mobil matic tidak akan mau bergerak akibat mesin yang terkunci pada shaft.

adriana
Penulis,suka traveling dan photography

Leave a Reply

Top