Berita Liga Eropa datang dari Arsenal. Tim ini dipastikan mengikuti babak 23 besar bukan di Inggris ataupun Portugal, melainkan Italia. Bukan tanpa alasan, tingginya angka positif COVID-19 di kedua negara tersebut membuat pertandingan terpaksa digelar di Roma dan Athena.
Hasil Undian babak 32 besar yang digelar akhir tahun 2020 mempertemukan Arsenal dengan Benfica. Keduanya rencananya akan bertanding di Estadio da Luz pada Jumat, 19 Februari 2021. Penanganan pandemi yang belum menunjukkan tanda melandai membuat pertandingan harus diubah.
Terutama, untuk laga dimana klub klub dari Inggris dilibatkan di dalamnya. Seperti yang diketahui, di Inggris telah ditemukan varian baru virus Corona. Ini berdampak pada membludaknya angka penduduk yang terinfeksi.
Mau tak mau, sejumlah negara pun menghentikan warga asal Inggris yang akan berkunjung. Karena alasan itulah, sejumlah pertandingan yang melibatkan klub sepak bola asal Inggris harus dipindahkan. Pada laga Arsenal vs Benfica, laga pertama juga diboyong ke Stadio Olimpico yang merupakan markas AS Roma di Italia.
Laga leg kedua juga demikian. Pertandingan yang akan digelar 26 Februari mendatang rencananya dipindahkan ke lokasi yang netral. Karaiskakis menjadi stadion pilihan dimana akan dilangsungkan pertandingan.
Dalam situs resmi Arsenal dikatakan bahwa laga leg pertama rencananya akan berlangsung di Stadion Olimpico Roma pada 18 Februari. Rencananya digelar mulai pukul 8 pm waktu Inggris. Laga kandang menyusul dimainkan di Stadion Olympiakos pada 25 Februari mendatang.
MU Masih Beruntung
Berita Liga Eropa juga datang dari Manchester United. Nampaknya Tim ini lebih beruntung. Karena pada duelnya bersama Real Sociedad, tim tersebut masih bisa bertanding leg laga kedua di kandangnya, Old Trafford. Sementara itu. Leg pertama akan digelar di Allianz Stadium, markas dari Juventus.
Pertandingan di tempat netral merupakan hal yang sudah sering dialami oleh Manchester United. Mengingat tim ini pernah mengalaminya di musim lalu. Tepatnya saat laga perempat final serta semifinal Liga Eropa yang digelar di Jerman.
Sementara untuk Arsenal, ini merupakan pertama kalinya. Mengingat musim lalu, Arsenal tidak bisa merasakan hal tersebut karena sudah tersingkir di babak tiga puluh dua besar.
Jumpa di Liga Europa, Adnan Januzaj Tak Ingin Buktikan Apapun Ke MU
Berita Liga Eropa selanjutnya yakni ada Adnan Januzaj yang akan bertemu mantan klub-nya. Ia yang saat ini menjadi gelandang dari Real Sociedad tampaknya tidak ingin membuktikan apapun ke Manchester United.
Ia memang pernah bermain di MU cukup lama, mulai 2013 hingga 2017. Karirnya bersama MU bisa dibilang tidak begitu memuaskan. Ia hanya bisa bermain 50 kali dan pernah merasakan dipinjam oleh Borussia Dortmund serta Sunderland.
Kemudian, dirinya memutuskan untuk hengkang dari MU dan berlabuh ke Real Sociedad pada 2017. Di Real Sociedad dirinya berhasil menembus skuad inti.
Dikutip dari ESPN, Januzaj mengatakan tidak ingin membuktikan apapun ke MU. Yang perlu dilakukan hanyalah percaya diri dan bermain semaksimal mungkin dengan hati.
Ia sendiri bangga bisa bertemu mantan klubnya tersebut. Tetapi, saat berada di lapangan, dirinya akan bersikap profesional dan melupakan bahwa MU merupakan mantan timnya. Mengingat ia tengah membela tim lain yang harus dimenangkan.
Januzaj tak mengelak bahwa karirnya di MU kelam. Ia awalnya sangat antusias dan berharap bisa mendapat kesempatan masuk tim utama. Namun, harapannya pupus karena pergantian manajer.
Manajer baru membuat ia harus rela dipinjam dengan alasan agar mendapatkan pengalaman lebih banyak. Ia berkata bahwa dirinya mempunyai Fergie dan David Moyes, kedua pelatih yang mempercayainya.
Namun, mereka justru hengkang dan diganti yang baru. Manajer baru inilah yang menginginkan Adnan Januzaj ke tim lain untuk dipinjam agar ia mendapat lebih banyak pengalaman.
