Gangguan pada mulut merupakan salah satu keadaan kesehatan yang cukup lumrah dialami oleh umat Islam selama melakukan ibadah puasa di bulan Ramadan. Hal itu akibat produksi air liur menurun selama berpuasa sehingga mulut terasa tak segar dan kering, dan bisa mendorong bau tak sedap. Bagaimanakah cara menjaga mulut tetap segar selama puasa?
Mengutip dari Clevenland Clinic, bau mulut mempunyai istilah medis halitosis, yakni kondisi di mana seseorang mempunyai bau mulut yang tak sedap. Halitosis bisa dikarenakan oleh bakteri yang tertinggal pada gigi dan lidah atau lantaran mulut kering. oleh sebab itu, bau mulut kerap dihubungkan erat dengan kurangnya perawatan kesehatan pada bagian gigi dan mulut.
Ada faktor – faktor yang bisa membuat mulut terasa tak segar, antara lain:
- merokok
- tidak membersihkan lidah
- kurang bisa menjaga kebersihan gigi dan mulut
- makanan tertentu, seperti bawang-bawangan
Beberapa tips berikut bisa dilakukan supaya mulut tetap segar ketika puasa dan menghindari terjadinya mulut kering atau bau mulut:
Bersihkan gigi sebelum tidur dan sesudah sahur
Membersihkan gigi sebelum tidur merupakan kewajiban yang perlu dilaksanakan tidak cuma selama bulan Ramadan. Sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi bisa menimbulkan masalah pada gigi dan mengakibatkan mulut terasa tak segar bila Anda tidak membersihkan gigi sebelum tidur. Gosok gigi sesudah sahur tak kalah pentingnya seperti menggosok gigi menjelang tidur. Gunakanlah pasta gigi untuk mengoptimalkan proses pembersihan dan menjadikan mulut segar lebih lama sepanjang puasa.
Bersihkan lidah
Membersihkan lidah merupakan salah satu cara yang ampuh untuk menjaga mulut tetap segar selama puasa. Itu lantaran kebanyakan bakteri yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan mulut terdapat pada lidah. Anda bisa melakukannya dengan cara membuka mulut lebar-lebar dan menarik lidah ke depan, lantas gunakan alat pembersih lidah atau sikat gigi untuk membersihkan permukaan lidah. Lakukanlah gerakan dari belakang ke depan dan kebalikannya.
Jauhi konsumsi makanan yang bisa memicu bau mulut
Anda sebaiknya menjauhi konsumsi makanan atau minuman yang bisa mengakibatkan bau mulut yang tak sedap untuk melindungi mulut tetap segar selama puasa. Contoh beberapa makanan dan minuman yang bisa menyulut bau mulut seperti teh, kopi, makanan pedas, dan bawang. Anda bisa memilih makanan yang lebih sehat dan segar seperti buah-buahan dan sayuran sebagai gantinya.
Perbanyak asupan air putih
Air putih bisa membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri yang melekat di mulut, dan mencegah dehidrasi selama puasa. Anda bisa memanfaatkan waktu sesudah berbuka dan sahur dengan lebih banyak mengkonsumsi air putih ketimbang minuman manis.
Makanan dan minuman manis bisa menaikkan risiko timbulnya gigi berlubang lantaran tingkat keasamannya yang tinggi. Di samping itu, minuman manis pun bisa mengakibatkan erosi pada enamel gigi. Sedangkan gigi berlubang kelak bisa mengakibatkan keluhan bau mulut pula. Oleh sebab itu, Anda tetap mesti memerhatikan asupan ketika setelah berbuka dan sahur.
Tidak merokok saat berbuka dan sahur
Rokok memiliki kandungan bahan kimia yang bisa menimbulkan mulut menjadi kering dan produksi air liur menurun. Keadaan mulut yang kering itu bisa merangsang pertumbuhan bakteri dan mengakibatkan bau mulut yang tak sedap. Di samping itu, bahan kimia yang terdapat dalam rokok bisa melekat pada gigi dan lidah, serta merusak jaringan di mulut. Oleh sebab itu untuk menjaga kesehatan mulut selama puasa dianjurkan untuk menjauhi rokok dan produk tembakau yang lainnya.
Itulah tips yang bisa membantu menjaga mulut tetap segar selama berpuasa.