Seperti yang kita tahu, pandemi virus Corona membuat perekonomian di Indonesia menjadi kacau, dengan begitu ada beberapa pilar utama pengembangan ekonomi digital. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
Gambar industri dan dagang menekankan empat pilar dalam pengembangan ekonomi digital. Potensi ekonomi digital Indonesia yang besar memanfaatkan dengan mengembangkan pilar tersebut.
Ketahui Pilar Utama Pengembangan Ekonomi Digital
Pemerintah telah menyusun sebuah strategi untuk nasional ekonomi digital sejak tahun lalu. Rangka strategi tersebut tersusun dengan memperhatikan kompleksitas. Keterkaitan berbagai kebijakan antara otoritas. Bahkan kebutuhan pemangku kepentingan baik pusat dan daerah, seperti yang disebutkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Rangka strategi ekonomi digitalnya ini ada empat pilar utama yang sesuai dengan prioritas nasional dan program unggulan pemerintah. Dalam pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia Airlangga Hartarto menjelaskan hal tersebut.
Empat pilar itu meliputi, pertama, SDM (Sumber daya manusia), pengembangan SDM sangat diperlukan untuk mendukung strategi pemerintah dalam mewujudkan pengembangan ekonomi digital terutama di bidang sains dan teknologi.
Kedua, infrastruktur fisik dan infrastruktur digital yang dibutuhkan untuk mencari dan menciptakan pekerjaan serta meningkatkan arus ekonomi. Karena memperbaiki infrastruktur sangat berpengaruh di Indonesia, jika infrastruktur kurang dinilai menjadi faktor utama dalam pembengkakan biaya logistik.
Ketiga, harmonisasi aturan merupakan hal penting untuk mengembangkan ekonomi digital. Saat ini aturannya masih tersebar pada sejumlah kementerian, lembaga serta kerap terjadi tumpang tindih. berbagai birokrasi yang sudah disederhanakan melalui kebijakan aturan dan standard yang mengurangi hambatan serta mendukung inovasi.
Keempat, riset dan inovasi digital sangat diperlukan untuk menghasilkan nilai tambah industri serta mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam (SDA) dan mendorong transformasi ekonomi.
Usaha Pemerintah
Pemerintah akan berusaha mendapatkan beberapa macam peluang dan pengembangan untuk mendorong konektivitas digital. Maka dari itu, untuk seluruh stakeholder, lintas lembaga baik di pusat maupun di daerah dan kemudian mendorong koordinasi lintas sektoral.
FEKDI digelar selama 4 hari pada tanggal 5-8 April 2021 dengan format peluncuran (launching), gelar wicara (talkshow), diskusi, pameran (showcase), wawasan pimpinan (leader’s insight).
Ajang FEKDI bertujuan untuk menjadi wadah dalam melakukan sinergi kebijakan. Lalu landasan implementasi berbagai inisiatif pengembangan dan perluasan. Ekonomi dan keuangan digital akan mengeksplorasi transformasi digital serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Tanah Air berpotensi nilai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Bahkan Indonesia menjadi negara teraktif dalam membuat usaha rintisan atau startup dengan total terdapat lebih dari 2200 entitas startup. Sejumlah usaha mikro kecil dan menengah sudah memasuki industri ekonomi digital.
Tercatat terdapat lebih dari 75 juta pelaku UMKM masuk dalam ekosistem ekonomi digital. Itulah pilar utama pengembangan ekonomi digital. Semoga bermanfaat dan membantu!
