You are here
Home > Relationship >

Cara Menghadapi Gaslighting, Ingat Percaya Diri Adalah Hal Terpenting

Cara Menghadapi Gaslighting
Bagikan Artikel Ini

Cara menghadapi gaslighting bisa menjadi upaya terbaik untuk selesainya permasalahan dengan pasangan atau atasan. Akhir-akhir ini, kata gaslighting kerap muncul baik di media sosial maupun di kehidupan real.

Namun apa sebenarnya kata gaslighting itu? Mari kita ulas bersama-sama dengan penjabaran di bawah ini.

Cara Menghadapi Gaslighting, Bagaimana?

Gaslighting merupakan istilah yang menggambarkan tentang perlakuan manipulasi dalam sebuah hubungan. Hubungan di sini tidak hanya pada pasangan namun juga atasan kerja.

Biasanya pelaku gaslighting akan meracuni kata-kata pada korban yang pada akhirnya bisa membuat hilang percaya dan ragu terhadap dirinya sendiri. Puncak perhatian di sini adalah pelaku gaslighting.

Pelaku gaslighting kebanyakan datang dari kalangan dekat korban, baik itu keluarga, kerabat, sahabat, atau pasangan sendiri.

Gaslighting ini termasuk salah satu pelecehan psikologis. Jika tidak ada upaya pengatasan, maka bisa berakibat membahayakan pada kesehatan mental korban.

Bahkan jika sudah terjebak dalam situasi ini, korban akan kesulitan untuk menarik dirinya dari lingkaran masalah tersebut. Lantas, bagaimana upaya pencegahannya?

Sadar Posisi dan Pola akan Gaslighting itu Sendiri

Gaslighting hanya bekerja di dalam kondisi, korban tidak menyadarinya. Ketika korban tidak memahami hal-hal yang sedang terjadi, maka disaat itulah gaslighting beraksi.

Maka dari itu, cara menghadapi gaslighting yang pertama adalah sadar akan pola yang pelaku lakukan pada korban.

Dalam konsep ini, pelaku gaslighting mempunyai kelainan psikologis yakni, narsistik. Gangguan mental ini merupakan gangguan dimana seseorang akan merasa dirinya paling berharga dan cenderung tidak mempunyai kepedulian kepada orang lain, kecuali orang yang bisa berguna baginya.

Pelaku akan sangat lihai melakukan manipulasi serta membuat dirinya tidak bersalah. Bahkan beberapa kenyataan bisa ia manipulasi dengan rekayasa ceritanya sendiri.

Ingat, Masalah Utama adalah Pelaku bukan Korban

Dalam kasus gaslighting, permasalahan utama muncul dari sang pelaku. Ke-insecure-an yang pelaku alami, menjadikannya tidak percaya diri. Selanjutnya ia berambisi untuk menjadi seperti korban.

Caranya dia kiat tampil superior dengan meramu kalimat untuk korban agar tidak percaya diri. Sementara korban sering tidak sadar bahwa gaslighting sedang menimpanya.

Korban kerap merasa bersalah dan cenderung menyalahkan dirinya sendiri, padahal real-nya itu bukan salah mereka.

Ketika Anda merasa menjadi korban, maka tetap ingat saja bahwa yang bermasalah sebenarnya bukan Anda namun pelakunya. Ini akan menjadi cara menghadapi gaslighting apabila menimpa Anda.

Pikirkan tentang Hubungan Anda Pada Situasi Tersebut

Ketika Anda mulai sadar apabila Anda termasuk salah satu korban gaslighting, maka segeralah pikiran tentang hubungan dengan gaslighting yang Anda terima. Apabila pelaku adalah atasan, Anda bisa melepaskan dan mulai melangkah di pekerjaan baru.

Namun apabila ternyata pelaku adalah pihak keluarga, Anda bisa mengambil jarak terlebih dahulu untuk meredam suasana. Terakhir, apabila pelaku gaslighting adalah pasangan, ada baiknya Anda konsultasikan ke konseling pernikahan.

Temukan Dukungan dan Pergi ke Konseling

Cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk mencegah adanya gaslighting adalah menemukan orang-orang yang bisa memberikan dukungan penuh untuk Anda. Dukungan bisa berasal dari mana saja, keluarga, kerabat, sahabat, atau orang yang sudah Anda percayai.

Jika Anda tidak cukup kuat dengan dukungan orang-orang tersebut, Anda bisa mencobanya untuk mengunjungi tenaga ahli. Sedikit banyak, mereka akan membantu Anda untuk keluar dari masalah ini.

Demikianlah cara menghadapi gaslighting sehingga kepercayaan diri Anda tetap utuh sebagaimana mestinya. Senantiasa menerima dengan lapang dada serta tidak memandang sebelah mata, bisa kita jadikan tameng untuk kehidupan yang jauh dari gaslighting.

adriana
Penulis,suka traveling dan photography

Leave a Reply

Top