You are here
Home > Berita Nasional >

BTS Meal Pemicu Kerumunan, Apa Kabar Covid-19?

BTS Meal Pemicu Kerumunan Apa Kabar Covid 19
Bagikan Artikel Ini

Pojokjakarta.com – Menjadi satu hal yang sangat disayangkan, jika menu baru BTS Meal memicu banyak kerumunan di McDonald. Pasalnya, penggemar BTS atau seringkali dikenal dengan ARMY, banyak memesan menu McD yang baru ini. BTS Meal benar-benar memih kerumunan di mana-mana.

Mulai tanggal 9 Juni 2021, McD resmi mengumumkan menu barunya, yaksi BTS Meal. Sehingga para penggemar BTS sangat bersemangat akan hal tersebut. Mereka rela mengantri dan menunggu Ojol memesan menu baru yang satu ini.

Memicu Kerumunan Karena ARMY

Pemesan menu baru ini tentu kebanyakan dari ARMY (penggemar BTS). Entah bagaimana rasanya, karena ada idola yang mempromosikan menu baru ini, sehingga tidak akan jadi masalah. Entah harganya sedikit mahal ataupun harus menunggu lama untuk merasakannya.

Seorang ARMY tentu akan mati-matian memesan menu tersebut. Namun karena mereka dalam satu waktu memesan, hal yang terjadi adalah kerumunan. Para Ojek Online (Ojol) yang menerima pesanan dari ARMY soktak menjadi berkerumun hanya untuk memesankan menu baru McDonald ini.

BTS Meal hanya bisa diperoleh dengan layanan drive-thru, pesan antar McDonald’s, dan aplikasi ojek online. Meskipun hanya dengan layanan tersebut, banyak gerai McDonald yang benar-benar ramai dan terjadi kerumunan yang sangat parah.

Rasa BTS Meal Menurut Non-ARMY

Pada dasarnya, yang namanya makanan dari McD tentunya saja dibuat dengan spesial. Sehingga memiliki brand dan populer. Maka dari itu, tidak heran jika menurut  salah seorang yang mengaku bukan ARMY, rasa BTS Meal itu spesial.

Selain karena tampilan yang menarik, saus yang ada di dalam menu baru ini patut untuk dicoba. Sehingga menu baru ini benar-benar boleh dibilang menggugah selera baru siapa saja yang ingin mencoba. Meskipun selain ARMY.

Sensasi tersebut tentu saja tidak begitu penting. Karena bagi ARMY, makanan BTS Meal itu tampak begitu spesial dikarenakan endorse dari BTS. Salah satu boyband Korea yang sangat terkenal dan memiliki fans banyak di seluruh Indonesia.

Bahkan di antara mereka, ada yang rela menyimpan kemasan yang didapat dari BTS Meal itu. Alasannya karena berkesan dan patut untuk dikoleksi. Terlebih bagi mereka yang memesan di hari launching-nya. Meskipun menimbulkan ragam permasalahan, salah satunya kasus Covid-19 ini.

Ojol Pemesan BTS Meal Dibubarkan

Satu fakta yang terjadi di beberapa kota, banyak orang yang memesan BTS Meal ini lewat aplikasi Ojek Online. Sehingga mereka memesan secara serentak. Akhirnya, terjadi kerumunan di beberapa gerai McDonald..

Sehingga membuat Satgas Covid-19 di kota terpaksa melakukan tindakan yang tegas. Salah satunya adalah dengan membubarkan kerumunan tersebut. Karena di tengah Pandemi Covid-19 ini, sungguh sangat disayangkan jika hal semacam tersebut terjadi.

Keputusan Satgas Covid-19 untuk membubarkan Ojol yang berkerumun tentu saja tepat. Namun satu hal yang perlu dilakukan pada dasarnya adalah menyadarkan pihak McDonalds jika harusnya ada ketegasan terkait protokol kesehatan. Karena sudah pasti terjadi kerumunan jika tidak diantisipasi.

Memang, pemesan sudah melakukan aturan yang benar. Memesan melalui Ojek Online, sehingga mereka tidak perlu memesan secara langsung dan terlibat kontak dengan orang lain. Namun satu masalah terjadi, dimana Ojol berkerumun hanya ingin menyelesaikan orderan yang mereka dapatkan.

Tiga Gerai McD di Surabaya Didenda 5 Juta

Selain itu, ada tiga gerai di kota Surabaya miliki McDonald’s yang didenda. Alasanya karena tiga gerai tersebut melarang pembelian secara online. Sehingga hanya boleh dilakukan secara drive thru. Maka karena keputusan gerai itulah yang membuat kasus kerumunan terjadi.

Mereka yang ingin sekali membeli BTS Meal akhirnya melewat Drive Thru dan terjadi kemacetan dan kerumunan. Maka dari itu, Satgas Covid-19 akhirnya memutuskan untuk mendenda satu gerai tersebut. Hal ini tentu menjadi satu tindakan tegas dari Satgas.

Jika hal-hal semacam itu terus dibiarkan, maka gerai yang lain pasti akan ikut-ikutan. Sehingga potensi kerumunan terjadi semakin besar. Hal itulah yang harus dihindari. Karena bagaimanapun event-nya, satu hal yang pasti hari ini kita masih berada di zona Pandemi Covid-19.

Tidak ada hal yang jauh lebih baik ketimbang terus mawas diri terhadap serangan virus ini. Semakin kita lalai, akan timbul kemungkinan besar jika Virus Covid-19 ini akan semakin menjadi-jadi. Meskipun proses vaksinasi sudah berlangsung.

Minta Program BTS Meal Dihentikan

Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy christijanto meminta pada beberapa gerai untuk menutup program menu baru. Karena jika dibiarkan, hal ini bisa saja terjadi dari hari ke hari. Dampaknya bisa sangat buruk bagi perkembangan kasus Covid-19 di negara ini.

Pihak terkait pada dasarnya tidak menginginkan McD rugi, hanya saja waktunya belum tepat. Selain itu, ada beberapa gerai yang tidak menerapkan aturan protokol kesehatan yang benar. Sehingga kerumunan banyak terjadi di beberapa tempat.

Penghentian penjualan BTS Meal ini hanya ditunda beberapa saat, sehingga tidak dihilangkan. Maka para ARMY tidak perlu khawatir. Satgas Covid-19 tentu memiliki harus turut mengambil sikap. Jika tidak, masyarakat dan gerai McD akan sewenang-wenang dalam melakukan jual beli.

 Masyarakat Perlu Menyadari Covid-19

Meskipun banyak masyarakat yang menggemari BTS, harusnya hal tersebut tidak menuntut kesadaran. Kita masih berada di posisi Pandemi Covid-19. Jangan, program BTS Meal ini menjadi sebuah media bagi Covid-19 terus menyebar dan menjangkit masyarakat kita.

Tidak ada yang melarang seseorang untuk mengidolakan artis manapun, termasuk BTS. Hanya saja, jangan sampai karena terlalu menggemari, seseorang lupa diri dan melawan aturan yang harus ditegakkan di tengah situasi Covid-19 ini.

Leave a Reply

Top