You are here
Home > Berita Nasional >

Dampak Tol Cipali Amblas, Perusahaan Logistik Merugi Hingga Miliaran Rupiah

Dampak Tol Cipali Amblas
Bagikan Artikel Ini

Pada Selasa jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mengalami amblas. Keretakan sepanjang 20 meter tersebut, terjadi pada kilometer 122. Padahal saat ini Tol Cipali menjadi satu-satunya akses, karena Jalur Pantura sedang mengalami banjir. Akhirnya banyak perusahaan logistik yang terkena dampak Tol Cipali amblas. Berikut kabar lain dari amblesnya Tol Cipali.

Amblas Pada Dini Hari

Andiani selaku kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi menyebut, jika Tol Cipali amblas pada pukul 03.00 WIB. Tidak hanya retak, jalanan pada kilometer 122 itu juga bergeser. Bahkan retakannya memiliki kedalaman hingga 1 meter. Lokasi jalanan yang amblas, berada pada bantaran Sungai Cipunagara.

Andiani mengatakan, jika sebenarnya lokasi tersebut berpotensi rendah akan pergeseran tanah. Daerah yang berpotensi tinggi mengalami pergerakan tanah, ialah daerah yang berada di dekat lembah sungai.

Material Tidak Kokoh dan Erosi Disebut Sebagai Penyebabnya

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG, telah menyebutkan penyebab jalan Tol Cipali kilometer 122 amblas. Pertama yakni karena material timbunan yang mudah tergerus, atau bisa dibilang tidak kokoh. Lokasi tersebut memiliki pergerakan tanah yang lambat, jadi memang material yang tidak kokoh menjadi penyebab utamanya.

Kedua yakni karena curah hujan yang sedang tinggi, menyebabkan Sungai Cipunagara meluap. Hal tersebut diduga menjadi pemicu erosi, dan akhirnya menggerakan tanah jalan Tol Cipali kilometer 122.

Berdampak Besar Terhadap Perusahaan Logistik

Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) merupakan salah satu jalur utama logistik. Tol Cipali menghubungkan Jawa Tengah dengan Jawa Barat. Jadi perusahaan logistik akan terkena dampak yang sangat berat, karena peristiwa ini. Bahkan pihak perusahaan logistik mengatakan, jika perusahaannya telah rugi miliaran rupiah akibat kejadian ini.

Sebenarnya perusahaan logistik bisa menggunakan jalur lain, yakni jalur Pantura. Namun saat ini jalur Pantura sedang terendam banjir, jadi Tol Cipali menjadi akses satu-satunya. Pihak perusahaan logistik menyatakan, hampir 90% pengiriman daerah Jawa menggunakan jalur darat. Jadi dampak Tol Cipali amblas ini sangatlah berat, untuk perusahaan logistik.

Dampak yang akan dirasakan oleh para pelanggan ialah keterlambatan barang. Diperkirakan jika barang akan terlambat 1 hingga 2 hari. Perusahaan logistik hanya bisa berharap banjir di jalur Pantura bisa segera surut. Jika banjir di Pantura bisa surut lebih cepat, maka pengiriman barang tidak akan begitu terlambat

Berlakukan Contraflow dan Akan Membuat Jalur Darurat

Saat ini pihak pengelola jalan Tol Cipali sedang memberlakukan lawan arus atau Contraflow. Hal tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan, yang terjadi akibat jalanan amblas. Contraflow dilakukan mulai dari kilometer 117 hingga kilometer 126. PT Lintas Marga Sedaya mengatakan, akan membuat sebuah jalur darurat. 

Jalur darurat tersebut akan dibuat di median, dan diperkirakan memakan waktu hingga 3 hari. Pengelola jalan Tol Cipali membutuhkan waktu 3 hari untuk memadatkan jalan. Pihak pengelola Tol Cipali mengambil keputusan tersebut, karena dirasa paling tepat untuk mengurai kemacetan.

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi Memberikan Saran

PVMBG atau Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, memberikan saran kepada pengelola Tol Cipali. Menurut PVMBG pihak pengelola Tol Cipali harus memadatkan tanah di lokasi tersebut. Pemadatan tanah bertujuan agar air tidak meresap, dan menyebabkan pergerakan tanah. PVMBG juga menyarankan agar pengelola mengalihkan aliran air.

Jadi aliran air diarahkan, agar menjauhi area yang retak. Saran lain dari PVMBG ialah pihak pengelola melakukan penguatan lereng di tepian badan jalan Tol. Hal tersebut bertujuan agar lereng lebih stabil dan laju erosi dapat berkurang.

Pengelola Tol Cipali meminta maaf dan berjanji akan segera memperbaiki masalah ini. Diperkirakan perbaikan jalan Tol Cipali akan memakan waktu 2 minggu. Diharapkan pengelola Tol Cipali dapat bekerja lebih cepat, agar dapat mengurangi dampak Tol Cipali amblas.

 

lilik sumarsih
Petualang,photographer dan penulis artikel tentang traveling dan alam liar

Leave a Reply

Top