
Jajanan pasar adalah penganan yang dapat dibeli dari pasar tradisional. Jenisnya juga beragam, mulai dari yang manis rasanya sampai gurih. Tetapi di era yang serba modern ini, jajanan pasar tradisional itu cukup sulit dicari.
Dulu jajanan itu dapat kita nikmati dengan mudah, sekarang mulai tergantikan dengan kuliner kekinian yang kian menjamur. Tetapi jajanan pasar tradisional ini masih tetap eksis walaupun zaman sudah berubah.
Berikut ini Pojok Jakarta akan membagikan ulasan jajanan pasar tradisional Indonesia. Ini dia macam-macam kue tradisional beserta asalnya.
10 Jajanan Pasar Tradisional yang Masih Eksis Hingga Saat Ini
Klepon
Kue klepon merupakan kue tradisional Indonesia yang tergolong ke dalam kelompok jajanan pasar. Klepon bentuknya bulat seperti onde-onde. Perbedaannya ada pada tekstur dan isinya. Cemilan tradisional ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk secara bulat seperti bola-bola kecil. Kemudian diisi dengan gula merah lantas direbus di dalam air mendidih. Sesudah matang, klepon ini dibaluri dengan kelapa parut.
Onde-onde
Kudapan onde-onde ialah sejenis kue jajanan pasar yang lumayan terkenal di Indonesia. Gampang ditemukan di pasar maupun di pinggir jalan dengan gerobak gorengan. Onde-onde bentuknya bulat ditaburi wijen putih di atasnya. Onde-onde adalah makanan tradisional terbuat dari tepung terigu dan ketan yang diisi pasta kacang hijau lantas digoreng. Ukurannya pun bervariasi, dari yang lumayan besar hingga yang kecicl langsung dilahap. Jajanan ini masih menjadi primadona sampai sekarang.
Lemper
Makanan tradisional yang terbuat dari ketan ini umumnya diisi dengan cincangan daging ayam atau abon. Dibungkus dengan daun pisang menjadikan rasa dan aromanya semakin mantap. Di Pulau Jawa, lemper masih gampang ditemukan, umumnya juga digunakan sebagai kudapan pernikahan. Penganan ini umumnya dimanfaatkan untuk pengganjal perut sesaat sebelum beralih ke makanan utama yang berat.
Dadar Gulung
Dadar gulung dapat pula disebut dengan pancake. Bedanya pancake umumnya tidak digulung, tetapi ini digulung, selaras dengan namanya. Dadar gulung memakai isian berupa kelapa parut yang sudah dimasak dengan gula. Rasa manis dan gurihnya inilah yang menjadikan banyak orang merasa ketagihan.
Bila dahulu jajanan tradisional ini identik dengan luaran warna hijau, seiring perkembangan jaman, kini dadar gulung hadir dengan beragam warna unik. Malah ada dadar gulung yang bermotif.
Kue Cucur
Cucur mempunyai warna merah bata dengan rasa manisnya yang menggoda. Jajanan ini dibuat dari campuran tepung terigu dan gula aren yang digoreng. Bentuk kue cucur yang tebal di tengah dan tipis di pinggirannya menjadikannya terlihat seperti bunga lotus. Kue cucur cocok disantap saat sore hari ditemani dengan teh manis. Nah, terlebih saat hujan datang, acara nongkrong sore bersama keluarga tentunya menjadi momen yang seru.
Cenil
Jajanan pasar ini asalnya dari daerah Kebumen. Cenil dibuat dari tepung kanji dengan memakai kelapa parut dan gula untuk penghidangannya. Boleh juga dihidangkan bersama gula merah cair maupun dicampurkan bersama ketan hitam. Walaupun tanpa isian gula merah cair seperti halnya klepon, tetapi cenil tetaplah juara lho.
Kue Talam
Penganan kue talam adalah kuliner ala Betawi. Jajanan pasar ini masih gampang ditemui untuk hidangan arisan ibu-ibu di rumah. Kue talam mempunyai rasa legit dengan teksturnya yang kenyal. Talam sendiri terbuat dari tiga bahan dasar yakni perasa pandang, tepung beras dan tepung sagu. Ciri khas kue talam yakni warna putih dan hijaunya.
Serabi
Surabi atau serabi adalah jajanan pasar tradisional sejenis kue dadar tapi bentuknya mirip kue cucur. Terbuat dari tepung beras, kelapa parut, dan santan. Kebanyakan orang mungkin cuma mengetahui jenis kue serabi tradisional yang manis. Padahal terdapat juga varian asinnya. Umumnya kue serabi ini jadi oleh-oleh khas kota Bandung atau Solo.Sekarang di sejumlah kota telah banyak yang membuka gerai seperti kedai atau warung yang cuma menjual serabi selaku hidangan utamanya.Wajik
Makanan wajik amat terkenal di kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Wajik itu sendiri mempunyai banyak variasi. Salah satunya yang populer ialah wajik ketan. Kue dengan bahan dasar beras ketan ini diproduksi dengan cara dikukus memakai campuran gula merah dan santan. Rasa legitnya amat menggoda, terlebih disantap sore hari selaku teman minum teh.
Kue Putu
Terakhir, kue putu adalah kue yang berisi tepung beras butiran kasar, parutan kelapa, dan gula jawa. Kue ini dikukus dengan ditempatkan ke dalam tabung bambu yang agak dipadatkan. Kudapan ini dijual pada waktu matahari tenggelam hingga larut malam. Suara khas uap air yang keluar dari peralatan pedagang kue putu keliling ini jadi alat promosi untuk pedagang yang sedang berjualan. Umumnya kue putu ini berwarna hijau dan putih.
Disamping beberapa jajanan pasar tradisional di atas, masih banyak lagi kue khas tradisional yang mulai tergeser oleh kuliner kekinian. Nah, sebagai anak jaman now, walau teknologi saat ini telah maju, tetapi upayakan jangan sampai mengabaikan kuliner tradisional. Kecuali melestarikan kekhasan daerah, jajanan pasar ini sehat dan mempunyai nilai gizi yang tinggi lho.