Sebagai aset wisata, Bali adalah sektor wisata yang paling Berdampak akibat pandemi ini. Hal tersebut mengakibatkan penurunan pendapatan masyarakat dan Daerah Bali.Tentunya kelesuan ekonomi tersebut harus segera dibenahi. Maka dari itu, sebagai Menteri Pariwisata dan Perekonomian kreatif, Sandiaga Uno pulihkan wisata.
Pendapatan wisata Indonesia sangat bergantung pada Bali. Tidak hanya itu, mayoritas penduduk Bali pun menggantungkan pendapatannya pada sektor wisata ini. Dengan demikian, penurunan wisata dapat berakibat pula pada penurunan pendapatan. Oleh sebab itu, Sandiaga Uno membuat beberapa program kerja untuk membangkitkan kembali wisata Bali.
Benahi Sektor Wisata di Bali
Sebelum pandemi terjadi, Bali merupakan sektor utama wisata Indonesia. Tidak hanya namanya saja yang terkenal hingga ke mancanegara tetapi juga pendapatan wisata Indonesia, sepenuhnya bergantung pada Bali. Sayangnya sejak pandemi terjadi, banyak wisatawan mancanegara mengurungkan niatnya untuk berwisata ke Bali. Sehingga membuat sektor wisata mengalami kemerosotan.
Hal tersebut ditambah dengan ketatnya protokol kesehatan yang diterapkan sebagai aturan utama mengunjungi Bali. Dengan demikian jumlah wisatawan yang mengunjungi Bali terus mengalami penurunan. Apabila dibiarkan terus terjadi, maka jumlah wisatawan yang datang ke Bali akan semakin berkurang. Bahkan tidak ada sama sekali.
Fenomena ini tentunya akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian di Bali. Dengan demikian, perlu adanya resolusi yang harus dilancarkan untuk mengatasi hal tersebut. Maka dari itu, Sandiaga Uno beserta staf kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyusun sebuah rencana kerja untuk dapat membenahi sektor wisata di Bali.
Promosi wisata dan juga potongan harga paket promo terus dilakukan agar dapat menarik wisatawan untuk datang ke Bali. Namun hal tersebut bertolak belakang dengan Peraturan Pemerintah untuk melakukan karantina wilayah. Dengan demikian hal pertama yang harus dibenahi adalah wabah virus Corona tersebut.
Rencana Berkantor di Bali
Dalam rangka membenahi sektor wisata, Sandiaga Uno pun berencana berkantor di Bali. Hal tersebut dimaksudkan agar Sandiaga Uno bisa melibatkan diri secara langsung untuk mengetahui berbagai permasalahan sektor wisata di Bali. Dengan demikian, dapat segera membenahi sektor wisata di Bali.
Sebagaimana dilansir dari cnn.com, Sandiaga Uno memutuskan untuk berkantor di Bali agar tidak hanya menerima laporan dari staffnya saja. Walaupun rencana berkantor di Bali tersebut, belum diputuskan mengenai waktu pelaksanaannya. Rencana tersebut berdasarkan misinya untuk membenahi sektor wisata agar perekonomian pun bisa kembali bangkit.
Dikutip dari media yang sama, Sandiaga Uno tidak menginginkan laporan ABS saja, yaitu ‘asal Bapak Senang’. Maka dari itu, harus melibatkan diri agar dapat mengetahui akar permasalahan sektor wisata tersebut. Maka dari itu, berencana berkantor di Bali. Dengan harapan sektor wisata di Bali bisa kembali bangkit, begitu juga dengan kebangkitan perekonomian.
Saat ini waktu pelaksanaan untuk mulai berkantor di Bali sedang disusun bersama dengan stafnya di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sandiaga Uno menegaskan bahwa berkantor di Bali tersebut untuk bekerja bukan untuk kunjungan semata. Alasan untuk berkantor di Bali agar sang menteri bisa terlibat banyak untuk membenahi sektor wisata tersebut.
SebagaI menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno pulihkan wisata yang terpuruk tajam karena adanya pandemi. Misinya tersebut diungkapkan sangat serius dengan rencananya akan berkantor di Bali. Dengan demikian, Sandiaga Uno pun bisa terlibat banyak mengenai pembenahan wisata di Bali. Dimana Bali sebagai tulang punggung sektor wisata.
