Sebagai negara super power, Amerika Serikat dipimpin oleh seorang presiden. Sepanjang sejarah, lebih dari 40 nama nama Presiden Amerika Serikat dengan berbagai latar belakang pernah memimpin negara adidaya ini.
Negara yang terkenal kuat ini memang tidak dapat terlepas dari peranan para pemimpinnya. Sejak Amerika berdiri pada tahun 1789, setidaknya ada 5 presiden yang memiliki masa jabatan terlama. Berikut ini adalah nama nama presiden Amerika Serikat dengan masa jabatan paling panjang :
1. F.D Roosevelt – 4.422 hari
Mantan presiden Amerika Serikat dengan nama lengkap Franklin Delano Roosevelt ini merupakan presiden AS dengan masa jabatan terlama. Meskipun mengidap penyakit polio hingga lumpuh, ia menyandang jabatan presiden AS mulai tahun 1933 sampai 1945.
Pada 1932, ia berhasil mengalahkan Republik Herbert Hoover di pemilu. Setelah itu, ia mengeluarkan perintah eksekutif untuk melembagakan kesepakatan baru setelah AS mengalami depresi hebat pada tahun 1929. Ia merancang berbagai program bantuan untuk para petani dan melakukan pemulihan melalui lembaga Administrasi Pemulihan AS.
F.D Roosevelt juga memberikan pembaharuan dengan mengakhiri larangan mengkonsumsi alkohol. Pada masa jabatannya, Roosevelt sering mengadakan program yang memberikan jaminan sosial dan kesejahteraan masyarakat AS.
2. George W. Bush – 2.922 hari
Selanjutnya, ada Mantan Presiden George W. Bush. Kala itu, ia melawan Al Gore dan berhasil memenangkan pemilu sengit tahun 2000. Pemilu sengit tersebut akhirnya berakhir dengan kontroversi Florida.
Setelah mendapat serangan pada tanggal 9 November 2001, ia segera menyusun rencana untuk melakukan perang melawan teror. Rencananya dimulai dengan menangkap bin Laden. Perang tersebut terus berlanjut hingga invasi Irak tahun 2003. Pada invasi ini, Saddam Hussein ditangkap dan dibunuh.
Bagi perkembangan Amerika sendiri, Bush melakukan pemotongan pajak pada tahun 2001 dan 2003. Ia juga memperkuat keamanan nasional. Tak hanya sekedar itu, ia juga meningkatkan pendidikan, memperluas pengobatan untuk warga lanjut usia, serta mendanai HIV AIDS.
3. Grover Cleveland – 2.922 hari
Meskipun Cleveland termasuk dalam nama nama Presiden Amerika Serikat dengan masa jabatan terpanjang, namun ia sedikit unik di antara presiden lainnya. Pasalnya, Cleveland memiliki masa jabatan yang terpisah. Ia menjadi presiden AS ke-22 dan ke-24.
Cleveland yang berasal dari Demokrat Bourbon menentang keras tarif tinggi atau subsidi untuk segala keperluan bisnis. Hal inilah yang membuat Cleveland berhasil memenangkan pemilu 1884.
Usai jabatannya berakhir pada tahun 1888, ia kembali dipercaya menjadi Presiden AS pada tahun 1892. Sayangnya, jabatannya diganggu oleh kepanikan yang memicu depresi nasional pada tahun 1893. Akhirnya, Partai Republik pun menyerbu pemerintahannya pada 1894.
4. Bill Clinton – 2.922 hari
Setelah dilantik pada tahun 1993, Bill Clinton memimpin ekspansi ekonomi di AS. Ekspansi ekonomi yang dipimpinnya ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Amerika Serikat. Kendati demikian, ia gagal dalam reformasi perawatan kesehatan. Kemudian, pada tahun 1996, ia kembali memenangkan pemilu dan memimpin AS selama dua masa jabatan.
Pada era kepemimpinannya, ia mengesahkan berbagai program asuransi bagi kesehatan anak di AS. Clinton juga setuju atas tindakan deregulasi keuangan yang dinilai dapat menghilangkan hambatan di antara perusahaan bidang perbankan.
5. Barack Obama 2.922 hari
Terakhir, ada mantan presiden Barack Obama. Ia berhasil memimpin Amerika Serikat selama dua periode pada tahun 2008 dan 2012 lalu. Obama menandatangani UU Keperawatan Terjangkau dan UU Dodd-Frank. Kedua UU tersebut bertujuan untuk memperluas perawatan kesehatan dan mengatur perindustrian.
Tak hanya itu, Obama juga melakukan penambahan jumlah personel militer AS di Afghanistan. Pada masa pemerintahannya, ia turut mengawasi operasi militer di AS. Pada periode kedua pemerintahannya, ia mendongkrak pemerintahan sosial dengan melegalkan pernikahan sesama jenis pada tahun 2015.
Itulah beberapa nama nama Presiden Amerika Serikat dengan masa jabatan terpanjang. Setelah Donald Trump kalah pada pemilu 2020, kini Amerika Serikat akan dipimpin oleh Joe Biden.