Ilustrasi Persembunyian ISIS Dihancurkan
Foto oleh Levi Clancy

Pojokjakarta.com (21 Juni 2020), Tempat persembunyian ISIS di daerah pedesaan di Irak telah menjadi modus operandi baru untuk organisasi teroris. Pasukan Keamanan Irak dan Pasukan Demokrat Suriah menghancurkan markas ISIS terakhir pada Maret 2019.

Dilansir dari Rudaw news (20 Juni 2020), Tiga kamp Islamic State (ISIS) telah dihancurkan di Irak utara oleh pesawat koalisi. Serangan tersebut berkoordinasi dengan pemerintah Irak. Tempat persembunyian ISIS menjadi sasaran di Wadi al-Shai. Wadi al-Shai merupakan sebuah daerah di Provinsi Kirkuk yang terletak di bagian utara negara Irak. Diketahui daerah telah menjadi tempat persembunyian ISIS.

Pernyataan Tentang Persembunyian ISIS

Kolonel Myles B. Caggins III, juru bicara militer koalisi, mengatakan bahwa pasukan Keamanan Irak memiliki taktis overmatch melawan ISIS. Serangan udara membantu menghancurkan target ISIS di medan yang sulit dijangkau oleh kendaraan standar.

Menurut pejabat militer Irak menyatakan bahwa Warga Irak sebagian besar menolak kehadiran ISIS di Irak. Mereka telah membantu mengarahkan para teroris ke daerah pedesaan dan pegunungan.

Personel militer Amerika Serikat terus mendorong warga Irak untuk menyampaikan informasi tentang ISIS dan menghubungi pejabat keamanan setempat.

Para pemimpin dan operasi regional ISIS terus menjadi sasaran dan “dinetralkan,” dan memaksa mereka untuk bersembunyi di daerah pedesaan.

Muhammad Khadir Musa Ramadan, seorang pemimpin senior ISIS bertanggung jawab atas penggunaan propaganda organisasi. Dan, pembuatan video konten tentang ISIS. Muhammad Khadir Musa Ramadan adalah salah satu pejabat senior media ISIS. Ramadan mengawasi operasi media harian kelompok itu, termasuk pengelolaan konten dari jaringan pendukung global ISIS yang tersebar.

Dilansir dari Fox News (20 Juni 2020), Komando Pusat Amerika Serikat menyatakan bahwa Koalisi dan mitra Amerika Serikat (Irak) akan terus mempertahankan tekanan tanpa henti pada organisasi teroris. Selain operasi militer, Koalisi telah secara signifikan mengganggu dan menurunkan operasi propaganda ISIS, keuangan, dan jaringan organisasi ISIS.

Kerjasama Irak dan Amerika dalam memerangi ISIS membuat ISIS semakin terpojok. Perang Irak dengan ISIS masih berlangsung.

Referensi :

• Rudaw news
• Fox News