You are here
Home > Berita Nasional >

5 Nama Calon Kapolri yang Santer Gantikan Idham Azis

Ini 5 Nama Calon Kapolri Beserta Kriterianya
Bagikan Artikel Ini

Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas sudah menyerahkan lima nama calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis kepada Presiden  Jokowi sejak Kamis lalu (7/1).

Sahabat Polisi Indonesia (SPI) meminta agar pemilihan Kapolri mesti cermat. Yang terpenting adalah memilih sosok yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan negara saat ini.

Sebagaimana kita ketahui, Jenderal (Pol) Idham Azis akan segera pensiun pada 1 Februari 2021. Sementara itu batas waktu pensiun untuk anggota kepolisian yakni 58 tahun.

SPI mengingatkan supaya Kapolri yang dipilih Presiden Jokowi jangan cuma karena aspek kedekatan emosional. Namun, Jokowi mesti memilih perwira tinggi yang bisa memenuhi kebutuhan bernegara saat ini. Yaitu mengatasi ancaman terorisme, radikalisme, kejahatan transnasional dan cyber, serta yang lainnnya.

Nama Calon Kapolri yang Diserahkan Kompolnas

Kompolnas telah menyerahkan daftar nama calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis kepada Presiden Jokowi. Terdapat lima nama yang diserahkan yang kesemuanya berbintang tiga.

Semula kabar sudah diserahkannya rekomendasi calon Kapolri diungkap oleh Benny Mamoto, Ketua Harian Kompolnas, kemarin. Diam-diam mereka nyatanya telah mengirimnya kepada Presiden Jokowi sejak Rabu sore (6/1) lalu. Mahfud MD selaku Ketua Kompolnas sekaligus Menko Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) yang memberikan langsung kepada Presiden Jokowi.

Sesudah kabar tersebut menyeruak, barulah Mahfud angkat bicara. Ia pun membenarkan apa yang telah disampaikan oleh Benny, Ketua Harian Kompolnas dan anggotanya Wahyurudhanto. Dirinya memang sudah menyerahkan beberapa nama calon Kapolri untuk dipilih oleh Presiden supaya diajukan ke DPR.

Mantan Ketua MK (Mahkamah Konstitusi) itu pun mengklarifikasi beberapa isu liar yang tengah berkembang. Antara lain tentang kabar adanya calon Kapolri yang pangkatnya masih bintang dua. Ia ungkapkan kalau yang diajukan tersebut semua jenderal berbintang 3, tak ada yang masih berbintang 2.

Bahkan Mahfud langsung membocorkan siapa saja nama calon Kapolri yang telah diajukan kepada Presiden. Ia pun menyebutkan kelima Komjen Polisi itu.

Pertama, Gatot Edy Pramono yang saat ini sedang menjabat sebagai Wakapolri. Kedua, Boy Rafli Amar, Kepala Badan Nasional Penanganan Terorisme (BNPT). Ketiga Listyo Sigit Prabowo, Kabareskrim. Keempat Arief Sulistyanto, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) dan kelima adalah Agus Andrianto, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam).

Menurut Mahfud, kelima orang tersebut dinilai memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, dan jam terbang.

Siapakah yang Berpeluang Terpilih

Bagaimana dengan tanggapan dari DPR? Didik Mukrianto, Anggota Komisi III DPR telah meminta Jokowi segera menyetorkan nama calon Kapolri. Karena pada 25 Januari yang akan datang Idham Azis akan memasuki usia purna tugas. Tentunya pengusulan itu mesti segera diusulkan oleh Presiden.

Sesudah nama tersebut diajukan oleh Presiden kemudian Komisi III DPR akan menjalankan sejumlah rangkaian uji kelayakan atau fit and proper test calon Kapolri. Ini sesuai dengan UU Nomor 2 Tahun 2020 tentang Kepolisian Republik Indonesia.

Nah, siapakah yang berpeluang? Herman Hery selaku Ketua Komisi III DPR mengatakan, yang terutama dari seorang calon kapolri ialah rekam jejaknya. Sedangkan beberapa isu primordial seperti Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) tak akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Hal ini tidak berlaku di Korps Bhayangkara. Karena Korps Bhayangkara tugasnya adalah melindungi dan mengayomi seluruh rakyat Indonesia yang beragam dan majemuk.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni pun telah mengatakan, faktor agama tidak menjadi masalah untuk seorang calon Kapolri. Karena Polri adalah alat negara untuk menjaga kamtibmas, bukannya lembaga dakwah yang pemimpinnya jelas mesti beragama Islam.

Leave a Reply

Top