Pink Tote Moment adalah istilah yang menggambarkan pengalaman traumatis di masa kecil yang sering kali tidak disadari oleh orang tua. Peristiwa ini dapat berupa perlakuan atau kejadian yang tampaknya sepele, tetapi meninggalkan dampak emosional mendalam bagi anak. Agar anak tidak mengalami trauma masa kecil yang bisa berdampak hingga dewasa, berikut lima cara mencegah Pink Tote Moment: Menciptakan Lingkungan yang Aman dan Nyaman Anak membutuhkan lingkungan yang aman secara fisik dan emosional untuk tumbuh dengan baik. Pastikan rumah menjadi tempat di mana mereka merasa diterima, dihargai, dan tidak takut untuk mengekspresikan diri. Hindari menerapkan pola asuh yang terlalu keras atau sering memberikan hukuman fisik yang dapat menciptakan rasa takut dan tidak nyaman bagi anak. Mendengarkan dan Memvalidasi Perasaan Anak Sering kali, orang tua mengabaikan
Tag: Trauma
Ini 8 Tanda Mengalami Trauma Masa Kecil
Trauma masa kecil senantiasa menjadi bayang-bayang yang menghantui. Walau tak membekas secara fisik, mengalami trauma masa kecil tetapi kerap menyisakan luka emosional dan psikis. Trauma masa kecil (childhood) merupakan sebuah pengalaman yang menyebabkan seseorang menderita. Hal itu dapat disulut dari beragam hal, seperti pelecehan, kurang kasih sayang, kekerasan, kehilangan, dan lain sebagainya. Parahnya, seseorang yang menderita trauma masa kecil bisa berakibat buruk yang terjadi selama hidupnya. Oleh sebab itu, amat penting sekali untuk mengetahui tanda-tanda trauma masa kecil sehingga Anda dapat mengetahui bagaimana cara menanganinya. Tanda Mengalami Trauma Masa Kecil 1. Memiliki Emosi yang Tidak Stabil Mereka yang mengalami trauma masa kecil (childhood) condong mempunyai emosi yang labil atau mood swing. Karena di masa kecilnya ia tak bisa mengungkapkan perasaannya secara benar. Apapun keinginannya
6 Dampak Trauma untuk Kesehatan Mental yang Wajib Kamu Tahu
Seseorang dapat menderita dampak trauma dalam waktu sebentar atau berkelanjutan. Hal itu bergantung pada peristiwa apa yang pernah dialaminya. Berapa lama waktu terjadinya, efek samping pada kesehatan mental tentunya kurang baik. Maka dari itu saat seseorang menderita trauma, cepat-cepat cari upaya untuk mengatasinya. Bila dibiarkan terus-menerus, bukan tidak mungkin justru akan merusak kehidupan di masa depan. Ketahui lebih jauh tentang dampak trauma untuk kesehatan mental dengan membaca uraian berikut ini. Dengan demikian, Anda dapat melindungi kesehatan mental secara lebih baik. Ini dia beberapa dampak trauma untuk kesehatan mental yang mesti Anda pahami. 1. Sulit Mengendalikan Emosi Trauma yang berkelanjutan sampai dewasa dapat menyebabkan efek hyperarousal. Dampak ini menyebabkan pengidapnya kesulitan dalam mengendalikan emosi secara baik. Hyperarousal dicirikan dengan kehati-hatian yang berlebihan. Dengan demikian akan
Mengenal Kepribadian Ganda dari Gejala Hingga Pengobatannya
Kepribadian ganda merupakan sebuah kondisi kelainan psikologis yang menyebabkan seseorang memiliki dua atau lebih kepribadian yang saling berbeda. Gangguan ini kerapkali pula disebut dengan nama gangguan identitas disosiatif (dissociative identity disorder). Penderita gangguan ini tidak menyadari kalau dirinya mempunyai kepribadian yang berubah-ubah. Timbulnya kepribadian yang lain terhadap diri seseorang dapat terjadi akibat beberapa faktor. Kebanyakan orang yang mengalami gangguan identitas disosiatif ini pernah menderita trauma psikis yang lumayan berat. Kecelakaan, bencana alam, kekerasan fisik atau psikis, dan pelecehan seksual adalah hal-hal yang bisa menyebabkan seseorang menderita gangguan ini. Gejala yang Muncul pada Penderita Para pengidap gangguan ini biasanya tak mengenali dan menyadari munculnya kelainan dalam kepribadiannya. Orang-orang di sekelilingnya malah yang akan mengenali kalau seseorang menderita gangguan atau kelainan dalam kepribadiannya. Gejala-gejala yang
Ketahui Pengertian Trauma, Penyebab dan Gejalanya
Pengertian trauma ialah tekanan emosional dan psikologis yang kuat, umumnya bisa terjadi lantaran berhubungan dengan pengalaman yang tidak menyenangkan atau berhubungan dengan kekerasan. Dalam dunia kesehatan, trauma dipandang sebagai cedera yang berat dan bisa membahayakan jiwa. Ketika menderita trauma, umumnya seseorang akan merasa tersiksa dengan ingatan, emosi, serta merasa cemas yang mengingatkan pada kejadian itu. Akhirnya akan mengganggu kehidupan setiap hari, merasa tidak aman atau malah tidak gampang lagi untuk percaya pada orang lain. Gejala Trauma Respon yang muncul dari penderita trauma akan berbeda antara yang satu dengan lainnya. Oleh karena itu gejala yang timbul akan berlainan juga antara satu dengan lainnya. Tak cuma gejala fisik, gejala psikologis juga akan terlihat tidak sama. Gejala yang kelihatan umumnya sebagai berikut: 1. Sangat Emosional dan Merasa