You are here
Home > Berita Nasional >

Puasa Rentan Dehidrasi, Lakukan Hal Ini untuk Mencegah Terjadinya Dehidrasi

Puasa Rentan Dehidrasi Lakukan Hal Ini untuk Mencegah Terjadinya Dehidrasi
Bagikan Artikel Ini

Kekurangan cairan tubuh ketika puasa dapat mengundang dehidrasi yang menyebabkan beragam gangguan terhadap kesehatan. Berbagai gejala yang dapat muncul karena dehidrasi adalah sakit perut, badan lesu, dan pusing. Dalam kondisi dehidrasi berat dapat mengakibatkan kematian. Bagaimana cara mencegah terjadinya dehidrasi?

Kelesuan yang parah karena dehidrasi kelak akan menghambat kegiatan harian anda. Oleh sebab itu simaklah informasi lengkap ini mengenai akibat dari kurang minum air putih sepanjang bulan Ramadan dan cara mencegah terjadinya dehidrasi.

1. Sulit Fokus

Kurangnya asupan air putih ketika berpuasa membuat kemampuan berkonsentrasi menjadi berkurang. Hal itu lantaran kurangnya aliran oksigen ke otak saat tubuh anda tak mendapatkan asupan air yang memadai. Kecuali menurunkan keefektifan pengiriman sinyal ke otak, daya pikir juga turut menurun sehingga anda sulit untuk fokus dan mungkin membuat pekerjaan anda terbengkalai.

2. Sembelit

Kebiasaan kurang minum air putih ketika berpuasa pun umumnya akan menimbulkan sulit buang air besar atau sembelit. Minum air putih yang memadai ketika sahur dan berbuka amat memengaruhi kelancaran pencernaan. Hal itu lantaran air yang kita minum akan bertugas menjaga tekstur feses sehingga tak keras dan lebih gampang untuk dikeluarkan. Bila tubuh anda kurang asupan air putih bisa saja akan terasa nyeri saat  mesti BAB lantaran tekstur fesesnya lebih keras. Untuk mengatasinya yakni dengan meningkatkan konsumsi air putih yang cukup sesudah berbuka dan mendekati sahur.

3. Mudah Lemas

Lemas dan merasa lelah ketika puasa merupakan hal yang lumrah. Tetapi, gejala ini dapat lebih parah bila tubuh tidak memperoleh asupan air putih yang memadai selama berbuka dan waktu sahur. Jika tubuh kekurangan cairan, maka volume darah akan berkurang dan secara otomatis tekanan jantung juga turut menurun. Hal itu menyebabkan jantung tak bekerja secara maksimal untuk mengangkut oksigen ke berbagai organ tubuh secara. Sehingga penyebaran oksigen ke bagian otot tak optimal menyebabkan tubuh lebih cepat lemas dan lelah sebab mesti tetap beraktivitas, sedangkan tubuh tak mendapatkan asupan tenaga yang memadai dari oksigen sepanjang puasa.

Cara Mencegah Terjadinya Dehidrasi Ketika Puasa

Apabila anda merasa cemas dengan dehidrasi selama puasa, anda dapat melakukan berbagai cara berikut ini untuk tetap terhidrasi secara baik.

  1. Di saat sahur dan berbuka, usahakan untuk minum minimal 2 liter air tiap hari. Bila aktivitas fisik harian anda padat, maka tubuh akan kehilangan cairan dengan lebih banyak. Oleh sebab itu, pastikan anda senantiasa memenuhi asupan air putih harian.
  1. Jauhi berbuka puasa atau sahur dengan mengkonsumsi makanan yang panas dan pedas sebab hal tersebut bisa menyebabkan anda merasa mudah haus.
  1. Jauhi mengkonsumsi terlampau banyak makanan yang tinggi garam, seperti acar, makanan olahan, dan ikan asin sebab makanan itu dapat meningkatkan kebutuhan tubuh terhadap air.
  1. Perbanyak mengkonsumsi buah dan sayuran segar sebab banyak mengandung serat dan air. Kandungan dari buah dan sayur bisa bertahan di dalam usus untuk waktu yang lebih lama dan membantu meminimalisir rasa haus sepanjang berpuasa. Anda dapat mengkonsumsinya dalam bentuk jus buah segar tanpa tambahan gula.
  1. Usahakan untuk tak minum air dalam jumlah banyak sekaligus ketika makan di saat berbuka dan sahur. Anda dapat minum air seperlunya, tetapi sering di antara waktu berbuka sampai mendekati tidur dan sahur.

Demikian tadi beberapa dampak bila anda kurang minum sepanjang berpuasa di bulan Ramadan dan cara mencegah terjadinya dehidrasi.

Leave a Reply

Top