You are here
Home > Relationship >

Ini 5 Adab Menantu Terhadap Mertua yang Wajib Diketahui dalam Ajaran Islam

Ini 5 Adab Menantu Terhadap Mertua yang Wajib Diketahui dalam Ajaran Islam
Bagikan Artikel Ini

Sesudah menikah, kita akan mempunyai orang tua baru, yaitu orang tua dari pasangan atau yang disebut dengan mertua. Walau cuma sebagai mertua, tetapi di dalam Islam, kedudukan mereka sama seperti halnya orang tua kandung sehingga tetap perlu dimuliakan serta dihormati. Oleh sebab itu, ada beberapa adab menantu terhadap mertua yang harus Anda tahu. Jagalah baik-baik hubungan dengan mereka, jangan sampai tampak runyam dan kurang harmonis.

Berikut ini sudah dirangkum beberapa adab menantu terhadap mertua dalam ajaran Islam, antara lain:

1. Perlakukan Mertua Seperti Orang Tua Kandung

Walau cuma berstatus sebagai mertua, namun kita perlu memperlakukan mereka secara baik, sebagaimana kita memperlakukan orang tua kita sendiri. Karena mereka adalah orang yang amat berjasa lantaran telah merawat pasangan kita dengan baik. Semenjak pasangan kita masih kecil dan tumbuh dewasa, hingga akhirnya menjadi istri atau suami yang kita nikahi, adalah proses yang amat panjang.

2. Bersikap Baik

Adab menantu terhadap mertua yang berikutnya ialah bersikap baik dan jangan kasar kepada mereka. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an Surat Al-Isra ayat 23.

3. Mendekatkan Anak-anak dengan Kakek dan Neneknya

Bangunlah silaturahmi yang erat dengan mertua. Caranya yakni dengan mendekatkan anak-anak kita pada kakek dan neneknya. Sebagai orang tua tentu mereka akan senang sekali bila bertemu dengan cucunya. Penting diingat, memutuskan silaturahmi antara anak-anak dengan kakek neneknya merupakan sebuah dosa besar. Hal itu sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an Surat Muhammad ayat 22 yang artinya: “Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan.”

4. Memberi Rezeki kepada Mertua

Sesudah berkeluarga lalu bagaimanakah hukum nafkah bagi mertua? Seperti dikutip dari laman Konsultasi Syariah, mertua wajib dinafkahi oleh anak-anaknya. Seorang istri dapat menafkahi orang tuanya lewat harta pribadi yang lebih dari cukup, maka wajib baginya untuk menafkahi lantaran sebagai bukti baktinya terhadap orang tua. Hal ini sesuai dengan perkataan Ibnul Mundzir. Beliau mengatakan,“Telah sepakat ahli ilmu bahwa nafkah kedua orang tua yang fakir tidak memiliki penghasilan dan tidak memiliki harta adalah sebuah kewajiban pada harta seorang anak.”

Bisa dibilang, pemberian nafkah dapat dilakukan oleh suami atau istri, asal saja menyangkut kebutuhan pokok. Sebagai pasangan suami istri, kita dapat bekerjasama atau menyisihkan kebutuhan untuk diberikan pada orang tuanya, adik-adik ataupun saudara yang memang memerlukan.

5. Memberikan Doa Terbaik

Terakhir, adab menantu terhadap mertua ialah memberikan doa terbaik. Sebagai anak, kita wajib untuk mendoakan mereka selama orang tua kita dan pasangan masih hidup. Sejak dari mendoakan kesehatan, umur yang berkah, rezeki, dan doa-doa baik yang lainnya. Walau orang tua atau mertua sudah tiada, bukan artinya kita berhenti untuk mendoakan mereka. Sempatkanlah untuk tetap berdoa sesudah selesai salat.

Itulah 5 adab menantu terhadap mertua yang telah diajarkan di dalam Islam. Mudah-mudahan saja bisa dijadikan contoh untuk tetap berbuat baik pada mereka.

Leave a Reply

Top