
Siapa yang sekarang tengah patah hati? Tampaknya patah hati bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Guna mengenali lebih lanjut apa saja gangguan kesehatan akibat patah hati, simaklah uraian yang sudah diringkas di bawah ini!
Barangkali nyaris tiap-tiap orang sempat merasakan patah hati. Tetapi, patah hati tidak hanya masalah putus cinta dengan pasangan, tetapi juga bisa timbul lantaran seseorang ditinggalkan orang yang ia sayang, misalnya sahabat ataupun keluarga. Patah hati dapat mengundang beragam gangguan kesehatan yang lumayan merugikan.
Tetapi sayangnya, banyak orang yang tidak mengetahui hal ini, sebab mereka terlampau fokus dengan rasa sedih yang dirasakannya. Umumnya jika telah seperti ini, maunya tidur-tiduran sepanjang hari serta istirahat dari kegiatan. Sementara itu, sebenarnya fisik waktu itu tengah kurang sehat. Apa saja sih gangguan kesehatan akibat patah hati?
1. Sindrom Patah Hati
Berdasarkan American Heart Association, saat seseorang ada di bawah stress berat, misalnya patah hati. Hal ini menyebabkan jantung akan membengkak untuk beberapa waktu, akibatnya tak bisa memompa darah dengan optimal. Sedangkan, peran bagian jantung yang lain bekerja dengan amat baik, malahan dapat mengerut dengan amat kuat.
Tetapi, anda harus hati-hati. Karena, keadaan ini dapat menimbulkan gagal otot jantung jangka pendek yang parah. Umumnya keadaan ini dinamakan sebagai kardiomiopati induksi stress, tetapi lebih kerap dinamakan dengan ‘Sindrom patah hati’. Walau begitu, anda tidak usah cemas, sebab keadaan ini amat jarang timbul serta gampang ditangani.
Suatu kajian di Jepang pada 2014 menduga cuma terdapat 2% kejadian sindrom patah hati di dunia yang disertai dengan masalah koroner akut. Kajian itu mendapatkan bahwa sindrom patah hati condong lebih mempengaruhi perempuan ketimbang laki-laki, dengan laporan kejadian meraih 80 persen sampai waktu kajian dikerjakan.
2. Mendorong Timbulnya Jerawat serta Rambut Rontok
Stress yang disebabkan patah hati telah terbukti secara ilmiah bisa menyulut beberapa persoalan, seperti timbulnya jerawat sampai menderita kerontokan pada rambut. Sebagaimana penyelidikan tahun 2007 yang sempat dilansir oleh The New York Post, mengatakan sebanyak 23% permasalahan peradangan pada wajah dipicu oleh adanya stress, tak terkecuali lantaran patah hati.
Mengutip dari halaman hellosehat ikut mengungkapkan keadaan yang dapat timbul karena patah hati, yakni rambut rontok. Ini lantaran hormon stress sanggup melonggarkan folikel rambut secara berangsur-angsur sehingga menimbulkan rontok ketika disisir ataupun dikeramasi.
3. Tidak bisa tidur
Banyak dari mereka yang tengah patah hati menderita insomnnia. Hal ini lantaran pikiran yang kacau serta diiringi dengan kekhawatiran, sampai susah untuk tidur. Bila hal ini terjadi dalam waktu yang lama, insomnia dapat mendatangkan beragam permasalahan kesehatan yang lain.
4. Tekanan Darah Tinggi
Gangguan kesehatan karena patah hati selanjutnya bisa menimbulkan darah tinggi. Hal ini bisa saja berlangsung, terlebih jika anda memang mempunyai sejarah penyakit darah tinggi. Karena kenaikan darah dalam waktu sebentar untuk orang-orang dengan keadaan itu bisa mendorong terbentuknya krisis hipertensi yang menimbulkan simptom seperti mimisan, sulit bernapas, sampai sakit kepala. Tetapi, jika anda tak memiliki sejarah darah tinggi, anda tak usah terlampau cemas. Sebab stress saja belum dapat dipastikan selaku penyakit darah tinggi kronis.
5. Meningkatnya Asam Lambung
Pembuatan hormon stress ataupun kortisol yang melonjak bisa mendorong pengurangan nafsu makan. Karena, hormon ini akan mengganggu aliran darah masuk ke saluran pencernaan. Akhirnya, pembuatan asam lambung bertambah serta perut akan merasa tak enak.
Terbukti gangguan kesehatan akibat patah hati lumayan menakutkan. Mulai saat ini jangan lagi menyepelekan permasalahan ini sebab dapat berakibat amat serius. Bila ada teman anda yang tengah patah hati, hendaknya dukunglah dia dengan menghiburnya supaya kesedihan tak berkelanjutan.