You are here
Home > Berita Nasional >

Cara Memprioritaskan Diri Sendiri Sebelum Mencintai Orang Lain

Cara Memprioritaskan Diri Sendiri Sebelum Mencintai Orang Lain
Bagikan Artikel Ini

Konsep self love sekarang dapat dikatakan sedang banyak digemakan. Ada berbagai ajakan dan kampanye di media sosial yang memohon kita mencintai diri sendiri terlebih dulu sebelum mencintai orang lain. Isi kampanye tersebut memohon seseorang untuk lebih memerhatikan terhadap diri sendiri dan merasa cukup sebelum mempunyai rasa untuk orang lain. Bagaimanakah cara memprioritaskan diri sendiri sebelum orang lain?

Tetapi walau terasa mudah untuk dikatakan, konsep self love tak semudah itu untuk diterapkan. Anda barangkali kerap lupa mengutamakan diri sendiri cuma karena merasa tidak enak bila menyinggung orang lain. Padahal banyaknya ajakan untuk mengutamakan dan mencintai diri sendiri bukannya tanpa sebab. Hal ini perlu dilakukan untuk kesehatan mental yang lebih optimal. Lantas kira-kira apa sajakah yang dapat Anda lakukan untuk mulai mengutamakan diri sendiri? Seperti apa cara memprioritaskan diri sendiri?

Berani Katakan Tidak untuk Hal-hal yang Dianggap Tidak Nyaman

Anda barangkali berpikir bila menerima seluruh permintaan dari orang lain akan membuat Anda dilihat sebagai seorang yang baik hati. Lantaran alasan itulah Anda selalu setuju dan melaksanakan seluruh permintaan yang datang, walau diri Anda sendiri tidak mampu.

Mulai saat ini Anda mesti menyadari kalau menolak tidak selalu salah. Selaku manusia biasa Anda tentu mempunyai hal-hal yang tak disenangi maupun ketidakmampuan mengerjakan sesuatu. Makanya berani katakan tidak sama sekali bukanlah dosa. Bukannya dianggap selaku seorang yang baik hati, Anda malah akan dinilai sebagai orang yang gampang dimanfaatkan bila tak berani mengadakan penolakan.

Berhenti Menyalahkan Pada Diri Sendiri Setiap Kegagalan Datang

Kegagalan adalah hal yang amat wajar terjadi di dalam perjalanan hidup. Kegagalan yang datang umumnya disertai dengan rasa penyesalan, ketakutan, dan tentunya kesedihan. Saat kegagalan melanda, secara tak sadar Anda barangkali akan mengomeli diri sendiri dan menyalahkannya terhadap kegagalan yang terjadi.

Pada dasarnya kegagalan dapat berlangsung karena berbagai faktor. Bukan bermakna bila Anda gagal, itu artinya Anda tak mampu. Daripada menyalahkan diri sendiri terus-terusan, sebaiknya lekas melakukan refleksi supaya dapat melangkah lebih baik di kemudian hari. Keterusan menyalahkan diri sendiri tidak akan membawa Anda kemana pun.

Sempatkan Waktu untuk Hal-hal yang Disukai

Melakukan me time sampai sekarang masih dinilai aktivitas tidak penting oleh sebagian orang. Tidak sedikit orang yang saat telah melakukan pekerjaan akan lupa waktu dan selalu merasa kurang waktu. Belum lagi apa yang dilakukan sebagian besar merupakan tuntutan dari orang lain. Lantaran pola yang terus terbangun sehingga Anda menjadi lupa kalau Anda pun mempunyai hal yang disenangi dan punya hak untuk melakukannya.

Supaya tidak kebablasan lantas menjadi penat, sebaiknya berhenti sebentar dari rutinitas yang ada. Anda dapat menyempatkan waktu sejenak untuk memanjakan diri sendiri dengan mengerjakan hal-hal yang Anda suka. Tidak perlu muluk-muluk, Anda bisa cuma dengan rebahan sepanjang hari di kamar untuk memulihkan energi kembali.

Biarkan Diri Sendiri Pun Merasakan Lelah

Padatnya rutinitas kadang-kadang menyebabkan Anda mengabaikan rasa lelah. Terlebih bila melihat orang lain bekerja dengan giat seolah-olah tidak kenal rasa lelah. Akhirnya saat Anda merasa lelah sedikit saja, Anda akan merasa bersalah dan malu sebab menilai diri sendiri juga bermalas-malasan.

Padahal merasa lelah merupakan tanda untuk tubuh guna berhenti sesaat. Tubuh Anda bukanlah barang yang dapat dipakai tanpa henti. Anda, tubuh, dan pikiran pun butuh melakukan istirahat dari segala rutinitas. Rasa lelah merupakan hal normal yang dapat Anda rasakan tanpa butuh merasa bersalah. Berhentilah mengejar standar orang lain cuma lantaran ingin mendapatkan pengakuan. Buatlah standar untuk diri Anda sendiri dan tidak apa bila sekali-kali merasa lelah. Anda telah cukup berusaha dan melakukannya amat baik hingga detik ini.

Jadi, berhentilah membanding-bandingkan hidup orang lain dengan hidup Anda sendiri. Bahagia mesti Anda yang menciptakan, salah satunya adalah dengan memprioritaskan diri sendiri.

Leave a Reply

Top