
Kedua pasangan, entah suami ataupun istri mesti selalu mengasah komunikasi dalam pernikahan mereka supaya pernikahan selalu harmonis. Bagaimanakah cara mengasah kemampuan komunikasi di dalam pernikahan?
Menikah bukan hal yang dapat dianggap mudah. Terlebih tidak sedikit perbedaan yang mesti dikompromikan. Pasangan suami-istri juga memerlukan waktu untuk saling menyesuaikan dan mengetahui satu dengan lainnya. Menyatukan dua pikiran memang berati ketika di awal. Cuma, bila dibicarakan secara baik, maka akan menjadikan hubungan lebih berkualitas setiap waktu.
Jelas ini tak dapat berhasil jika cuma dengan sekali percakapan saja. Untuk menjaga hubungan, maka perlu waktu yang lama untuk mengaplikasikannya supaya semakin terbiasa. Berikut ini beberapa cara mengasah kemampuan komunikasi dengan pasangan sehingga kehidupan pernikahan kian akrab.
Jujur dengan Keinginan Anda
Cara mengasah kemampuan komunikasi di dalam pernikahan yang pertama ialah jujur dengan keinginan Anda. Apakah Anda betul-betul ingin pasangan lebih aktif bicara ataukah lebih banyak mendengarkan? Perlu tahu kalau komunikasi yang baik dan efisien dalam menjalankan kehidupan rumah tangga memang merupakan timbal balik yang sehat dari keduanya. Alhasil, memang hendaknya tak ada yang menguasai salah satunya.
Namun, bila Anda merasa kurang dalam hal komunikasi, maka perlu sekali untuk mementingkan kejujuran. Jujur mengenai kepentingam dan kebutuhan pasangan untuk mengubahnya secara pelan-pelan. Saat timbul perselisih, seringnya salah satu tak mau mendengarkan. Tetapi, sering juga, ada salah satu pihak yang tetap berbicara seperti masuk ke kuping kiri, keluar kuping kanan.
Untuk membangun keharmonisan dalam ruamh tangga, hendaknya keduanya dapat mendengarkan satu sama lainnya dengan sabar dan pikiran yang jernih. Dengan demikian, persoalan yang tengah dihadapi dapat teratasi dengan baik.
Ciptakan Kenyamanan dan Keamanan
Minimnya komunikasi dapat menyebabkab hubungan menjadi tidak jelas, malah dapat mengakibatkan kesalahpahaman. Oleh sebab itu, perlu sekali untuk pasangan yang sudah menikah untuk mengasah kemampuan komunikasi mereka. Tetapi, ketika berkomunikasi jauhilah kata-kata kasar dan kurang patut. Hendaknya jadilah tempat yang aman untuk pasangan Anda. Jagalah baik-baik hati pasangan dan lihatlah apa yang terjadi saat Anda melakukannya.
Merangkul Perbedaan
Perbedaan karakter, sifat, dan pandangan, bukan penghambat terbentuknya rumah tangga yang harmonis. Tetapi, saat kedua pasangan bisa menerima dan merangkul segala perbedaan itu, maka keluarga akan menjadi aman, nyaman, serta harmonis. Merangkul perbedaan adalah salah satu cara mengasah kemampuan komunikasi di dalam pernikahan. Dalam hal komunikasi, pria dan perempuan tak cuma mempunyai gaya yang berbeda namun pula keperluan yang berbeda. Perempuan mengidamkan empati, sedangkan pria mengharapkan rasa hormat. Gaya komunikasi mereka merefleksikan perbedaan tersebut.
Dengarkan dengan Sepenuh Hati
Mendengarkan dengan sepenuh hati merupakan salah satu cara mengasah kemampuan komunikasi antara suami dan istri. Jelas untuk pasangan suami istri menjadi pendengar yang baik merupakan hal wajib, malah mesti diusahakan. Dengan demikian, segala informasi akan menunjang mengenal dan mencintai satu dengan lainnya.
Jadi dengarkanlah pasangan secara tenang mengenai apa yang tengah ia bicarakan. Dengarkan dengan sarat kasih dan cinta tanpa ada penghakiman. Upayakan untuk tak menghina, memotong obrolan atau malah menyudutkan saat pasangan tengah bercerita. Bila Anda kurang paham bagaimana menjadikan pasangan berkomunikasi dengan baik, maka berusahalah jadi pendengar yang baik. Cuma dengan mendengarkan, maka akan menjadikan pasangan merasa dihargai.
Ajukan Pertanyaan Terbuka
Sering sekali amat sulit untuk mengetahui perasaan pasangan. Ketimbang cuma menebak-nebak, yang ujung-ujungnya menyebabkan perselisihan, cobalah untuk mengutarakan pertanyaan-pertanyaan dan membuka ruang diskusi yang mengasyikkan.
Dengan mengemukakan pertanyaan terbuka, maka kemungkinan besar akan tahu seberapa besarnya keinginan pasangan untuk berbagi satu dengan lainnya. Janganlah jadi sosok peramal yang mengetahui keinginan dan perasaan pasangan. Coba pikirkan apa yang digemarinya, lantas jangan bergelut dengan dugaan pribadi yang tidak-tidak.
Demikianlah cara-cara mengasah kemampuan komunikasi di dalam pernikahan supaya lebih akrab dan harmonis. Tidak boleh pernah ragu untuk mendiskusikan mengenai apa saja dengan pasangan, maka lama-lama keahlian itu pun akan terbiasa.