You are here

Performa Mandalika Racing Team Indonesia di Ajang Moto2

Mandalika Racing Team
Bagikan Artikel Ini

Ajang MotoGP 2021 akhirnya terselenggarakan, hasil kualifikasi dari berbagai kelas pun sudah bisa dilihat, Mandalika Racing Team memulai kampanye dengan positif. Pada kasta tertinggi MotoGP, pembalap Ducati Francesco Bagnaia sukses meraih pole position. Sementara di kelas Moto2, pembalap Pertamina Mandalika SAG Team, Bo Bendsneyder akan start dari posisi ketiga.

Pembalap Belanda berdarah Indonesia itu mencatatkan waktu 1 menit 58,959 detik. Kualifikasi Bendsneyder yang membela tim Pertamina Mandalika SAG Team masih di belakang Sam Lowes dan Raul Fernandez. Sementara Sam Lowes mencatat waktu 1 menit 58,726 detik yang jadi waktu tercepat hingga kualifikasi menyisakan lima menit terakhir

Untuk pertama kalinya Bo Bendsneyder akan menjalani balapan dengan start dari front row.  Menjadi tahun keempatnya berlaga di Moto2, mulai tahun ini dirinya balapan bersama Pertamina Mandalika SAG Team. M.Rapsel Ali ketua Mandalika Racing Team menuturkan cukup puas dan berharap Indonesia dapat jadi juara dunia Moto2 tahun ini.

Sayangnya, hasil bagus yang diraih pembalap yang sering disapa Mas Bo itu tidak diikuti oleh rekan setimnya. Pasalnya, Thomas Luthi harus puas dengan kualifikasi Moto2 Qatar 2021 berada di urutan 17. Meski demikian keduanya tetap menjadi harapan untuk membawa nama Indonesia.

Sudah Menunjukkan Kebolehannya Sebelum Balapan Dimulai

Sebelum balapan dimulai, Pertamina Mandalika SAG Team sudah mulai unjuk gigi dan membuktikan kualitasnya sebagai tim balap terbaik. Seperti yang dilihat pada sesi latihan bebas (free practice) yang dengan berhasil menyodok posisi 10 besar dan konsisten berada di dalamnya. Pada sesi free practice 1 Bo Bendsneyder berhasil menyelesaikan sesi dengan bertengger di posisi keempat.

Raihan waktu 2 menit 0644 detik hanya selisih 0,299 detik dibandingkan Marco Bezzecchi yang jadi pembalap tercepat. Sementara, pada sesi free practice 2,  dirinya kembali memperbaiki perolehan catatan waktu. Akhirnya berhasil menorehkan waktu 1 menit, 59,422 detik dan berhasil bertengger di posisi kelima pembalap tercepat.

Seri pembuka Moto2 ini disebut menjadi media pembelajaran bagi Pertamina Mandalika SAG Team, khususnya Bo Bendsneyder. Meskipun start dari urutan ketiga, Mas Bo tidak bisa mempertahankan posisinya. Hasil yang diraih pada sesi kualifikasi tidak lantas membuatnya tetap berada di urutan ketiga sepanjang 20 lap balapan berlangsung.

Performanya terus merosot hingga gap lebih dari 12 detik dari pemimpin balapan dan harus puas menempati posisi 9 saat balapan. Rider asal Belanda keturunan Indonesia itu diharapkan bisa terus memperbaiki performa di race-race berikutnya. Selain itu,  masalah adaptasi dengan tunggangan, Kalex Moto2, juga menjadi fokus utamanya.

Sejatinya, performa impresif Bo cukup diperlihatkannya melalui tiga sesi latihan bebas yang dilakoninya sebelumnya. Torehan waktu yang diraihnya terus memperlihatkan arah yang positif. Puncaknya saat mampu berada di baris pertama saat start.

Pertamina Mandalika SAG Team Jadi Titik Awal Indonesia pada MotoGP

Penampilan perdana Pertamina Mandalika Sag Team itu menjadi titik awal Indonesia dalam berkiprah di Kejuaraan Dunia. Tak hanya itu, ajang tersebut diharapkan sekaligus mempromosikan produk-produk Indonesia yang layak mendunia. Saat ini kedua pembalap Pertamina Mandalika SAG Team berhasil mendapat 8 poin.

Berkat perolehan 7 poin dari Bo Bendsneyder dan rekan satu team Tom Luthi berhasil mendapat 1 poin. Ketua Mandalika Racing Team Indonesia menargetkan ambisius di ajang balap motor Grand Prix.

Setelah memulai debut di Moto2 musim ini, Mandalika Racing berambisi membentuk tim untuk tampil di MotoGP mulai 2023. Kehadiran Mandalika Racing Team Indonesia bersama SAG Team bisa menjadi momen penting untuk mewujudkan ambisi tampil di ajang MotoGP. Alasan memilih SAG Team karena tim Moto2 yang sudah berdiri sejak 2005 jadi sudah sangat berpengalaman di Grand Prix.

 

lilik sumarsih
Petualang,photographer dan penulis artikel tentang traveling dan alam liar

Leave a Reply

Top