Tidak hanya orang luar negeri saja yang bisa membuat dan menghasilkan produk otomotif berupa mobil listrik. Anak dalam negeri tepatnya daerah Solo Jawa Tengah juga dapat memperlihatkan kemampuannya untuk bersaing melalui sebuah mobil listrik. Dimana mobil listrik tersebut memiliki julukan Mobil Listrik Esemka, yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 6 September 2019 yang lalu.
Produksi dari mobil listrik tersebut di bawah naungan PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Boyolali, Jawa Tengah. Bahkan saat Presiden Joko Widodo masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Beliau ikut mempromosikan mobil listrik tersebut dengan menjadikan kendaraan dinasnya. Berikut jajaran fakta mengenai mobil listrik hasil karya anak Solo:
1. Berencana untuk di Ekspor
Rencana tentang ekspor produk otomotif hasil karya anak bangsa ini telah diturunkan langsung oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Yang pada saat itu memang berada di PT Solo Manufaktur Kreasi. Meskipun ingin melakukan pemasaran secara global ke berbagai macam negara.
Namun dalam wawancara tersebut dijelaskan bahwa sementara akan fokus untuk pasar dalam negeri terlebih dahulu. Akan tetapi usaha untuk mencapai pasar Internasional tetap diusahakan. Dengan bentuk mobil Pickup seperti ini akan banyak dibutuhkan dalam dunia industri dan pertanian dalam negeri.
2. Hadir dengan Jenis Mobil Pick Up
Produk otomotif pertama yang dikeluarkan oleh PT Solo Manufaktur Kreasi adalah berbentuk mobil Pick Up. Selain banyak dibutuhkan untuk berbagai macam keperluan. Jenis mobil listrik Esemka ini juga mempunyai visi dan misi sesuai dengan yang dimiliki oleh PT Esemka. Diantara visi dan misi tersebut adalah untuk meningkatkan perekonomian warga yang berada di daerah pinggiran.
Warga juga dirasa lebih mudah untuk menjangkaunya karena harga yang tidak terlalu mahal. Di samping itu secara spesifikasi juga sesuai dengan yang banyak diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti untuk mengangkut barang yang banyak.
3. Bisa Memproduksi 40 Unit Mobil Per Hari
PT Solo Manufaktur Kreasi yang diwakilkan oleh Manajer Produksi. Mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut mampu melakukan produksi mobil hingga 40 Unit setiap harinya. Dimana mobil yang diproduksi tersedia dalam dua jenis, yaitu jenis Pick Up 1200 cc dan juga 1300 cc. Mobil-mobil tersebut diakui terdiri dari komponen lokal sebanyak 60 persen. Diantara komponen lokal tersebut meliputi diesel line, gasoline line, monocoque line.
4. Harga Cukup Terjangkau
Harga yang ditawarkan untuk produk otomotif mobil listrik Esemka dibanderol sekitar 150 juta rupiah atau bahkan kurang dari itu. Eddy Wirajaya selaku Presiden Direktur dari PT Solo Manufaktur Kreasi mengungkapkan bahwa memiliki strategi tersendiri dalam pemasarannya. Yaitu dengan memberikan harga yang jauh lebih murah untuk menarik banyak pembeli. Namun untuk lebih pastinya tunggu saja mobil ini hadir di pasaran.
5. Proyek Esemka Berikutnya
Kabar yang beredar bahwa PT Solo Manufaktur Kreasi akan mengeluarkan produk otomotif berjenis SUV. Namun hal tersebut secara tidak langsung ditepis dengan hadirnya mobil listrik Esemka berjenis Pick Up.
Sedangkan mobil jenis SUV dengan kapasitas tujuh penumpang adalah proyek dari PT Solo Manufaktur Kreasi berikutnya. Keputusan belum diluncurkannya dalam bentuk SUV dikarenakan harga yang ada di pasaran cukup bersaing dan terlalu tinggi untuk diproduksi terlebih dahulu.
Itulah beberapa fakta tentang mobil Listrik Esemka yang sempat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Mobil ini merupakan bukti kemampuan anak bangsa untuk ikut bersaing dengan negara lain dalam hal otomotif. Selain itu, mobil tersebut digadang-gadang akan lebih mudah dijangkau berbagai kalangan karena harga yang cukup murah.