You are here
Home > Relationship >

Jenis Pertengkaran yang Bisa Menghancurkan Hubungan

4 Jenis Pertengkaran yang Bisa Menghancurkan Hubungan
Bagikan Artikel Ini

Dalam suatu hubungan, tentu ada yang namanya perselisihan kecil atau perbedaan pendapat yang justru bisa mempererat hubungan atau mengetahui pasangan lebih baik. Semuanya tergantung pada bagaimana Anda menyikapinya. Jangan sampai ketika berselisih dengan pasangan, Anda malah terus-menerus berpikir negatif. Lantas, bagaimana Anda dapat menganggap sebuah perselisihan atau pertengkaran itu baik ataupun buruk? Adakah jenis pertengkaran yang bisa menghancurkan hubungan?

Dr. John Gottman, seorang psikolog, memperkirakan dengan keakuratan 91% bila suatu hubungan akan berakhir bila pasangan mengalami perselisihan tentang hal khusus. Sesudah menyisihkan setengah hidupnya untuk mempelajari kebiasaan pasangan, Dr Gottman mendapatkan bahwa banyak orang yang berpisah cenderung bertengkar dalam beberapa hal berikut ini.

4 Jenis Pertengkaran yang Bisa Menghancurkan Hubungan

Kritik

Kritik adalah cara menangani masalah yang menyertakan penyerangan dan menyalahkan orang lain secara menyeluruh. Saat mengkritik pasangan, Anda menyiratkan bahwa ada sesuatu yang salah dan tak bisa diubah tentangnya, khususnya karena kritik kerap dipasangkan dengan kata-kata “selalu” dan “tidak pernah.” Ini akan menjadikan pasangan merasa diserang serta ditolak. Bila Anda terbiasa mendapati diri mengatakan beberapa hal pada pasangan seperti, “Anda selalu egois” atau “Anda tidak pernah peduli” maka besar kemungkinannya diri Andalah tukang kritik dalam hubungan itu.

Penghinaan

Penghinaan merupakan penyebab perpisahan yang utama. Ketika berkomunikasi dengan setengah hati, Anda dinilai sudah berbuat ‘jahat’ pada pasangan sekaligus memperlihatkan rasa tak hormat. Bila Anda terbiasa memutar mata, meledek, menyindir, dan mengejek ketika ia menerangkan sesuatu, maka itu artimya Anda sudah melakukan penghinaan. Perilaku ini akan menjadikan pasangan merasa tidak berarti dan tidak dihargai.

Jauhi perbuatan buruk ini dengan melakukan hal di bawah ini:

  • Lain waktu saat Anda dan pasangan bertengkar, cobalah untuk mengurangi toleransi pada komentar dan perbuatan menghina.
  • Berupayalah menciptakan kebiasaan menghargai. Penghinaan timbul saat seseorang berfokus pada kualitas yang tak disenangi dalam diri pasangan, sehingga Anda butuh melaksanakan hal sebaliknya. Berkonsentrasilah pada berbagai hal yang Anda hargai mengenai pasangan dan catat sesuatu yang Anda syukuri dalam membina hubungan dengannya.

Defensif

Melaksanakan pertahanan diri atau defensif merupakan salah satu sikap yang bisa merusak suatu hubungan. Umumnya, defensif jadi sebuah respon atas kritik. Ini menunjukkan bahwa Anda membuat alasan dan berperan selaku korban yang tak bersalah. Bahkan, kadang-kadang Anda menyalahkan pasangan sehingga ia berhenti beralasan. Tetapi, bersikap defensif pun tak akan membantu sebab Anda seakan-akan tak menilai serius suatu masalah dan tak ingin bertanggung jawab terhadap perbuatan yang telah dilakukan.

Bila Anda terbiasa mengatakan hal seperti, “Saya tdak melakukan kesalahan apa-apa,” atau “Ini bukanlah salah saya, tetapi Anda,” maka besar kemungkinan Anda telah menjadi orang yang berpandangan defensif. Ubahlah perbuatan itu dengan menjalankan beragam hal yang dianjurkan berikut ini:

  • Sisihkan waktu untuk menyimak pasangan Anda secara aktif.
  • Bertanggung jawab bila memang diharuskan.
  • Katakan Anda menyesal dengan cara yang jujur.

Menutup diri

Ketika bertengkar, tidak berarti Anda bisa menghilang dan menjadi susah dihubungi untuk mencegah pertengkaran. Saat melakukan hal ini, Anda sedang berupaya memasang dinding besar dengan pasangan sekaligus menarik diri dari perselisihan serta menghindarkan diri secara emosional dan fisik. Sikap diam dan menutup diri ini bisa merusak sebab menjadikan pasangan merasa seakan-akan ditinggalkan dan ditolak.

Bila Anda memerlukan waktu untuk menyelesaikan persoalan, ada baiknya tarik napas dalam-dalam, lantas coba pikirkan dan mintalah waktu untuk melakukan introspeksi diri. Setelah itu, teruskan saat Anda siap. Cuma dengan upaya ini pasangan Anda akan memahami bahwa Anda tengah berupaya untuk menjaga diri sendiri dan menjaga hubungan yang tengah dijalani.

Setelah mengetahui 4 jenis pertengkaran yang bisa menghancurkan hubungan tersebut di atas, semoga Anda bisa menghindarinya.

Leave a Reply

Top